Tuesday, October 1, 2019

3372. PENCULIKAN JENDERAL A YANI


PENCULIKAN JENDRAL A. YANI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Kronologi Penculikan Letjen Ahmad Yani

2.    Pasukan yang akan menangkap Letjen Ahmad Yani telah berada di rumahnya di Jalan Lembang.
3.    Pemimpin Regu Aisten Letnan Satu Mukidjan yang membawahi sekitar satu setengah kompi pasukan yang dibawa dengan 2 truk dan 2 bus.
4.    Mukidjan kemudian membagi regu menjadi 3 kelompok.
1)    Kelompok ke-1 menjaga bagian belakang.
2)    Kelompok ke-2 menjaga bagian depan rumah.
3)    Kelompok ke-3 yang dipimpin langsung oleh Mukidjan serta Sersan II Raswad masuk ke halaman utama dan masuk rumah.
5.    Mereka langsung berbincang-bincang dengan para pengawal Yani dan mengatakan bahwa ada pesan penting dari presiden.
6.    Saat para pengawal lengah, mereka kemudian disekap dan senjatanya dilucuti.
7.    Saat Letjen Ahmad Yani muncul, Ruswad segera memberitahu bahwa Presiden Sukarno sangat membutuhkan Letjen Ahmad Yani sekarang juga.
1)    Letnan Jenderal Yani kemudian minta izin untuk mandi dan berganti pakaian, tetapi permintaannya ditolak.
2)    Ketika Letnan Jendral Yani meminta izin untuk berganti pakaian, hal ini juga ditolak.
3)    Letjen Yani geram dan memukul salah seorang di antara mereka.
4)    Letjen Yani kembali ke kamar dan langsung menutup pintu kaca.
5)    Saat itulah, Raswad memerintahkan Sersan Dua Gijadi untuk menembak.
6)    Tujuh peluru menembus kaca dan akhirnya membunuh Letjen A. Yani.
7)    Jenazah Letjen Ahmad Yani, kemudian diseret dengan posisi badan dan kepalanya berada di lantai.


(Sumber: Tribun news)



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment