Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label PILIHAN DAN TADKIR ANALOG GPS. Show all posts
Showing posts with label PILIHAN DAN TADKIR ANALOG GPS. Show all posts

Sunday, November 16, 2025

54025. PILIHAN DAN TAKDIR ANALOG GPS

 


PILIHAN DAN TAKDIR ANALOG GPS

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

A.       AYAT TENTANG KEHENDAK & TAKDIR ALLAH (QADAR)

 

1.        Allah Maha Menentukan Segala Sesuatu

 

QS. Al-Qamar (54:49)


إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ

 

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (TAKDIR).

Catatan.

1)        Semua sudah ada ketentuannya dalam ilmu Allah.

 

2.        Kehendak Allah Mengatasi Segalanya

 

QS. At-Takwīr (81:29)


وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

 

Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali jika  dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.

Catatan.

 

1)        Pilihan manusia terjadi.

2)        Dalam batas yang Allah izinkan.

 

3.        Allah Mengetahui Masa Depan dan Semua Pilihan

 

QS. Ar-Ra‘d (13:8)


اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ

 

Allah tahu apa yang dikandung oleh tiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.

 

Catatan.

 

1)        “…dan di sisi-Nya segala sesuatu telah ditetapkan dengan ukuran.”

2)        Allah tahu dan menulis takdir tiap makhluk.

 

4.        Tak Ada Musibah Tanpa Ketetapan Allah

 

QS. At-Taghābun (64:11)

 

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

 

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

 

Catatan.

 

1)        “Tak ada suatu musibah menimpa kecuali dengan izin Allah.”

 

2)        Semua kejadian besar dan kecil.

 

3)        Berada dalam ketetapan Allah.

 

B.       AYAT TENTANG PILIHAN MANUSIA (IKHTIAR & TANGGUNG JAWAB)

 

 

1.        Manusia Memilih Jalan Hidupnya

 

QS. Al-Kahf (18:29)


وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا

 

Dan katakan (Muhammad): "Kebenaran  datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi mendidih yang menghanguskan muka. Itu minuman paling buruk dan tempat istirahat paling jelek.

 

Catatan.

 

1)        “Dan katakan: kebenaran itu dari Tuhanmu; maka barangsiapa MAU, hendaklah ia beriman, dan barangsiapa MAU, hendaklah ia kafir.”

 

2)        Pilihan beriman atau kufur.

3)        Diserahkan pada manusia.

 

2.        Manusia Mendapatkan Akibat Dari Pilihannya

 

QS. Az-Zalzalah (99:7-8)


فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

 

7. Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

 

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

8. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

 

Catatan.

 

1)        Ada tanggung jawab pribadi.

2)        Sebab ada kebebasan memilih.

 

3.        Allah Tak Mengubah Keadaan Suatu Kaum Sampai Mereka Mengubah Diri

 

QS. Ar-Ra‘d (13:11)

 

“Sesungguhnya Allah tak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah diri mereka.”

 

1)        Keputusan manusia bisa ubah takdir.

2)        Dengan izin Allah.

 

4.        Setiap Jiwa Terikat Dengan Usahanya

 

QS. Al-Lail (92:4)


إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ

 

Sesungguhnya usahamu memang berbeda-beda.

 

1)        Usaha manusia berbuat nyata.

2)        Allah menghargainya.

 

5.        Kehidupan adalah Ujian Pilihan

 

QS. Al-Mulk (67:2)


الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

 

“Dia yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.”

 

Catatan.

1)        Ada ujian.

2)        Manusia diberi kebebasan memilih jawaban.

 

C.       AYAT MENGHIMPUN KEDUANYA (TAKDIR + PILIHAN)

 

 

1.        Manusia Bebas Memilih, Tapi Allah Tetapkan Hidayah Untuk Yang Layak

 

QS. Fāṭir (35:8)

 

“Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyesatkan siapa yang Dia kehendaki.”


Contoh: QS. As-Saff (61:5)

 

Siapa yang mencari hidayah akan diberi, dan siapa memalingkan diri akan disesatkan.



Kesimpulan:

 

1)        Allah memberi sesuai pilihan awal manusia.

 

 

2.        Allah tahu Pilihan Manusia Sebelum Terjadi

 

QS. Al-Ḥadīd (57:25)


لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ ۖ وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ ۚ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ

 

Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya ada kekuatan hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka memakai besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

 

Catatan.

 

1)        “Agar Allah mengetahui siapa yang menolong agama-Nya dan rasul-rasul-Nya tanpa melihat.”

2)        Allah tahu pilihan kita.

3)        Sebelum kita melakukannya.

 

4)        Tapi kita tetap memilih sendiri.

Top of Form

Bottom of Form

 

ANALOGI KALKULATOR.

1)        Allah Menentukan Rumus.

2)        Manusia Menekan Tombol.

 

Maknanya:

1)        Kalkulator sudah punya aturan dan hasil perhitungan.

 

2)        Tapi hasil tidak muncul sampai manusia menekan tombol.

 

Seperti takdir:

1)        Allah sudah menentukan sunatullah (hukum sebab-akibat).

 

2)        Tapi manusia tetap harus memilih dan berusaha.

 

3)        Lalu hasilnya sesuai hukum yang Allah tetapkan.

 

4)        Takdir = rumus yang Allah tetapkan.

5)        Pilihan manusia = tombol yang ditekan.

 

ANALOGI GPS .

1)        Allah Tahu Semua Jalan.

2)        Manusia Memilih Rute

 

Maknanya:

1)        GPS tahu seluruh jalur, tujuan, macet, dan rute tercepat.

 

2)        GPS memberi petunjuk.

3)        Tapi pengguna bisa patuh atau melanggar.

 

Seperti takdir:

1)        Allah tahu semua kemungkinan dan hasil akhir.

 

2)        Allah memberi petunjuk lewat wahyu.

3)        Manusia bebas: ikut atau menolak.

 

4)        Takdir = pengetahuan Allah tentang seluruh rute.

 

5)        Pilihan manusia = apakah ikut petunjuk atau tidak.

 

ANALOGI GURU

1)        Allah Memberi Soal.

2)        Manusia Menjawab

 

Maknanya:

1)        Guru tahu seluruh jawaban.

2)        Guru beri soal, dan murid bebas memilih jawaban.

 

3)        Nilai diberikan sesuai jawaban murid.

 

Seperti takdir:

 

1)        Allah sudah tahu semua pilihan hamba.

2)        Hidup ini seperti ujian.

 

3)        Allah tidak memaksa jawaban.

4)        Tapi mencatat semua yang dipilih.

 

5)        Takdir = soal ujian.

6)        Pilihan manusia = jawaban yang diisi.

 

ANALOGI CATUR

1)        Allah Tahu Semua Langkah.

2)        Manusia Tetap Bergerak

Maknanya:

 

1)        Grandmaster bisa membaca semua kemungkinan langkah.

 

2)        Tapi lawannya tetap bebas bergerak.

 

3)        Apapun langkahnya.

4)        Master sudah tahu konsekuensi.

 

Seperti takdir:

1)                Allah tahu seluruh langkah manusia (ilmu Allah sempurna).

 

2)                Tapi manusia tetap melangkah sendiri, tidak dipaksa.

 

3)                Takdir = Allah mengetahui seluruh kemungkinan langkah.

 

4)                Pilihan manusia = langkah yang diambil.

 

ANALOGI FILM REKAMAN

1)        Allah Sudah Tahu.

2)        Tapi Kita Tetap Mengalaminya

 

Maknanya:

1)        Ketika menonton film rekaman yang sudah dibuat:

 

a.        Kita tahu endingnya.

b.        Tapi aktor di film tetap melakukan pilihan ketika adegan itu direkam.

 

Seperti takdir:

1)        Allah tahu masa depan.

2)        Seperti kita tahu film yang sudah jadi.

 

3)        Ilmu Allah tidak membuat manusia kehilangan kebebasan ketika “adegan” itu terjadi.

 

4)        Takdir = Allah sudah tahu keseluruhan “film” hidup kita.

 

5)        Pilihan manusia = adegan yang dilakukan saat hidup berlangsung.

 

INTI:

1)        Allah Maha Mengetahui (ilmu) dan Maha Menentukan hukum kehidupan (qadar).

 

2)        Manusia tetap diberi kebebasan memilih dalam ruang yang Allah tetapkan.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

Top of Form

 

Bottom of Form