ALAM BARZAKH-2
(Seri
ke-2)
Oleh:
Drs. H. M. YusronHadi, MM

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang alam barzakh?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Banyak
hadis Nabi Muhammad yang berbicara tentang alam barzakh.
2. Sehingga
amat riskan untuk menolak keberadaan alambarzakh dengan menggunakan satu atau dua
ayat Al-Quran yang sepintas terlihat berbeda.
3. Ketika
putra Nabi Muhammad yang bernama Ibrahim yang masih bayi meninggal dunia, Rasulullah
bersabda,”Sesungguhnya ada yang menyusukannya di surga”.
4. Nabi
Muhammad bersabda,“Sesungguhnya orang yang meninggal dunia, mengetahui orang yang
memandikannya, mengangkatnya, mengafaninya, dan yang menurunkannya ke kuburan”.
5. Nabi
Muhammad bersabda,”Apabila salah seorang di antaramu meninggal dunia, maka diperlihatkan
kepadanya setiap pagi dan petang tempat tinggalnya kelak di hari kiamat. Apabila
dia penghuni surga, maka diperlihatkan kepadanya kenikmatan surga, dan kalau penghuni
neraka, maka diperlihatkan kedahsyatan neraka”.
6. Setelah
Perang Badar selesai, Rasulullah menuju tempat kuburan para pemimpin kaum musyrik
yang tewas, dan memanggil nama mereka satu per satu, “Wahai penghuni kubur, apakah
kalian telah menemukan apa yang dijanjikan tuhanmu dengan benar? Sesungguhnya aku
telah menemukan apa yang dijanjikan Tuhanku adalah benar”.
7. Para
sahabat bertanya,”Wahai Rasul, apakah engkau berbicara dengan orang yang telah mati?”
8. Nabi
Muhammad menjawab, “Mereka semua dapat mendengarkan ucapan saya, seperti kalian
mendengarkan perkataan saya, tetapi mereka tidak dapat menjawabnya”.
9. Para
ulama berpendapat bahwa manusia memiliki “jasad berganda”, yang pertama adalah jasad
duniawi, sedangkan yang kedua adalah jasad barzakhi.
10. Al-Quran
surah Al-Waqi'ah (surah ke-56) ayat 83-85.
فَلَوْلَاإِذَابَلَغَتِالْحُلْقُومَ
وَأَنْتُمْحِينَئِذٍتَنْظُرُونَ
وَنَحْنُأَقْرَبُإِلَيْهِمِنْكُمْوَلَٰكِنْلَاتُبْصِرُونَ
Maka
mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika
itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu
tidak melihatnya.
11. Para
ulama berpendapat bagaikan terjadi perbedaan frekwensi gelombang radio,
meskipun sesuatu yang sebenarnya “ada”, tetapi kita tidak mampu melihatnya akibat
adanya perbedaan frekuensi dan gelombang.
12. Al-Quran
surah Al-Haqqah (surah ke-69) ayat 38-39.
فَلَاأُقْسِمُبِمَاتُبْصِرُونَ
وَمَالَاتُبْصِرُونَ
Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu
lihat. Dan
dengan apa yang tidak kamu lihat.
13. Kesimpulannya,
meskipun para ulama berbeda pendapat tentang penafsiran adanya alam barzakh,
yaitu:
1) Sebagian
ulama menganggap “alam barzakh” memang ada.
2) Sebagian
ulama yang lain berpendapat sebaliknya, yaitu “tidak terdapat alam barzakh”.
14. Para
ulama yang berbeda pendapat tentang adanya atau tidak adanya alam barzakh, mereka
semuanya tetap sebagai orang Islam, asalkan mereka mengikrarkan
dua kalimat syahadat.
15. Akidah
Islam harus berdasarkan dalil Al-Quran dan hadis Nabi yang pasti.
16. Penafsiran
tentang adanya alam barzakh bukan termasuk masalah akidah.
Daftar Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah
Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran.
Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an
Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment