HARI KIAMAT
Oleh: Drs. H.
M. Yusron Hadi, MM
Beberapa
orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang hari kiamat menurut Al-Quran?” Profesor
Quraish Shihab menjelaskannya.
1.
Terdapat dua hal pokok yang berkaitan dengan keimanan yang tercantum
dalam ayat Al-Quran, yaitu:
1)
Ke-1: Uraian dan pembuktian tentang keesaan Allah.
2)
Ke-2: Uraian dan pembuktian tentang hari kiamat.
2.
Al-Quran dan hadis Nabi sering kali menyebutkan percaya kepada
Allah dan hari kiamat untuk mewakili rukun iman lainnya.
3.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 8.
وَمِنَالنَّاسِمَنْيَقُولُآمَنَّابِاللَّهِوَبِالْيَوْمِالْآخِرِوَمَاهُمْبِمُؤْمِنِينَ
Di
antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari
kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
4.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 18.
إِنَّمَايَعْمُرُمَسَاجِدَاللَّهِمَنْآمَنَبِاللَّهِوَالْيَوْمِالْآخِرِوَأَقَامَالصَّلَاةَوَآتَىالزَّكَاةَوَلَمْيَخْشَإِلَّااللَّهَ
ۖ فَعَسَىٰأُولَٰئِكَأَنْيَكُونُوامِنَالْمُهْتَدِينَ
Sesungguhnya
yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan
tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang
yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan petunjuk.
5.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 69.
إِنَّالَّذِينَآمَنُواوَالَّذِينَهَادُواوَالصَّابِئُونَوَالنَّصَارَىٰمَنْآمَنَبِاللَّهِوَالْيَوْمِالْآخِرِوَعَمِلَصَالِحًافَلَاخَوْفٌعَلَيْهِمْوَلَاهُمْيَحْزَنُونَ
Sesungguhnya orang-orang mukmin,
orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara
mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh,
maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati.
6.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
kiamat, hendaklah dia berkata benar atau diam”.
7.
Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
kiamat, hendaklah ia menghormati tamunya”.
8.
Demikian terlihat bahwa keimanan kepada Allah berkaitan erat dengan
keimanan kepada hari kiamat, dan memang keimanan kepada Allah tidak sempurna apabila
belum ditambahi dengan keimanan kepada hari akhir.
9.
Keimanan kepada Allah menuntut amal perbuatan.
10. Amal , amal perbuatan
baru sempurna motivasinya dengan adanya keyakinan tentang hari kiamat, karena kesempurnaan
ganjaran danbalasannya hanya ditemukan pada hari akhir kelak.
11. Banyak redaksi
yang digunakan oleh Al-Quran untuk menguraikan hari akhir, yaitu:
1)
“Yaum al-ba'ts” (hari kebangkitan).
2)
“Yaum al-qiyamah” (hari kiamat).
3)
“Yaum al-fashl” (hari pemisah antara pelaku kebaikan dan kejahatan).
4)
Dan banyak lainnya.
12. Al-Quran
menguraikan tentang hari kebangkitan menggunakan beberapa metode dan pendekatan,
misalnya:
1)
kata “al-yaum al-akhir” terulang sebanyak 24 kali.
2)
Kata “akhirat” yang terulang sebanyak 115 kali.
3)
Dan masih banyak kata padanannya, yang menunjukkan bahwa hari akhir
sangat penting.
13. Banyak juga sisi
dari hari kebangkitan yang diuraikan oleh Al-Quran, dan uraiannya sering kali berbeda
informasinya, bahkan berlawanan yang diletakkan dalam berbagai surat.
14. Seolah-olah Al-Quran
bermaksud untuk memantapkan keyakinan tentang adanya hari kebangkitan secara bagian
per bagian, dan serta pasal per pasal ke dalam jiwa pemeluknya.
15. Al-Quran
berusaha menjelaskan dan menjawab keraguan dan penolakan kaum musyrik menyangkut
hari kiamat yang berdalih:
1)
Apakah Tuhan mampu menghidupkan kembali tulang-belulang yang telah menyatu
dengan tanah?
2)
Apakah Allah mengetahui bagian-bagian tubuh manusia yang telah berserakan
bahkan telah bercampur dengan banyak makhluk selainnya?”
16. Al-Quran surah
Fushshilat (surah ke-41) ayat 39.
وَمِنْآيَاتِهِأَنَّكَتَرَىالْأَرْضَخَاشِعَةًفَإِذَاأَنْزَلْنَاعَلَيْهَاالْمَاءَاهْتَزَّتْوَرَبَتْ
ۚ إِنَّالَّذِيأَحْيَاهَالَمُحْيِيالْمَوْتَىٰ ۚ إِنَّهُعَلَىٰكُلِّشَيْءٍقَدِيرٌ
Dan sebagian
dari tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus,
maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur.
Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati;
sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Daftar Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan.
Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai
Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment