DAFTAR 40 BUKTI ADANYA ALLAH DI ALQURAN (3)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Daftar
40 bukti adanya Allah.
Versi
Al-Quran.
Yaitu:
1)
Penciptaan Langit dan Bumi.
2)
Pemisahan Langit dan Bumi
3)
Keteraturan Orbit
4)
Langit Tanpa Tiang
5)
Air Sebagai Sumber Kehidupan
6)
Siklus Hujan
7)
Angin Membawa Rahmat
8)
Pergantian Siang & Malam
9)
Gunung Sebagai Pasak
10) Laut
yang Tidak Bercampur
11) Matahari
sebagai Cahaya
12) Bulan
sebagai Penentu Waktu
13) Langit
sebagai Pelindung Bumi
14) Bumi
sebagai Tempat Hidup
15) Penciptaan
Manusia dari Tanah
16) Proses
Penciptaan Janin
17) Pemberian
Pendengaran, Penglihatan, Hati
18) Tanda
dalam Diri Manusia
19) Nafas dan
Kehidupan
20) Bahasa
dan Warna Kulit
21) Hewan
untuk Manfaat Manusia
22) Tumbuhan
untuk Kehidupan
23) Buah-Buahan
Berpasangan
24) Madu
sebagai Obat
25) Rezeki
dari Allah
26) Hujan
Menghidupkan Tanah Mati
27) Keseimbangan
Alam
28) Fenomena
Petir
29) Fenomena
Bayangan
30) Fenomena
Awan
31) Kehancuran
Kaum Zalim
32) Pertolongan
kepada Orang Beriman
33) Nabi
Ibrahim Selamat dari Api
34) Nabi Musa
Menang atas Fir’aun
35) Doa
Nabi Yunus Dikabulkan
36) Fitrah
Mengakui Tuhan
37) Seruan
untuk Berpikir
38) Larangan
Mengikuti Tanpa Ilmu
39) Allah
Menjawab Doa
40) Semua
Kembali kepada Allah
21. Hewan
untuk Manusia
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 5.
وَالْأَنْعَامَ خَلَقَهَا ۗ لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا
تَأْكُلُونَ
Dan Dia Allah menciptakan
binatang ternak untukmu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai
manfaat, dan sebagian kamu makan.
Catatan.
1)
Allah menciptakan hewan untuk manusia.
2)
Hewan untuk pangan, pakaian, dan
kendaraan.
3)
Manusia manfaatkan hewan tanpa zalim.
22. Tumbuhan
untuk Kehidupan
Al-Quran
surah Abasa (surah ke-80) ayat 24-32.
فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ إِلَىٰ
طَعَامِهِ
24. maka hendaklah
manusia memperhatikan makanannya.
أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا
25. Sesungguhnya Kami
benar-benar mencurahkan air (dari langit),
ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا
26. kemudian Kami belah
bumi dengan sebaik-baiknya,
فَأَنْبَتْنَا فِيهَا حَبًّا
27. lalu Kami tumbuhkan
biji-bijian di bumi,
وَعِنَبًا وَقَضْبًا
28. anggur dan
sayur-sayuran,
وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا
29. zaitun dan kurma,
وَحَدَائِقَ غُلْبًا
30. kebun-kebun (yang)
lebat,
وَفَاكِهَةً وَأَبًّا
31. dan buah-buahan
serta rerumputan,
مَتَاعًا لَكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ
32. untuk kesenanganmu
dan untuk binatang ternakmu.
Catatan.
1)
Tumbuhan
memberi makanan bagi manusia dan hewan.
2)
Manusia
wajib menjaga kelestarian tanaman.
23. Buah-Buahan Berpasangan
Al-Quran
surah Ar-Ra’d (surah ke-13) ayat 3.
وَهُوَ الَّذِي مَدَّ الْأَرْضَ
وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْهَارًا ۖ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ جَعَلَ
فِيهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ ۖ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ
لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan Dia Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan
gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah
berpasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang
demikian ada tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Catatan.
1)
Semua buah diciptakan berpasangan.
2)
Allah menciptakan segala sesuatu
berpasangan.
24. Madu
sebagai Obat
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 68-69.
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا
وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
68. Dan Tuhanmu
mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit, di pohon kayu,
dan di tempat yang dibikin manusia",
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ
فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ
أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ
69. kemudian makanlah
dari tiap (macam) buah dan tempuh jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari perut lebah ke luar minuman (madu)
yang bermacam warnanya, di dalamnya ada obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya
pada yang demikian benar-benar ada tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang
yang memikirkan.
Catatan.
1)
Madu punya manfaat kesehatan.
2)
Banyak nikmat Allah di alam.
25. Rezeki
dari Allah
Al-Quran
surah Hud (surah ke-11) ayat 6.
۞ وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ
مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
6. Dan tidak ada
suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah yang memberi rezekinya, dan
Dia mengetahui tempat berdiam binatang dan tempat penyimpanannya. Semuanya
tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Catatan.
1)
Allah menjamin rezeki tiap makhluk.
2)
Manusia jangan takut kekurangan.
3)
Asalkan bergerak pasti ada rezekinya.
26. Hujan
Menghidupkan Tanah Mati
Al-Quran
surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 50.
فَانْظُرْ إِلَىٰ آثَارِ رَحْمَتِ
اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمُحْيِي
الْمَوْتَىٰ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
50. Maka
perhatikan bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah
mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar
(berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
Catatan.
1)
Allah menghidupkan tanah tandus dengan
hujan.
2)
Allah mampu menghidupkan hati manusia yang
keras.
27. Keseimbangan
Alam
Al-Quran
surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 7-9.
وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ
الْمِيزَانَ
7. Dan Allah telah
meninggikan langit dan Dia ciptakan keseimbangan.
أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ
8. Supaya kamu jangan merusak
keseimbangan itu.
وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ
وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ
9. Dan tegakkan keseimbangan
dengan adil dan jangan kamu mengurangi keseimbangan.
Catatan.
1)
Allah menciptakan alam seimbang.
2)
Manusia jangan merusak keseimbangan.
28. Fenomena
Petir
Al-Quran
surah Ar-Ra’d (surah ke-13) ayat 12-13.
هُوَ الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنْشِئُ السَّحَابَ
الثِّقَالَ
12. Dia Tuhan yang
memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia
mengadakan awan mendung.
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ
وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ
يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ
13. Dan guruh itu
bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut
kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa
yang Dia kehendaki, dan mereka berbantahan tentang Allah, dan Dia Tuhan Yang
Maha keras siksa-Nya.
Catatan.
1)
Petir menimbulkan takut dan harap.
2)
Tanda kekuasaan Allah dalam cuaca.
29. Fenomena
Bayangan
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 48.
أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَىٰ مَا خَلَقَ
اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ يَتَفَيَّأُ ظِلَالُهُ عَنِ الْيَمِينِ وَالشَّمَائِلِ
سُجَّدًا لِلَّهِ وَهُمْ دَاخِرُونَ
Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang
telah diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri
dalam keadaan sujud kepada Allah, sedangkan mereka berendah diri?
Catatan.
1)
Bayangan bergerak sesuai kehendak Allah.
2)
Hal kecil pun tanda kebesaran Allah.
30. Fenomena
Awan
Al-Quran
surah An-Nur (surah ke-24) ayat 43.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ
يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ
السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ
وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
43. Tidaklah kamu
melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara
(bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatan
olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan
(butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan awan seperti)
gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan
kilat awan itu hampir menghilangkan penglihatan.
Catatan.
1)
Allah mengatur awan dan hujan.
2)
Ramat Allah di langit.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.

0 comments:
Post a Comment