AR RA’DU 12 AWAN BERAT TAPI MELAYANG
DI UDARA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Quran
Awan disebut berat.
Tapi kenapa bisa melayang di udara?.
Al-Quran surah Ar-Ra‘du (surah ke-13) ayat
12.
هُوَ الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنْشِئُ السَّحَابَ
الثِّقَالَ
Dia Allah Tuhan yang
memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan-awan yang berat.
Tafsir Klasik
Tafsir Ibnu Kasir:
1)
“السحاب الثقال” adalah awan berat.
2)
Sebab sarat dengan air.
3)
Darinya keluar hujan deras.
Tafsir Tabari:
1)
Awan disebut “berat”.
2)
Sebab memuat banyak air.
3)
Meskipun tampak melayang ringan di
langit.
Tafsir Qurtubi:
1)
Beratnya awan tak hanya karena air.
2)
Tapi juga petir, kilat, dan angin
kencang menyertainya.
Tafsir Modern & Ilmiah
1.
Awan berat berarti awan mengandung volume
air sangat besar.
2.
Misalnya, awan cumulonimbus bisa
membawa ratusan ribu ton air.
3.
Secara ilmiah, kenapa tidak jatuh
sekaligus?
1)
Butiran air di awan sangat kecil
(mikrometer).
2)
Sehingga bisa ditahan arus udara ke
atas (updraft).
3)
Awan terus “mengapung”.
4)
Sampai butiran air cukup besar
5)
Untuk jatuh sebagai hujan.
6)
Benar bahwa awan itu sangat berat.
7)
Tetapi Allah menahannya di langit.
8)
Sampai saat yang ditentukan.
Hikmah
1)
Kekuasaan Allah.
2)
Hal yang berat bisa tetap berada di
langit.
3)
Keteraturan alam.
4)
Hujan turun tidak sekaligus.
5)
Bisa menghancurkan bumi.
6)
Tapi bertahap sesuai rahmat Allah.
7)
Selaras wahyu dan sains modern
8)
Al-Qur’an sejak 14 abad lalu.
9)
Sebut awan “berat”.
10) Sesuai temuan ilmiah modern.
Singkatnya.
Tafsir “awan berat” di Al-Qur’an.
1)
Secara Bahasa.
Awan penuh air.
2)
Tafsir klasik.
Tanda kekuasaan Allah.
3)
Sains modern.
Fenomena atmosfer.
Awan menyimpan air sangat banyak.
Tapi tetap mengapung.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.bmp)
0 comments:
Post a Comment