Monday, July 1, 2019

2529. BENCI SEKADARNYA


BENCI SEKADARNYA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

    Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang benci sekadarnya?” Syekh Yusuf Qardhawi menjelaskannya. 

1.    Para ulama menjelaskan bahwa Islam memberikan prinsip dasar hubungan manusia dalam pergaulan masyarakat sehari-hari, yaitu:
1)    Saling melindungi persaudaraan sesama manusia dan anggota masyarakat.
2)    Saling menjaga dan menghormati hak dan kewajiban sebagai pribadi dan sebagai anggota masyarakat.
3)    Saling menjaga, merawat lingkungannya, dan tidak merusaknya.
4)    Saling mengingatkan kebaikan dengan cara yang baik.
2.    Para ulama menjelaskan bahwa manusia adalah bersaudara dengan yang lain menurut tingkatannya masing-masing:
1)    Saudara seiman (jika imannya sama).
2)    Saudara sebangsa dan setanah air (jika bangsa dan tanah airnya sama).
3)    Saudara sesama manusia (tanpa melihat iman, suku, bangsa, ras, dan tanah air mereka).
4)    Sesama makhluk Allah (manusia dengan hewan, tumbuh-tumbuhan, dan lingkungannya).

3.    Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 107.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
     Dan tidaklah Kami mengutusmu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
4.    Al-Quran surah Al-Mumtahanah (surah ke-60) ayat 7.

5.   ۞ عَسَى اللَّهُ أَنْ يَجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِينَ عَادَيْتُمْ مِنْهُمْ مَوَدَّةً ۚ وَاللَّهُ قَدِيرٌ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ


     Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

6.    Rasulullah bersabda,”Bencilah kamu terhadap musuhmu sekadarnya saja, agar suatu saat dia mencintaimu.”

7.    Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 52.


فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَىٰ أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ ۚ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا أَسَرُّوا فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِينَ
     
     Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.
8.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 138-139.
بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۚ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا

     Kabarkan kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.
9.    Allah berfirman,”Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia sangat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia sangat buruk bagimu.”
10. Al-Quran surah Al-Baqarahh (surah ke-2) ayat 216.

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
      Diwajibkan atasmu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Daftar Pustaka.
1.    Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online.




Related Posts:

0 comments:

Post a Comment