TERTAWA TERSENYUM DAN MENANGIS DI
ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur’an.
Ada sebutan tentang:
1)
Tertawa.
2)
Tersenyum.
3)
Menangis.
Semua bagian fitrah manusia.
Al-Qur’an beri bimbingan.
Agar tak berlebihan.
Diarahkan mendekat pada Allah.
A.
Tertawa dalam Al-Qur’an
Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53)
ayat 43.
وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَىٰ
Dan bahwa Dia Allah yang menjadikan orang
tertawa dan menangis.
Catatan.
1)
Tertawa adalah nikmat Allah.
2)
Tapi jangan berlebihan.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9)
ayat 82.
فَلْيَضْحَكُوا قَلِيلًا وَلْيَبْكُوا كَثِيرًا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Maka hendaklah mereka
tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu
mereka kerjakan.
Catatan.
1)
Orang munafik terlalu banyak tertawa
di dunia.
2)
Tapi kelak mereka banyak menangis di
akhirat.
B.
Tersenyum dalam Al-Qur’an.
Al-Qur’an menyinggung senyum.
Sebagai ekspresi bahagia dan ramah.
Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27)
ayat 19.
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا
وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ
وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي
بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Maka dia (Sulaiman) tersenyum
dengan tertawa karena (mendengar) ucapan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya
Tuhanku beri aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang Engkau anugerahkan
kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang
Engkau ridai; dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-Mu yang
saleh".
Catatan.
1)
Nabi Sulaiman tersenyum mendengar ucapan
semut.
2)
Tanda lembut hati dan rasa syukur.
3)
Senyum adalah ibadah ringan.
4)
Rasulullah bersabda,
“Senyummu pada saudaramu adalah sedekah.”
(HR. Tirmidzi).
C.
Menangis dalam Al-Qur’an.
Menangis sering disebut tanda:
1)
Iman.
2)
Lembut hati.
3)
Takut pada Allah.
Al-Quran surah Al-Isrā’ (surah ke-17)
ayat 109.
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا ۩
Dan mereka menyungkur
atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.
Al-Quran surah Maryam (surah ke-19)
ayat 58.
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ
ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ
وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ
آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا ۩
Mereka itu orang yang
telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari
orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan
Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami
pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
Catatan.
1)
Menangis sebab takut pada Allah adalah
ibadah besar.
2)
Rasulullah bersabda:
“Dua mata yang tidak akan disentuh api neraka:
Mata yang menangis karena takut kepada Allah.
Dan mata yang berjaga di jalan Allah.”
(HR. Tirmidzi).
Kesimpulan
1)
Tertawa boleh, tapi jangan berlebihan
hingga melalaikan.
2)
Tersenyum adalah ibadah sederhana yang
berpahala.
3)
Menangis karena takut pada Allah tanda
hati hidup dan sangat mulia.
4)
Seimbang senyum dan tawa dalam
kebaikan.
5)
Juga air mata dalam doa dan tobat.
Manusia diberi anugerah.
Berupa tertawa, tersenyum, dan
menangis.
Tak sekadar ekspresi emosi.
Tapi punya nilai spiritual.
Banyak sahabat Nabi.
Mudah menangis saat membaca atau
mendengar Al-Qur’an.
Umar bin Khattab.
Sakit beberapa hari.
Sebab terlalu dalam merenungkan.
Hanya 1 ayat tentang azab Allah.
Seorang mukmin seimbang.
Wajah ramah pada manusia.
Air mata jatuh di hadapan Allah.
Semoga Allah melembutkan hati kita.
Agar mudah menangis.
Saat mendengar ayat-Nya.
Menjadikan senyum kita.
Cahaya bagi sesama.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
0 comments:
Post a Comment