Tuesday, August 26, 2025

43158. ANNISA 56 NERAKA HANGUS GANTI KULIT LAIN

 

 


AN NISA 56 SIKSA NERAKA HANGUS GANTI KULIT LAIN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Al-Quran surah An-Nisā’ (surah ke-4) ayat 56.


إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا

 

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit lain, agar mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

Catatan.

Tafsir Ibnu Kasīr:

 

1)        Betapa kerasnya azab neraka.

2)        Kulit paling peka rasa sakit.

 

3)        Maka kulit diganti.

4)        Agar azab terus terasa.

5)        Tak pernah berhenti.

 

Tafsir Qurṭubī:

 

1)        Allah mengganti kulit mereka.

2)        Agar rasa sakit tidak hilang.

 

3)        Kalau hanya 1 kulit.

4)        Maka setelah terbakar habis.

5)        Tak ada lagi rasa sakit.

 

 

Tafsir Ṭabarī:

 

1)        Penekanan keadilan dan hikmah Allah.

2)        Azab tak sekadar fisik.

 

3)        Tapi juga hukuman moral .

4)        Sebab menolak kebenaran.

 

Tafsir Sains Modern

 

Dalam ilmu kedokteran modern.

Penjelasan sangat menarik:

 

1.        Kulit adalah pusat reseptor rasa sakit

 

1)        Kulit manusia punya jutaan saraf sensorik (nociceptors).

2)        Yang mendeteksi panas, tekanan, dan rasa sakit.

 

3)        Jika kulit terbakar habis.

4)        Maka saraf rusak.

 

5)        Penderita justru tak lagi merasa sakit.

6)        Misalnya luka bakar derajat 3.

 

2.        Mengapa harus "diganti kulit"?

 

1)        Tanpa kulit baru, tidak ada saraf antarkan rasa sakit ke otak.

 

2)        Logis Al-Qur’an sebutkan Allah mengganti kulit.

 

3)        Agar siksaan terasa terus-menerus.

 

3.        Sesuai sains modern

 

1)        Baru pada abad modern.

2)        Ilmu saraf temukan.

 

3)        Rasa sakit paling kuat terletak di kulit.

4)        Bukan di otot atau tulang.

 

5)        Ayat ini sejalan fakta modern.

6)        Padahal di zaman Nabi Muhammad.

7)        Tak diketahui secara ilmiah.

 

Hikmah Tafsir

 

1)        Bagi orang beriman.

Peringatan agar tak kafir dan tak maksiat.

 

2)        Bagi sains.

Al-Qur’an sesuai temuan medis modern.

 

3)        Bagi filsafat.

Azab neraka tak hanya simbolik.

Tapi nyata, terkait tubuh dan kesadaran manusia.

 

Tambahan.

Perbedaan luka bakar derajat 1, 2, dan 3.

 

A.       Luka Bakar Derajat 1 (Ringan)

 

1)        Lapisan terkena:

Hanya lapisan luar kulit (epidermis).

 

2)        Ciri-ciri:

 

a.        Kulit merah, kering, terasa nyeri.

b.        Tidak ada lepuh.

c.        Contoh: kulit kemerahan akibat sinar matahari.

 

3)        Penyembuhan:

Sekitar 3-7 hari.

Biasanya sembuh sendiri tanpa bekas.

 

B.       Luka Bakar Derajat 2 (Sedang)

 

1)        Lapisan terkena:

Sampai lapisan tengah kulit (dermis).

 

2)        Ciri-ciri:

 

a.        Kulit merah, bengkak, terasa sangat nyeri.

b.        Ada lepuh berisi cairan.

 

3)        Penyembuhan:

Sekitar 2-3 minggu.

Bisa ada bekas atau berubah warna kulit.

 

C.       Luka Bakar Derajat 3 (Berat)

 

1)        Lapisan terkena:

Semua lapisan kulit rusak.

Bisa sampai jaringan lemak, otot, atau tulang.

 

2)        Ciri-ciri:

 

a.        Kulit putih pucat, cokelat, atau hitam.

b.        Tampak kaku seperti kulit karet.

 

c.        Tak terasa sakit di area utama luka (saraf rusak), tapi area sekitar tetap nyeri.

 

3)        Penyembuhan:

Tidak bisa sembuh sendiri.

Perlu perawatan medis serius.

Misalnya operasi cangkok kulit.

 

Kesimpulan

1)                Derajat 1 = merah, nyeri, ringan.

 

2)                Derajat 2 = lepuh, nyeri berat, sedang.

 

3)                Derajat 3 = rusak total, berbahaya, perlu rumah sakit.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

0 comments:

Post a Comment