PILIHAN DAN TAKDIR ANALOG GPS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
A.
AYAT TENTANG KEHENDAK & TAKDIR
ALLAH (QADAR)
1.
Allah Maha Menentukan Segala Sesuatu
QS. Al-Qamar (54:49)
إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ
Sesungguhnya Kami
menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (TAKDIR).
Catatan.
1)
Semua sudah ada ketentuannya dalam
ilmu Allah.
2.
Kehendak Allah Mengatasi Segalanya
QS. At-Takwīr (81:29)
وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Dan kamu tidak dapat
menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali jika dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.
Catatan.
1)
Pilihan manusia terjadi.
2)
Dalam batas yang Allah izinkan.
3.
Allah Mengetahui Masa Depan dan Semua
Pilihan
QS. Ar-Ra‘d (13:8)
اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا
تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ
Allah tahu apa yang
dikandung oleh tiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan
yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.
Catatan.
1)
“…dan di sisi-Nya segala sesuatu telah
ditetapkan dengan ukuran.”
2)
Allah tahu dan menulis takdir tiap
makhluk.
4.
Tak Ada Musibah Tanpa Ketetapan Allah
QS. At-Taghābun (64:11)
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا
بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ
بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali
dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah niscaya Dia akan
memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Catatan.
1)
“Tak ada suatu musibah menimpa kecuali
dengan izin Allah.”
2)
Semua kejadian besar dan kecil.
3)
Berada dalam ketetapan Allah.
B.
AYAT TENTANG PILIHAN MANUSIA
(IKHTIAR & TANGGUNG JAWAB)
1.
Manusia Memilih Jalan Hidupnya
QS. Al-Kahf (18:29)
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ
فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ
سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي
الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا
Dan katakan (Muhammad):
"Kebenaran datangnya dari Tuhanmu;
maka barangsiapa ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa ingin
(kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang
zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta
minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi mendidih yang
menghanguskan muka. Itu minuman paling buruk dan tempat istirahat paling jelek.
Catatan.
1)
“Dan katakan: kebenaran itu dari
Tuhanmu; maka barangsiapa MAU, hendaklah ia beriman, dan barangsiapa MAU,
hendaklah ia kafir.”
2)
Pilihan beriman atau kufur.
3)
Diserahkan pada manusia.
2.
Manusia Mendapatkan Akibat Dari
Pilihannya
QS. Az-Zalzalah (99:7-8)
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
7. Barangsiapa
mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
شَرًّا يَرَهُ
8. Dan barangsiapa
mengerjakan kejahatan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya
pula.
Catatan.
1)
Ada tanggung jawab pribadi.
2)
Sebab ada kebebasan memilih.
3.
Allah Tak Mengubah Keadaan Suatu Kaum
Sampai Mereka Mengubah Diri
QS. Ar-Ra‘d (13:11)
“Sesungguhnya Allah tak mengubah
keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah diri mereka.”
1)
Keputusan manusia bisa ubah takdir.
2)
Dengan izin Allah.
4.
Setiap Jiwa Terikat Dengan Usahanya
QS. Al-Lail (92:4)
إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ
Sesungguhnya usahamu
memang berbeda-beda.
1)
Usaha
manusia berbuat nyata.
2)
Allah
menghargainya.
5.
Kehidupan adalah Ujian Pilihan
QS. Al-Mulk (67:2)
الَّذِي خَلَقَ
الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ
الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
“Dia yang menciptakan mati dan hidup
untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.”
Catatan.
1)
Ada ujian.
2)
Manusia diberi kebebasan memilih
jawaban.
C.
AYAT MENGHIMPUN KEDUANYA (TAKDIR +
PILIHAN)
1.
Manusia Bebas Memilih, Tapi Allah
Tetapkan Hidayah Untuk Yang Layak
QS. Fāṭir (35:8)
“Allah memberi petunjuk kepada siapa
yang Dia kehendaki dan menyesatkan siapa yang Dia kehendaki.”
Contoh: QS. As-Saff (61:5)
Siapa yang mencari hidayah akan
diberi, dan siapa memalingkan diri akan disesatkan.
Kesimpulan:
1)
Allah memberi sesuai pilihan awal
manusia.
2.
