Thursday, August 21, 2025

43097. DIALOG NABI ISA DAN ALLAH

 

 





DIALOG NABI ISA DAN ALLAH DI AKHIRAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Dalam Al-Qur’an.

Beberapa ayat gambarkan.

Dialog Nabi Isa dengan Allah.

 

Tentang pembelaan Nabi Isa.

Dari tuduhan orang Nasrani.

 

 Yang mengangkat sebagai:

 

1)             Tuhan.

2)             Anak Tuhan.

 

Juga pengakuan Nabi Isa.

Bahwa dirinya hanya:

 

1)                Hamba.

2)                Utusan Allah.

 

Al-Quran surah Al-Mā’idah (surah ke-5) ayat 116-118.


وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِنْ دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِنْ كُنْتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ

 

116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, apakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikan aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentu Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".

 

مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنْتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

 

117. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau yang mengawasi mereka. Dan Engkau Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.

 

إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

 

118. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkau Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

Catatan.

 

1)        Allah bertanya langsung kepada Isa.

2)        Apakah ia pernah mengajarkan ajaran trinitas.

 

3)        Isa menolak tuduhan itu.

4)        Tegaskan bahwa ia hanya menyeru agar manusia menyembah Allah.

 

5)        Isa menyerahkan sepenuhnya urusan umatnya kepada Allah pada Hari Kiamat.

 

Al-Quran surah Al-Mā’idah (surah ke-5) ayat 109-110.


۞ يَوْمَ يَجْمَعُ اللَّهُ الرُّسُلَ فَيَقُولُ مَاذَا أُجِبْتُمْ ۖ قَالُوا لَا عِلْمَ لَنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ

 

109. (Ingatlah), hari waktu Allah mengumpulkan para rasul lalu Allah bertanya (kepada mereka): "Apa jawaban kaummu pada (seruan)mu?". Para rasul menjawab: "Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkau yang mengetahui hal gaib".

 

إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلَىٰ وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدْتُكَ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۖ وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ ۖ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنْفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي ۖ وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنْكَ إِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ

 

110. (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia  waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) waktu kamu menyembuhkan orang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata".

 

Catatan.

 

1)                Allah tegaskan semua mukjizat Isa adalah dengan izin Allah.

 

2)                Bukan dari kekuatan dirinya.

 

Al-Quran surah Āli ‘Imrān (surah ke-3) ayat 55.



إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَىٰ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۖ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ


(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang kafir, dan menjadikan orang yang mengikuti kamu di atas orang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Aku kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal yang selalu kamu berselisih padanya".

Catatan.

 

1)        Dialog ini bukti lsa tak mati terbunuh.

2)        Tapi Allah yang mengangkatnya.

 

Kesimpulan

 

Dialog Nabi Isa dengan Allah.

Dalam Al-Qur’an tegaskan:

 

1)        Isa bukan Tuhan, tapi hamba dan utusan Allah.

 

2)        Semua mukjizat Isa terjadi hanya dengan izin Allah.

 

3)        Isa tak pernah mengajarkan agar dirinya atau ibunya disembah.

 

4)        Pada hari kiamat, Isa akan berlepas diri dari klaim orang-orang yang menuhankannya.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment