CARA TAK
TERSESAT DI MEKAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

A. Petugas
berjaga di Masjidil Haram, Mekah selama 24 jam:
1. Masjidil
Haram yang terletak di pusat kota Mekah adalah tujuan utama jemaah haji dalam
melaksanakan ibadah haji/umrah.
2. Selama
kegiatan haji 2018, PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Indonesia bersiaga
selama 24 jam di sekitar Masjidil Haram.
3. Petugas
berjaga di sektor khusus tempat yang biasanya para jemaah sering tersesat.
4. Selama
kegiatan haji, petugas berjumlah 19
orang,
5. Pada
puncak kegiatan haji, jumlah petugas 30 orang.
6. Tugas
utama tim sektor khusus adalah menolong jemaah yang tersesat di sekitar
Masjidil Haram.
7. Dari
tahun ke tahun banyak jemaah haji yang tersesat, karena banyaknya pintu di
Masjidil Haram.
8. Jemaah
yang sudah lanjut usia sering lupa masuk lewat pintu yang mana dan keluar lewat
pintu yang mana.
9. Petugas
berjaga dalam dua shift.
10. Pergantian
petugas pada dilakukan pada pukul 09.00 WAS pagi dan pukul 21.00 WAS malam.
11. Dalam
tim khusus terdapat petugas wanita agar dapat leluasa dalam menolong jemaah,
misalnya menggendong jemaah wanita yang sudah lanjut usia.
12. Petugas
sektor khusus memantau di lokasi yang rawan, misalnya:
1) Sekitar
area tawaf,.
2) Sekitar
bukit Marwa tempat berakhirnya sai.
3) Sekitar
zona sai antara Safa dan Marwa.
4) Sekitar
pintu King Abdul Aziz.
B. Kiat
agar jemaah haji tidak tersesat di Masjidil Haram, Mekah:
1. Jemaah
mencatat dan menghafalkan nomor pintu masuk dan namanya.
2. Terdapat
95 pintu di Masjidil Haram yang bentuknya hampir sama dan jumlahnya akanterus bertambah
karena perluasan.
3. Memanfaatkan
Zamzam Tower (Abraj Al-Bait) sebagai pedoman, karena tingginya 601 meter dengan
jam besar di atasnya yang berada di pintu King abdul Aziz dapat terlihat dengan
jelas dari segala arah.
4. Bertanya
kepada petugas Indonesia yang berjaga selama 24 jam non-stop di sekitar tawaf,
sai, bukit Marwa, dan pintu masuk King Abdul Aziz.
5. Petugas
haji Indonesia berseragam lengkap dengan tulisan Petugas Haji Indonesia tahun
2018
6. Pergi secara
berombongan, jangan pergi sendirian.
7. Membawa
tas khusus untuk tempat menyimpan sandal, ketika masuk ke dalam Masjidil Haram.
(Catatan
haji 2018, oleh : HM. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, JawaTimur. Ketua
regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya).
DaftarPustaka
1. Rasjid,
Sulaiman. Fikih Islam (HukumFikihLengkap).
PenerbitSinarBaruAlgensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2. PanduanPerjalanan
Haji, 2018, Departemen Agama RI
3. BimbinganManasik
Haji, 2018, Departemen Agama RI
4. HikmahIbadah
Haji, 2018, Departemen Agama RI
5. TuntunanKeselamatan,
Doa, danZikirIbadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
6. Haji,
Umrah, danZiarah, 1425 H, DicetakdanditerbitkanolehKerajaan Arab Saudi.
7. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
8. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment