ALBAQARAH 216 HIKMAH HAL YANG DIBENCI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
QS Al-Baqarah (2:216).
Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الْÙ‚ِتَالُ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ ÙƒُرْÙ‡ٌ Ù„َÙƒُÙ…ْ ۖ ÙˆَعَسَÙ‰ٰ Ø£َÙ†ْ تَÙƒْرَÙ‡ُوا
Ø´َÙŠْئًا ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø®َÙŠْرٌ Ù„َÙƒُÙ…ْ ۖ ÙˆَعَسَÙ‰ٰ Ø£َÙ†ْ تُØِبُّوا Ø´َÙŠْئًا ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø´َرٌّ
Ù„َÙƒُÙ…ْ ۗ ÙˆَاللَّÙ‡ُ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُ ÙˆَØ£َÙ†ْتُÙ…ْ Ù„َا تَعْÙ„َÙ…ُونَ
Diwajibkan atas kamu
berperang, padahal berperang adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan
kamu tidak mengetahui.
Tafsir Ibnu Kasir
1)
Ayat ini turun.
2)
Saat kaum Muslimin di Madinah.
3)
Diperintahkan untuk berperang.
4)
Melawan kaum musyrik Quraisy.
5)
Sebagian sahabat merasa berat.
6)
Sebab perang berarti berisiko hilang
nyawa, harta, dan keluarga.
7)
Tapi Allah tegaskan.
8)
Bahwa perang (jihad) diwajibkan.
9)
Untuk menjaga agama.
10) Menegakkan keadilan.
Pesan penting
1)
Manusia sering menilai dari rasa suka
dan tidak suka.
2)
Allah tahu hikmah di balik
perintah-Nya.
3)
Sesuatu yang tampak berat.
4)
Seperti perang atau ujian hidup.
5)
Bisa jadi membawa kemenangan dan
kebaikan besar.
Tafsir Tabari
1)
Ayat ini mengandung hikmah besar.
2)
Tentang penyerahan diri pada Allah.
3)
Manusia tak mampu menilai hakikat
sesuatu.
4)
Sebab ilmunya terbatas.
5)
Orang mukmin harus percaya.
6)
Apa pun yang diperintahkan Allah.
7)
Pasti mengandung kebaikan.
8)
Meskipun terasa berat.
Tafsir Jalalain
1)
“Diwajibkan atas kamu berperang”.
2)
Yakni melawan orang kafir.
3)
“Padahal itu sesuatu yang kamu benci”.
4)
Sebab takut mati, luka, atau
kehilangan.
5)
“Boleh jadi kamu benci sesuatu,
padahal ia baik bagimu”.
6)
Seperti jihad yang membawa pahala dan
kemuliaan.
7)
“Boleh jadi kamu menyukai sesuatu,
padahal ia buruk bagimu” .
8)
Seperti duduk santai tanpa berjuang.
9)
Akhirnya jadi hina.
Tafsir Modern / Kontekstual
1)
Ayat ini tak hanya bicara perang fisik.
2)
Tapi juga ujian hidup secara umum.
3)
Setiap manusia akan menghadapi hal
yang tak disukai.
4)
Seperti kehilangan, sakit, gagal,
tanggung jawab berat.
5)
Mungkin jadi jalan menuju kebaikan dan
matang jiwa.
Pesan universal
1)
Tak menilai hidup hanya dengan
perasaan suka/tidak suka.
2)
Ada hikmah dalam tiap peristiwa.
3)
Tunduk pada Allah.
4)
Percaya rencana-Nya selalu lebih baik dari
keinginan kita.
Pelajaran Akhlak dan Iman
1)
Taat meskipun berat.
2)
Iman sejati tampak.
3)
Ketika taat meskipun perintah terasa
sulit.
4)
Percaya pada hikmah Allah.
5)
Allah tahu apa yang terbaik bagi
hamba-Nya.
6)
Ujian adalah rahmat tersembunyi.
7)
Kesulitan sering membawa perubahan
besar menuju kebaikan.
Kesimpulan
Al-Baqarah 216.
1)
Ajarkan seimbang usaha dan tawakal:
2)
manusia berusaha sungguh-sungguh.
3)
Tapi tetap serahkan hasilnya pada
Allah.
4)
Hanya Allah yang tahu.
5)
Mana yang baik bagi kita.
Apa yang terasa pahit hari ini.
Bisa jadi obat menyembuhkan esok hari.
Apa yang tampak buruk di mata kita.
Mungkin jalan Allah.
Untuk mengangkat derajat kita.
1)
Sakit.
Mungkin cara Allah menghapus dosa.
2)
Kehilangan.
Mungkin cara Allah menggantikan dengan yang lebih baik.
3)
Kegagalan.
Bisa jadi cara Allah melatih kesabaran dan teguh hati.
4)
Orang beriman tak mudah mengeluh.
5)
Pada tiap peristiwa ada rencana Allah
yang sempurna.
6)
Tugas kita bersabar, berusaha, dan
bertawakal.
7)
Allah tak pernah menzalimi hamba-Nya.
8)
Meskipun kita belum paham maksud di
balik ujian itu.
Mari kita tenerima takdir.
Dengan lapang dada.
Tak menilai hidup.
Berdasar rasa suka dan tak suka.
Yang tahu baik untuk kita.
Hanya Allah.
Semoga tiap ujian.
Jadi jalan pada rida dan rahmat-Nya.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.bmp)






0 comments:
Post a Comment