KRITERIA PEMIMPIN BAIK VERSI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Al-Qur’an
beri kriteria.
Model pemimpin yang baik.
Dalam jabatan:
1)
Politik.
2)
Pemimpin keluarga.
3)
Pemimpin Masyarakat.
4)
Pemimpin negara.
Model pemimpin yang baik.
Menurut Al-Qur’an.
Yaitu:
1)
Beriman dan bertakwa
2)
Adil dan tak salah gunakan kekuasaan.
3)
Musyawarah saat ambil putusan.
4)
Amanah dan tanggung jawab.
5)
Tak sombong dan dekat rakyat.
6)
Menjadi contoh teladan yang baik.
7)
Tegakkan keadilan sosial.
A.
Beriman dan Bertakwa.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 2-3.
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
2. Kitab (Al-Quran) ini
tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ
وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
3. (yaitu) mereka yang
beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian
rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
Catatan.
1)
Pemimpin harus bertakwa.
2)
Agar adil dan tidak zalim.
B.
Adil dan tak salah gunakan kekuasaan.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4)
ayat 58.
۞ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا
وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ
نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Sesungguhnya Allah
menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh
kamu) apabila menetapkan hukum di
antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Catatan.
1)
Pemimpin wajib adil.
2)
Tak pilih kasih.
3)
Tak korupsi.
C.
Musyawarah saat ambil putusan.
Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42)
ayat 38.
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ
شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Dan (bagi) orang-orang
yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat, sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian rezeki yang
Kami berikan kepada mereka.
Catatan.
1)
Pemimpin mendengar suara rakyat.
2)
Tak otoriter.
D.
Amanah dan tanggung jawab
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8)
ayat 27.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا
أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang beriman,
jangan kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) jangan kamu mengkhianati amanah yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui.
Catatan.
1)
Pemimpin tak boleh khianat.
2)
Harus jujur.
E.
Menjadi contoh teladan yang baik.
(Uswah Hasanah)
Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33)
ayat 21.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو
اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada
pada (diri) Rasulullah uri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.
Catatan.
1) Pemimpin harus jadi panutan akhlak dan perilaku yang baik
F.
Tak sombong dan dekat rakyat.
Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28)
ayat 83.
تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي
الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
Negeri akhirat, Kami
jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin
menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di
bumi. Dan kesudahan (yang baik) bagi orang-orang yang bertakwa.
Catatan.
1)
Pemimpin tak sombong.
2)
Rendah hati.
3)
Peduli rakyat.
G.
Menegakkan keadilan social.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 8.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ
بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ
اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ
خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Hai orang-orang beriman
hendaklah kamu jadi orang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi
saksi dengan adil. Dan jangan sekali-kali kebencianmu pada sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku
tidak adil. Berlaku adillah, karena
adil lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Catatan.
1)
Pemimpin melindungi hak semua rakyat.
2)
Tak hanya kelompok tertentu.
Ringkasan.
Pemimpin yang baik.
Versi Qur’an.
Yaitu beriman, bertakwa, adil, amanah,
musyawarah, rendah hati, teladan, dan melindungi rakyat dari kezaliman.
Tokoh Pemimpin Qur’ani.
1)
Nabi Yusuf
QS. Yusuf [12]:55
قَالَ اجْعَلْنِي عَلَىٰ خَزَائِنِ الْأَرْضِ ۖ إِنِّي حَفِيظٌ عَلِيمٌ
Berkata Yusuf:
"Jadikan aku bendahara negara (Mesir); sesungguhnya aku orang pandai
menjaga, lagi berilmu (alim)".
Model Kepemimpinan Yusuf:
1)
Transparan: mengajukan diri karena
mampu.
2)
Profesional: punya ilmu manajemen dan
ekonomi.
3)
Amanah: mengelola pangan Mesir dengan
adil.
4)
Visioner: merencanakan cadangan
makanan menghadapi paceklik.
2)
Nabi Musa
QS. Al-Qasas [28]:26
قَالَتْ إِحْدَاهُمَا يَا أَبَتِ اسْتَأْجِرْهُ ۖ إِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَأْجَرْتَ
الْقَوِيُّ الْأَمِينُ
Salah seorang dari 2
wanita berkata: "Ya bapakku ambil ia sebagai orang yang bekerja (pada
kita), karena sesungguhnya orang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja
(pada kita) ialah orang kuat lagi dapat dipercaya".
Model Kepemimpinan Musa:
1)
Kekuatan: berani menghadapi Fir’aun.
2)
Integritas: tidak salah gunakan
kedudukan.
3)
Pembela rakyat: membela Bani Israil
dari penindasan.
4)
Tegas lawan kezaliman, lembut kepada
pengikutnya.
3. Nabi Sulaiman
QS. An-Naml [27]:19
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا
وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ
وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي
بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Maka dia (Sulaiman) tersenyum
dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut. Dan dia berdoa: "Ya
Tuhanku beri aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkan aku dengan rahmat-Mu dalam golongan hamba-Mu
yang saleh".
Model Kepemimpinan Sulaiman:
1)
Bijaksana dan penuh syukur.
2)
Menguasai ilmu dan teknologi pada
zamannya.
3)
Adil dalam mengelola kerajaan besar.
4)
Rendah hati meskipun punya kekuasaan
luas.
4.
Nabi Muhammad
QS. Al-Ahzab [33]:21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو
اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya ada pada
(diri) Rasulullah teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Model Kepemimpinan Rasulullah:
1)
Musyawarah dengan sahabat.
2)
Sederhana, dekat dengan rakyat.
3)
Adil dan rahmat bagi seluruh alam.
4)
Tegas dalam prinsip, tapi lembut dalam
akhlak.
Menurut Qur’an.
Pemimpin ideal.
1)
Kuat.
2)
Berilmu.
3)
Adil.
4)
Amanah.
5)
Rendah hati.
6)
Membawa maslahat umat.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.

.jpg)
0 comments:
Post a Comment