INDONESIA
ABSEN LOMBA SIRAH NABAWI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1. Pada Muktamar
Sirah Nabawiyah di Pakistan, bulan Rabiul Awal 1396 Hijriah, Rabithah Al-Alam
Al-lslamy mengumumkan lomba penulisan seputar Sirah Nabawiyah.
2. Persyaratan
penulisan Sirah Nabawiyah adalah berikut.
1) Kajian
Sirah Nabawiyah harus perspektif, berdasarkan urutan kronologis kejadian dan
peristiwa sejarah.
2) Tulisannya
harus bagus dan belum pernah dipublikasikan.
3) Penulis harus menyebutkan manuskrip dan sumber
rujukan secara lengkap dan terperinci.
4) Penulis
harus menyebutkan biografinya secara lengkap dan terpenci, melampirkan profesi
ilmiah dan karyanya jika ada.
5) Kajian
boleh ditulis tangan yang rapi, tetapi lebih dianjurkan menggunakan mesin
ketik.
6) Tulisan
boleh menggunakan bahasa Arab atau bahasa lainnya.
7) Lomba
penulisan dimulai 1 Rabiul Awal 1396 Hijriah dan ditutup 1 Muharam 1397
Hijriah.
8) Tulisan
dikirimkan dalam sampul tertutup kepada Sekjen Rabitah Al-Alam Al-Islamy di
Mekah Arab Saudi.
9) Semua
hasil karya akan diperiksa dan diteliti oleh panitia khusus dari berbagai ulama
terkemuka.
3. Besarnya
hadiah yang disiapkan oleh panitia untuk para pemenang lomba penulisan Sirah
Nabawi.
1) Juara
ke-1 sebesar 50.000 real Arab Saudi.
2) Juara
ke-2 sebesar 40.000 real Arab Saudi.
3) Juara
ke-3 sebesar 30.000 real Arab Saudi.
4) Juara
ke-4 sebesar 20.000 real Arab Saudi.
5) Juara
ke-5 sebesar 10.000 real Arab Saudi.
4. Peserta
lomba penulisan Sirah Nabawi yang mengirimkan hasil karyanya sebanyak 171 karya
tulis.
1) Dalam
bahasa Arab = 84 karya tulis.
2) Dalam
bahasa Urdu = 64 karya tulis.
3) Dalam
bahasa Inggris = 22 karya tulis.
4) Dalam
bahasa Perancis = 1 karya tulis.
Jumlah semuanya = 171 karya
tulis.
5. Pada
bulan Syakban 1398 Hijriah, Sekjen Rabitah Al-Alam Al-Islamy telah mengumumkan
5 orang pemenang lomba penulisan Sirah Nabawiyah dalam Muktamar Islam Asia
Pertama di Karachi Pakistan dan beritanya disebarkan ke seluruh dunia.
6. Pada
tanggal 12 Rabiul Awal 1399 Hijriah,
Sekjen Rabithah Al-Alam Al-Islamy menyerahkan hadiah kepada para
pemenang lomba penulisan Sirah Nabawi di Mekah Arab Saudi yang dihadiri para
pejabat dan ulama dalam acara yang sangat meriah.
7. Sekjen
Rabithah Al-Alam Al-Islamy berjanji untuk mencetak hasil kajian para pemenang
lomba Sirah Nabwai dalam berbagai bahasa dan akan disebarkan ke seluruh dunia.
8. Para
pemenang lomba penulisan Sirah Nabawi adalah berikut.
1) Juara
ke-1: Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury, dari Jami’ah Salafiyah, di India.
2) Juara
ke-2: Dr. Majid Ali Khan, dari Jami’ah Mahalliyah Islamiyah, New Delhi, India.
3) Juara
ke-3: Dr. Nushair Ahmad Nashir, Rektor Jami’ah Islamiyah, Pakistan.
4) Juara
ke-4: Ustad Hamid Mahmud Muhammad Manshur Laimud, dari Mesir.
5) Juara
ke-5: Ustad Abdul Salam Hasyim Hafizh, dari Madinah, Arab Saudi.
Daftar
Pustaka
1. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment