Wednesday, August 27, 2025

43168. FOKUS PERBAIKI DIRI TAK CARI AIB ORANG

 

 


FOKUS PERBAIKI DIRI TAK CARI AIB ORANG LAIN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Qur’an.

Banyak dorongan perbaiki diri sendiri.

 

Daripada sibuk urusi aib.

Atau urusan orang lain.

 

A.       Dilarang mencampuri urusan orang lain & membuka aib.

 

Al-Quran surah Al-Ḥujurāt (surah ke-49) ayat 12.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

 

Hai orang-orang beriman, jauhi kebanyakan prasangka (curiga), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan jangan mencari-cari keburukan orang dan jangan bergunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

 

Catatan.

 

1)        Allah melarang kita mengurusi aib orang lain.

2)        Tiap orang punya kelemahan.

 

3)        Tak ada manusia sempurna.

4)        Tiap orang punya kelebihan dan kekurangan.

 

 

B.       Fokus amal diri sendiri.

 

Al-Quran surah Al-An‘ām (surah ke-6) ayat 164.


قُلْ أَغَيْرَ اللَّهِ أَبْغِي رَبًّا وَهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍ ۚ وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ إِلَّا عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

 

Katakan (Muhammad): "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan  seorang tak membuat dosa melainkan mudaratnya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmu kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan".

 

Catatan.

 

1)        "...Seseorang tak memikul beban (dosa) orang lain..."

 

2)        Tugas kita memperbaiki diri.

 

3)        Dosa dan pahala  tanggung jawab pribadi.

 

 

C.       Wajib perbaiki diri, sebelum mengajak orang lain.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 44.


۞ أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

 

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedangkan kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Apakah kamu tak berpikir?

 

Catatan.

 

1)        Sebelum menasihati orang lain.

2)        Perbaiki diri dulu.

3)        Agar tak jadi orang munafik.

 

Rasulullah bersabda:


“Sebagian tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak berguna baginya.”


(HR. Tirmidzi)

 

Catatan.

1)                Tak ikut campur urusan orang lain.

2)                Yang tidak bermanfaat.

 

Kesimpulan

 

1)        Islam ajarkan fokus perbaikan diri.

 

2)        Tak suka mencari salah orang.

 

3)        Perbaiki diri sebelum menasihati orang lain.

 

4)        Tinggalkan hal yang tak bermanfaat.

5)        Agar hati lebih tenang.

 

6)        Amal lebih terjaga.

7)        Hubungan sosial lebih baik.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

0 comments:

Post a Comment