Monday, September 8, 2025

43289. ORANG LUPA SALAH PERLU DIINGATKAN

 

 





ORANG LUPA DAN SALAH PERLU DIINGATKAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Manusia punya sifat:

1)        Mudah lupa.

2)        Sering salah.

 

Allah banyak ingatkan.

Dalam Al-Qur’an.

 

Bahwa manusia perlu.

 

1)        Peringatan.

2)        Agar tidak tersesat.

 

A.       Manusia Mudah Lupa.

 

Al-Quran surah Taha (surah ke-20) ayat  115


وَلَقَدْ عَهِدْنَا إِلَىٰ آدَمَ مِنْ قَبْلُ فَنَسِيَ وَلَمْ نَجِدْ لَهُ عَزْمًا

 

Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.

 

Catatan.

 

1)        Bahkan Nabi Adam pernah lupa.

2)        Hal itu sifat dasar manusia.

 

Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat  24.


إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا

 

Kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakana (Muhammad): "Semoga Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini".

 

Catatan.

 

1)        “...dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa...”.

 

2)        Allah mengajarkan, ketika lupa, segera ingat kembali kepada Allah.

 

B.       Manusia Sering Salah.

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah jke-4) ayat 28.



يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا

 

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah

 

Catatan.

 

1)        Allah memberi keringanan padamu.

2)        Manusia dijadikan bersifat lemah.

 

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat  52-53.

 


ذَٰلِكَ لِيَعْلَمَ أَنِّي لَمْ أَخُنْهُ بِالْغَيْبِ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي كَيْدَ الْخَائِنِينَ

 

52. (Yusuf berkata): "Yang demikian agar dia (Aziz) mengetahui bahwa sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwa Allah tidak meridai tipu daya orang yang berkhianat.

 

۞ وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu  selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.

 

Catatan.

 

1)        Nafsu selalu menyuruh kepada kejahatan.

 

2)        Kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku...”

 

C.       Manusia perlu saling mengingatkan.

 

Al-Quran surah Al-‘Asri (surah ke-103) ayat 1-3.


وَالْعَصْرِ

1. Demi masa.

 

إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ

 

2. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian,

 

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

 

3. kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati agar menaati kebenaran dan saling menasihati agar menetapi kesabaran.

 

Al-Quran surah Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 55.



وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ

 

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

 

Al-Quran surah Al-A’la (surah ke-87) ayat 9.


فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَىٰ


Maka berikan peringatan, karena peringatan itu bermanfaat.

 

Catatan.

 

1)        Manusia tempat lupa dan salah.

 

2)        Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai zikir (peringatan).

 

 

3)        Manusia diperintahkan saling menasihati.

 

4)        Agar saling mengingatkan.

5)        Agar tidak terjerumus dalam kelalaian.

 

Al-Qur’an surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat  73.


قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا

 

Musa berkata: "Jangan kamu menghukum aku karena lupa dan jangan kamu membebani aku dengan kesulitan dalam urusanku".

 

Catatan.

1)        Nabi Musa berkata kepada Khidir:

 

“Jangan engkau menghukum aku karena lupa dan jangan engkau membebani aku dengan kesulitan dalam urusanku.”

 

2)        Bukti lupa tabiat manusiawi.

 

QS. Ta Ha: 115.

 Tentang Nabi Adam:

Bahkan manusia pertama bisa lupa.

 

Allah memberi keringanan.

Jika manusia lupa atau salah.


📖 QS. Al-Baqarah: 286:

“Ya Tuhan kami, jangan Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah …”

 

Salah saat membaca Al-Qur’an.

 

1)        Jika orang salah membaca saat tilawah.

2)        Maka tetap mendapat pahala.

 

Rasulullah bersabda:


“Orang membaca Al-Qur’an dengan lancar.

Dia bersama malaikat mulia lagi taat.

 

Dan orang membaca dengan terbata-bata serta susah payah.

Maka baginya 2 pahala.”

 

(HR. Bukhari & Muslim).

 

Kesimpulan:

 

1)        Lupa dan salah sifat manusia diakui Al-Qur’an.

 

2)        Allah Maha Pengampun, jika manusia lupa atau keliru.

 

3)        Kita diajarkan terus mengingat, belajar, dan menjaga hafalan Al-Qur’an.

 

4)        Agar tidak mudah lupa dan salah.

5)        Lupa dan salah tidak dihitung dosa.

 

6)        Selama tidak sengaja.

 

7)        Jika sadar atau ingat, segera koreksi dan kembali pada aturan yang benar.

 

8)        Orang berdosa, jika sengaja melanggar.

 

9)        Atau membuat alasan lupa dan salah .

10)  Untuk menutupi yang disengaja.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

0 comments:

Post a Comment