ANIES
BASWEDAN KRISIS BUKAN MASALAH TAPI KESEMPATAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Gubernur Jakarta.
Anies
Baswedan berpendapat.
Bahwa krisis
bukan masalah.
Tapi kesempatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaknai.
Bahwa krisis adalah perubahan yang dipercepat.
Tahun 2021.
Tahun penuh cobaan.
Karena pandemi Covid-19.
Sampai puncaknya.
Sebagai Kepala Daerah.
Anies Baswedan mengungkapkan.
Bahwa pada saat pandemi Covid-19.
Dia banyak menghadapi hari penuh masalah.
"Tahun 20121.
Penuh cobaan.
Saya rasa kita semua merasakannya.
Saya pribadi mengalami masa puncaknya.
Begitu banyak hari.
Saya lewati untuk menghadapi masalah.
Masalah itu amat dekat dengan saya," tutur Anies Baswedan.
Meskipun demikian.
Tahun 2021.
Sebagai tahun banyak keluarga mendapat kesempatan.
Bisa berkumpul bersama keluarga.
Anies Baswedan mengungkapkan.
Bahwa caranya bertahan.
Dalam menghadapi berbagai tantangan.
Yaitu keyakinan.
Bahwa hal ini pasti ada solusinya.
Dan pasti berakhir," ujarnya.
"Ada ayat dalam Al-Quran.
Kira kira terjemahnya.
Bahwa Allah tidak akan membebani.
Orang yang tidak mampu mengangkatnya,"
sambungnya.
Hal itu.
Membuat Anies Baswedan yakin.
Bahwa sebesar apa pun beban.
Yang diembankan ke pundaknya.
Pasti Allah Yang Maha Pencipta.
Sudah punya takarannya.
"Dan di saat penuh cobaan.
Kita yakin persis.
Bahwa Allah Yang Maha Pencipta.
Sedang memberi yang terbaik untuk kita," ucap Anies
baswedan.
Anies Baswedan merasa.
Bahwa tahun 2021.
Sebagai tahun penuh pengalaman:
1. Kepemimpinan.
2. Mengelola masalah.
3. Mencari terobosan.
Atas masalah yang tidak diduga sebelumnya.
Adapun terkait krisis.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan berpendapat.
Bahwa krisis adalah perubahan dipercepat.
"Kapasitas kita mengalami perubahan luar biasa.
Dan semua orang bertanggung jawab.
Terhadap pengendalian.
Mereka mengalami perubahan kapasitas luar biasa.
Karena harus menangani banyak urusan.
Dalam waktu hampir bersamaan," beber Anies
Baswedan.
Ketika terjadi krisis kesehatan dan ekonomi.
Kita semua melihat.
Dengan perspektif masalah.
Yang merepotkan.
Tapi kita bisa memaknai krisis.
Bukan sebagai masalah.
Tapi sebagai kesempatan," ujar Anies Baswedan.
Bahwa krisis senyatanya perubahan dipercepat.
Dengan adanya krisis.
Kita menyaksikan perubahan dipercepat.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 286.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا
إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا
لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ
عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا
وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا
وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami
jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan
kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak
sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir".
(Sumber Anies Baswedan).
0 comments:
Post a Comment