Allah tahu Pilihan Manusia Sebelum
Terjadi
QS. Al-Ḥadīd (57:25)
لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ
وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ ۖ وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ
بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ
وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ ۚ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
Sesungguhnya Kami telah
mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti nyata dan telah Kami turunkan
bersama mereka Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan
keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya ada kekuatan hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia, (supaya mereka memakai besi itu) dan supaya Allah
mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah
tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Catatan.
1)
“Agar Allah mengetahui siapa yang
menolong agama-Nya dan rasul-rasul-Nya tanpa melihat.”
2)
Allah tahu pilihan kita.
3)
Sebelum kita melakukannya.
4)
Tapi kita tetap memilih sendiri.
ANALOGI KALKULATOR.
1)
Allah Menentukan Rumus.
2)
Manusia Menekan Tombol.
Maknanya:
1)
Kalkulator sudah punya aturan dan
hasil perhitungan.
2)
Tapi hasil tidak muncul sampai manusia
menekan tombol.
Seperti takdir:
1)
Allah sudah menentukan sunatullah
(hukum sebab-akibat).
2)
Tapi manusia tetap harus memilih dan
berusaha.
3)
Lalu hasilnya sesuai hukum yang Allah
tetapkan.
4)
Takdir = rumus yang Allah tetapkan.
5)
Pilihan manusia = tombol yang ditekan.
ANALOGI GPS .
1)
Allah Tahu Semua Jalan.
2)
Manusia Memilih Rute
Maknanya:
1)
GPS tahu seluruh jalur, tujuan, macet,
dan rute tercepat.
2)
GPS memberi petunjuk.
3)
Tapi pengguna bisa patuh atau
melanggar.
Seperti takdir:
1)
Allah tahu semua kemungkinan dan hasil
akhir.
2)
Allah memberi petunjuk lewat wahyu.
3)
Manusia bebas: ikut atau menolak.
4)
Takdir = pengetahuan Allah tentang
seluruh rute.
5)
Pilihan manusia = apakah ikut petunjuk
atau tidak.
ANALOGI GURU
1)
Allah Memberi Soal.
2)
Manusia Menjawab
Maknanya:
1)
Guru tahu seluruh jawaban.
2)
Guru beri soal, dan murid bebas
memilih jawaban.
3)
Nilai diberikan sesuai jawaban murid.
Seperti takdir:
1)
Allah sudah tahu semua pilihan hamba.
2)
Hidup ini seperti ujian.
3)
Allah tidak memaksa jawaban.
4)
Tapi mencatat semua yang dipilih.
5)
Takdir = soal ujian.
6)
Pilihan manusia = jawaban yang diisi.
ANALOGI CATUR
1)
Allah Tahu Semua Langkah.
2)
Manusia Tetap Bergerak
Maknanya:
1)
Grandmaster bisa membaca semua
kemungkinan langkah.
2)
Tapi lawannya tetap bebas bergerak.
3)
Apapun langkahnya.
4)
Master sudah tahu konsekuensi.
Seperti takdir:
1)
Allah tahu seluruh langkah manusia
(ilmu Allah sempurna).
2)
Tapi manusia tetap melangkah sendiri,
tidak dipaksa.
3)
Takdir = Allah mengetahui seluruh
kemungkinan langkah.
4)
Pilihan manusia = langkah yang diambil.
ANALOGI FILM REKAMAN
1)
Allah Sudah Tahu.
2)
Tapi Kita Tetap Mengalaminya
Maknanya:
1)
Ketika menonton film rekaman yang
sudah dibuat:
a.
Kita tahu endingnya.
b.
Tapi aktor di film tetap melakukan
pilihan ketika adegan itu direkam.
Seperti takdir:
1)
Allah tahu masa depan.
2)
Seperti kita tahu film yang sudah
jadi.
3)
Ilmu Allah tidak membuat manusia
kehilangan kebebasan ketika “adegan” itu terjadi.
4)
Takdir = Allah sudah tahu keseluruhan
“film” hidup kita.
5)
Pilihan manusia = adegan yang dilakukan
saat hidup berlangsung.
INTI:
1)
Allah Maha Mengetahui (ilmu) dan Maha
Menentukan hukum kehidupan (qadar).
2)
Manusia tetap diberi kebebasan memilih
dalam ruang yang Allah tetapkan.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.

0 comments:
Post a Comment