Wednesday, August 27, 2025

43166. WAHYU AWAL IQRA BACALAH FONDASI ILMU

 


 

WAHYU AWAL IQRA 1-5 BACALAH FONDASI ILMU

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Quran surah Al-Alaq (surah ke-96) ayat 1-5.

 


اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ

 

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,

 

خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ

 

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

 

اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ

 

3. Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah,

 

الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ

 

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,

 

عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

 

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

 

 Tafsir Singkat

 

A.       “Iqra’ bismi rabbika” –

Bacalah dengan nama Tuhanmu.

 

1)        “Iqra’” tak hanya berarti membaca teks.

 

2)        Tapi juga mengandung makna: meneliti, merenung, memahami tanda (āyāt) Allah di alam semesta.

 

3)        Perintah ini tegaskan bahwa ilmu harus mulai dengan sadar tauhid.

 

4)        Tak sekadar aktivitas intelektual kosong.

 

B.       “Alladzi khalaq”

 Tuhan yang menciptakan.

 

1)        Allah menekankan otoritas-Nya sebagai Pencipta.

 

2)        Membaca tak sekadar akademik.

 

3)        Tapi harus dihubungkan ciptaan dengan Pencipta.

 

C.       “Khalaqal-insāna min ‘alaq”

Dia Allah menciptakan manusia dari segumpal darah.

 

1)        Asal-usul manusia yang hina.

2)        Dari sesuatu yang lemah dan kecil.

 

3)        Membawa pesan kerendahan hati.

4)        Sehebat apa pun manusia berilmu.

5)        Tetap berasal dari hal sederhana.

 

D.       “Iqra’ wa rabbukal-akram”  

Bacalah, dan Tuhanmu Maha Mulia.

 

1)        Ilmu karunia Allah yang Mulia.

2)        Membuat  manusia mampu belajar.

 

E.       “Alladzi ‘allama bil-qalam”

 Yang mengajar dengan pena.

 

1)        Isyarat pentingnya alat tulis, dokumen, dan tradisi literasi.

 

2)        Islam sangat menekankan budaya ilmu, catatan, dan transfer pengetahuan.

 

F.        “‘Allamal-insāna mā lam ya‘lam”  Mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

 

1)        Ilmu anugerah Allah tak terbatas.

2)        Manusia lahir tanpa pengetahuan.

 

3)        Sedikit demi sedikit Allah buka rahasia ilmu.

 

Tafsir Klasik

Tafsir Ibnu Kasīr:

 

1)        Ayat ini perintah pertama Allah kepada Rasulullah untuk membaca.

 

2)        Meskipun Nabi ummī (tak bisa baca-tulis).

 

3)        Bukti ilmu sejati tak hanya terampil membaca.

 

4)        Tapi pemahaman yang diberikan Allah.

 

Tafsir Ṭabarī:

 

1)        Perintah membaca diiringi menyebut nama Allah.

2)        Agar aktivitas intelektual bernilai ibadah.

 

Tafsir Modern

 

1)        Tegaskan Islam sebagai agama ilmu.

 

2)        “Iqra’” simbol revolusi peradaban.

3)        Dari masyarakat jahiliah buta huruf .

4)        Jadi umat berperadaban ilmu.

 

5)        Juga dasar sains dan riset Islam.

6)        Membaca bukan hanya teks.

7)        Tapi juga baca fenomena alam.

 

 Pesan Utama

 

1)        Islam meletakkan fondasi ilmu sejak wahyu pertama.

 

2)        Setiap pencarian ilmu harus dimulai dengan Bismillah, agar terjaga nilai ibadah.

 

3)        Ilmu jalan mulia.

4)        Allah sendiri disebut “Al-Akram” dalam ayat ini.

 

5)        Literasi, tulisan, dan dokumen sangat ditekankan oleh Islam.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

0 comments:

Post a Comment