WATAK MANUSIA BAHAYA BERDOA SELAMAT
LUPA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Watak umum manusia.
1)
Saat bahaya, khusyuk berdoa.
2)
Usai selamat, lupa bersyukur.
Al-Quran surah Al-Isrā’ (surah ke-17) ayat
66- 70.
رَبُّكُمُ الَّذِي يُزْجِي لَكُمُ الْفُلْكَ فِي الْبَحْرِ لِتَبْتَغُوا مِنْ
فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
66. Tuhan-mu yang
melayarkan kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebagian dari
karunia-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penyayang padamu.
وَإِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي
الْبَحْرِ ضَلَّ مَنْ تَدْعُونَ إِلَّا إِيَّاهُ ۖ فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى
الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ كَفُورًا
67. Dan jika kamu
ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilang siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka
tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia selalu
tidak berterima kasih.
أَفَأَمِنْتُمْ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمْ
جَانِبَ الْبَرِّ أَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ
وَكِيلًا
68. Maka apakah kamu
merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkirbalikkan sebagian daratan
bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? dan
kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu,
أَمْ أَمِنْتُمْ أَنْ يُعِيدَكُمْ فِيهِ
تَارَةً أُخْرَىٰ فَيُرْسِلَ عَلَيْكُمْ قَاصِفًا مِنَ الرِّيحِ فَيُغْرِقَكُمْ
بِمَا كَفَرْتُمْ ۙ ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ عَلَيْنَا بِهِ تَبِيعًا
69. atau apakah kamu
merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan
atas kamu angin topan dan ditenggelamkan-Nya kamu sebab kafirmu. Dan kamu tidak
akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami.
۞ وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ
وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ
وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
70. Dan sesungguhnya Kami
muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri
mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan sempurna
atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
Tafsir.
1)
Ayat 66
Nikmat Allah dalam perjalanan
Allah menundukkan lautan untuk manusia.
Agar bisa berlayar mencari rezeki.
Ini rahmat besar.
2)
Ayat 67
Bahaya dan lupa
Saat di tengah laut badai.
Semua sesembahan palsu tak berguna.
Manusia hanya ingat Allah.
Tapi setelah diselamatkan.
Mereka berpaling.
Ini sifat kufur nikmat.
3)
Ayat 68.
Peringatan di darat
Jangan merasa aman di darat.
Allah bisa menenggelamkan dengan gempa.
Atau azab hujan batu dan badai.
Pesan: bahaya tidak hanya di laut, tapi juga di darat.
4)
Ayat 70
Kemuliaan manusia
1)
Meski manusia ingkar.
2)
Allah tetap memuliakan anak Adam.
3)
Diberi kendaraan di darat dan laut.
4)
Diberi rezeki halal.
5)
Diberi kelebihan dibanding makhluk
lain.
6)
Wajib bersyukur, bukan sombong.
Inti Pesan Gabungan (66-70)
1)
Allah beri nikmat perjalanan &
rezeki.
2)
Manusia ingat Allah saat terjepit,
tapi lupa setelah selamat.
3)
Bahaya ada di laut dan darat.
Jangan merasa aman dari azab.
4)
Allah muliakan manusia.
5)
Manusia wajib bersyukur dan taat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
0 comments:
Post a Comment