CARA MENGATUR NEGARA YANG BAIK VERSI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Mengurus suatu negara.
Menurut Al-Qur’an.
Punya prinsip dasar .
Bisa jadi pedoman.
Al-Qur’an tak jelaskan.
Sistem pemerintahan detail.
Seperti parlemen, presiden, dll.
Tapi beri nilai universal.
Agar suatu negara:
1)
Adil.
2)
Makmur.
3)
Diridai Allah.
Prinsip Kelola suatu negara
Yaitu:
1)
Keadilan jadi pilar utama
2)
Amanah (tanggung jawab pemimpin)
3)
Syura (musyawarah)
4)
Menegakkan hukum dan tak merusak.
5)
Menjamin kesejahteraan dan hak rakyat
6)
Menjadi umat teladan (khalifah di bumi)
A.
Keadilan sebagai Pilar Utama.
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16)
ayat 90)
۞ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ
وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ
Sesungguhnya Allah
menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
Catatan.
1)
Pemerintah wajib menegakkan hukum.
2)
Tanpa pilih kasih.
3)
Tak boleh zalim kepada rakyat, kaum minoritas,
dan lawan politik.
B.
Amanah (Tanggung Jawab Kepemimpinan)
Al-Quran surah An-Nisā’(surah ke-4) ayat 58.
۞ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا
وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ
نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Sesungguhnya Allah
menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh
kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan
adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Catatan.
1)
Pemimpin harus jujur.
2)
Tak korupsi.
3)
Tak memperkaya diri.
4)
Jabatan adalah titipan.
5)
Bukan warisan.
6)
Bukan alat memperkaya kelompok.
C.
Syura (Musyawarah)
Al-Quran surah Asy-Syūrā (surah ke-42)
ayat 38.
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ
شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Dan (bagi) orang yang
menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat, sedangkan urusan
mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan
sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
Catatan.
1)
Rakyat diajak musyawarah.
2)
Bukan ditindas.
3)
Keputusan besar harus melibatkan
banyak pihak.
4)
Tak diputuskan segelintir orang saja.
4. Menegakkan hukum dan tak merusak.
Al-Quran surah QS. Al-A’rāf (surah
ke-7) ayat 56.
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ
إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ
الْمُحْسِنِينَ
Dan jangan kamu membuat
kerusakan di bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
Catatan.
1)
Negara harus melindungi lingkungan,
ekonomi, moral, dan masyarakat.
2)
Dilarang: korupsi, nepotisme, merusak
alam, menindas.
5. Menjamin Kesejahteraan dan Hak Rakyat
Al-Quran surah An-Nisā’(surah ke-4)
ayat 5.
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ
قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَعْرُوفًا
Dan jangan kamu serahkan kepada orang yang belum sempurna
akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai
pokok kehidupan. Beri mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan
ucapkan kepada mereka kata-kata yang baik.
Catatan.
1)
Pemerintah harus mengelola ekonomi
dengan baik.
2)
Menjaga kebutuhan pokok rakyat.
3)
Menjaga sandang, pangan, kesehatan,
pendidikan.
6. Menjadi Umat Teladan (Khalifah di Bumi)
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 30.
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ
قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ
نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا
تَعْلَمُونَ
Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui".
Catatan.
1)
Pemerintah adalah wakil Allah untuk
menjaga bumi.
2)
Bukan untuk menindas.
3)
Tapi untuk membangun kebaikan.
7. Menjunjung Persatuan dan Menghindari Perpecahan.
Al-Quran surah Āli ‘Imrān (surah ke-3)
ayat 103.
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ
جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ
كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ
إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا
ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan berpeganglah kamu
semua kepada tali (agama) Allah, dan jangan kamu bercerai berai, dan ingatlah
akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuhhan, maka
Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah,
orang-orang yang bersaudara; dan kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Catatan.
1)
Pemerintah wajib menjaga persatuan
rakyat.
2)
Tak politik adu domba.
3)
Tak sektarianisme.
4)
Tak fitnah.
Kesimpulan
Negara yang baik versi Al-Qur’an.
Yaitu negara:
1)
Dipimpin oleh orang amanah & adil.
2)
Menjalankan musyawarah.
3)
Tidak zalim dan tidak merusak.
4)
Menjamin hak dan kesejahteraan rakyat.
5)
Menjaga persatuan dan persaudaraan.
Itu gambaran negara.
“Baldatun Ṭayyibatun wa Rabbun Ghafūr”.
(negeri yang baik, penuh berkah, dan diridai
Allah).
Al-Quran surah Saba (surah ke-34) ayat
15.
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ ۖ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ
وَشِمَالٍ ۖ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ ۚ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ
وَرَبٌّ غَفُورٌ
Sesungguhnya bagi kaum
Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah
kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan):
"Makan olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukur kamu
kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri
yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
0 comments:
Post a Comment