Saturday, August 16, 2025

43038. AL HADID 25 BESI DITURUNKAN DARI LANGIT

 

 






AL HADID 25 BESI DITURUNKAN DARI LANGIT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Al-Quran surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 25.

 


لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ ۖ
وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ ۚ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ

 

Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami TURUNKAN besi yang padanya ada kekuatan hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka memakai besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

 

 Tafsir Klasik

Tafsir Tabari

 

1)        “Anzalnā al-ḥadīd” = “Kami turunkan besi”.

 

2)        Allah menciptakan besi sebagai bahan yang berguna bagi manusia.

 

3)        Untuk alat bertani, senjata, dan alat lainnya.

 

4)        Istilah “menurunkan”.

 

5)        Bisa bermakna memberi dari langit.

6)        Atau menurunkan perintah/pemberian secara kiasan.

 

Tafsir Ibnu Kasir

 

1)        Besi disebut punya kekuatan hebat.

2)        Dipakai untuk perang dan pertahanan.

 

3)        Besi banyak manfaat dalam hidup sehari-hari.

 

4)        Ada yang menafsirkan “turun” secara harfiah.

 

5)        Yaitu diturunkan dari langit, seperti hujan.

 

6)        Ada juga secara majazi.

7)        Allah menurunkan dalam arti menyediakan bagi manusia di bumi.

 

Tafsir Qurthubi

 

1)        Besi adalah nikmat Allah untuk menegakkan keadilan.

 

2)        Dipakai untuk senjata yang melindungi.

 

3)        Tapi bisa jadi alat untuk menindas.

4)        Jika disalahgunakan.

 

Tafsir Kontemporer

 

1)        Penemuan modern.

2)        Sebagian besar unsur besi di bumi.

 

3)        Tak terbentuk di bumi.

4)        Tapi berasal dari bintang raksasa  meledak (supernova).

 

5)        Dalam proses itu.

6)        Inti bintang memproduksi unsur berat seperti besi.

 

7)        Tersebar ke ruang angkasa.

8)        Jatuh ke planet-planet.

 

9)        Termasuk bumi.

10)  Lewat meteor logam.

 

11)  Sebagian ilmuwan Muslim.

12)  Kaitkan kata “anzalnā” (Kami turunkan) secara literal.

 

13)  Bahwa besi memang “diturunkan” dari luar angkasa.

 

14)  Tapi ulama tekankan.

15)   Makna utama ayat ini.

16)   Fungsi besi sarana menegakkan keadilan dan kekuatan.

 

17)  Kesesuaian dengan sains.

18)  Ilmu tambahan memperkuat iman.

 

Hikmah

 

1)        Ilmu dan iman berjalan beriringan.

2)        Allah mengutus para nabi dengan wahyu (Kitab).

 

3)        Juga menyediakan sarana fisik (besi) untuk menjaga kebenaran.

 

4)        Besi sebagai nikmat .

5)        Dipakai untuk pertanian, industri, transportasi, hingga teknologi modern.

 

6)        Keadilan perlu kekuatan.

7)        Neraca (keadilan) harus didukung oleh kekuatan (besi).

 

8)        Agar kebenaran dapat ditegakkan.

9)        Sains menguatkan tafsir.

 

10)  Pengetahuan bahwa besi berasal dari luar bumi.

 

11)   Bahwa semua ciptaan punya asal-usul yang menakjubkan.

 

Ayat di atas.

Sebut 3 hal penting.

 

Yaitu:

 

1)                Wahyu.

2)                Keadilan.

3)                Kekuatan.

 

Kitab petunjuk hidup.

Neraca simbol keadilan.

Besi simbol kekuatan untuk melindungi kebenaran.

 

Keadilan tidak cukup hanya dengan ucapan.

Tapi perlu kekuatan untuk menjaganya.

 

Besi untuk membuat alat pertanian, bangunan.

Juga alat perang demi membela kebenaran.

 

Pesan Moral

 

1)        Tegakkan keadilan dengan petunjuk wahyu.

 

2)        Gunakan kekuatan untuk melindungi kebenaran, bukan menindas.

 

3)        Syukuri nikmat Allah, termasuk besi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Wahyu: Petunjuk Hidup

 

1)                Allah mengutus para rasul membawa bayyināt (bukti nyata) dan Kitab sebagai pedoman hidup.

 

2)                Tanpa wahyu, manusia akan bingung menentukan standar benar dan salah.

 

3)                Kitab suci adalah sumber hukum, moral, dan panduan menuju keselamatan dunia dan akhirat.

 

Neraca: Simbol Keadilan

 

1)                Al-Mīzān (neraca) dalam ayat ini adalah simbol keadilan, baik dalam hukum, ekonomi, maupun hubungan sosial.

 

2)                Islam memerintahkan umatnya untuk berlaku adil bahkan kepada orang yang dibenci (QS Al-Mā’idah 8).

 

3)                Keadilan adalah syarat tegaknya masyarakat; tanpa keadilan, kekuatan hanya menjadi alat penindasan.

 

Besi: Kekuatan untuk Menegakkan Kebenaran

 

Allah menyebut "Kami turunkan besi".

Menjelaskan 2 makna:

 

1)        Secara majazi:

Allah menciptakan besi di bumi sebagai sumber kekuatan.

 

2)        Secara literal:

Besi memang “diturunkan” dari langit.

 

Fakta ilmiah menunjukkan sebagian besar besi berasal dari ledakan bintang raksasa (supernova) dan jatuh ke bumi melalui meteor.

 

Hubungan Keadilan dan Kekuatan

 

1)        Keadilan tanpa kekuatan tidak akan bertahan lama.

 

2)        Kekuatan tanpa keadilan akan menjadi tirani.

 

3)        Islam mengajarkan keduanya harus berjalan seimbang.

 

4)        Wahyu memberi arah, keadilan menjadi tujuan, kekuatan menjadi penjaga.

 

Pesan Moral

 

1)        Gunakan kekuatan untuk kebaikan – besi dan teknologi harus diarahkan untuk membangun, bukan merusak.

 

2)        Syukuri nikmat Allah – termasuk nikmat logam, energi, dan sumber daya alam yang memudahkan hidup kita.

 

3)        Tegakkan keadilan – mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat luas.

 

4)        Bantu agama Allah – dengan ilmu, harta, tenaga, atau kekuatan, sesuai kemampuan kita.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

0 comments:

Post a Comment