TERIMA WAHYU AWAL NABI MUHAMMAD
KAGET GEMETAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Menurut riwayat sahih.
Nabi Muhammad terima wahyu pertama di
Gua Ḥirā.
Mengalami rasa
1)
Kaget.
2)
Gemetar.
3)
Takut.
Yang sangat wajar .
Sebagai manusia.
Berikut ringkasnya:
A.
Peristiwa turunnya wahyu pertama.
1)
Waktu & tempat:
Malam 17 Ramadan, di Gua Ḥirā’ di Jabal Nūr, dekat Mekah.
2)
Malaikat Jibril datang.
Menyuruh Nabi, “Iqra’” (Bacalah).
3)
Nabi menjawab,
“Mā ana bi-qāri’”
(Aku tidak bisa membaca).
4)
Jibril memeluk Nabi 3 kali.
Lalu membacakan 5 ayat pertama
QS Al-‘Alaq (96:1–5).
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
1. Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
2. Dia menciptakan
manusia dari segumpal darah.
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
3. Bacalah, dan Tuhanmu
Yang Maha Pemurah,
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
4. Yang mengajar
(manusia) dengan perantaran kalam,
عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
5. Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.
B.
Reaksi Nabi Muhammad.
1)
Kaget & gemetar:
Dalam riwayat Ṣaḥīḥ Bukhārī.
Nabi pulang dengan tubuh menggigil.
Berkata kepada Khadijah:
«زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي» – “Selimuti
aku, selimuti aku.”
Nabi berkata kepada Khadijah:
“Aku khawatir atas diriku.”
(khāshītu ‘alā nafsī).
Bukti Nabi terkejut dan takut.
Bukan ragu pada kebenaran wahyu.
Tapi karena:
1)
Mendadak alami peristiwa supranatural.
2)
Sadar beratnya amanah risalah.
C.
Penguatan dari Khadijah & Waraqah
1)
Khadijah menenangkan Nabi.
“Demi Allah, Allah tidak akan menghinamu …”
2)
Khadijah ajak Nabi pada Waraqah bin Naufal,
seorang ahli kitab.
Waraqah tegaskan bahwa yang datang adalah Namūs (Jibril).
Seperti yang mendatangi Nabi Musa.
D.
Makna Penting
1)
Manusiawi:
Rasa takut bukti kemanusiaan Nabi.
2)
Persiapan mental:
Bahwa kenabian bukan keinginan pribadi.
Tapi amanah dari Allah.
3)
Bukan ragu pada Allah:
Setelah dijelaskan.
Nabi menerima dan mantap menyampaikan risalah.
Kesimpulan:
1)
Dalam riwayat sahih.
2)
Nabi Muhammad kaget dan gemetar.
3)
Saat terima wahyu pertama.
4)
Tapi Nabi tak meragukan wahyu.
5)
Rasa takut itu reaksi alami.
6)
Hadapi pengalaman luar biasa.
7)
Menjadi awal kenabiannya.
Kesimpulan:
Tafsir klasik dan modern.
1)
Nabi kaget dan gemetar secara
manusiawi.
2)
Tapi sudut pandang berbeda:
Klasik:
Tegaskan keaslian wahyu.
Kebesaran Allah.
Modern:
Tonjolkan makna psikologis.
Pesan ilmu pengetahuan.
Relevan sepanjang zaman.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
0 comments:
Post a Comment