Friday, February 25, 2022

12585. FAKTOR PENYEBAB RUSIA MENYERANG UKRAINA

 

 



 

FAKTOR PENYEBAB RUSIA MENYERANG UKRAINA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022.

 

SEJARAH UKRAINA

 

Pada tahun 1991.

 

Ukraina memberi suara untuk merdeka dari Uni Soviet.

Dalam referendum.

 

Presiden Rusia Boris Yeltsin setuju.

 

Rusia, Ukraina, dan Belarusia.

 

Membentuk Commonwealth of Independent States (CIS).


Tapi selama 5 tahun berikutnya.

 

Ukraina mencari cara keluar dari perwalian Rusia.

 

Yang sudah berlangsung 300 tahun.

 

Ukraina menganggap CIS cara Rusia.

 

Untuk mengendalikan negara di bawah Kaisar Rusia dan Uni Soviet.

 

Ukraina makin dekat dengan negara Eropa dan Amerika Serikat.

 

Juga  menjalin hubungan dengan NATO.

Atau aliansi militer North Atlantic Treaty Organization.

 

 

Setelah perang dingin berakhir.

Pada tahun 1994.

 

Ukraina, Rusia, Inggris, dan AS.

Setuju menghormati kedaulatan Ukraina.

 

Sebagai imbalan untuk Ukraina.

Karena menghapus senjata nuklir.

 

Yang diwarisi dari Uni Soviet.

 

Pada Mei 1997.

Rusia dan Ukraina tanda tangan persahabatan.

 

Dengan mengizinkan Rusia.

Mempertahankan kepemilikan mayoritas kapal.

 

Di armada Laut Hitam.

 

Yang berbasis di Krimea Ukraina.

 

Rusia membayar sewa kepada Ukraina.

Karena memakai Pelabuhan Sevastopol.

 

Rusia mitra komersial penting Ukraina.

 

Karena bergantung pada minyak dan gas Rusia.

 

Pada tahun 2004.

Pemilihan presiden Ukraina.

Terjadi kecurangan.

 

Pada kemenangan Viktor Yanukovych.

Yang pro Rusia.

 

Memicu protes Revolusi Oranye.

Sehingga pemungutan suara dibatalkan.

 

Pada bulan Desember 2004.

Viktor Yuschenko menjadi Presiden Ukraina.

 

Setelah keracunan dioksin misterius.

Selama kampanye.

 

 

Hal itu menandai awal.

Zaman politik baru di Ukraina.

 

Setelah 10 tahun.

Di bawah kepemimpinan Leonid Kuchma.

 

Viktor Yuschenko mengulangi keinginan Ukraina.

 

Untuk bergabung dengan Uni Eropa.

 

Meskipun blok Rusia keberatan.

 

Pada tahun 2008.

Pada pertemuan di Bucharest.

 

Pemimpin NATO setuju Ukraina punya masa depan dalam aliansi.

 

yang memicu kemarahan Rusia.

 

Pada tahun 2006 dan 2009.

Rusia dan Ukraina terlibat perselisihan soal gas.

 

Sehingga mengganggu pasokan energi di Eropa.

 

Pada tahun 2010.

Yanukovych terpilih menjadi Presiden Ukraina.

 

Pada tahun 2013.

Dia menghentikan pembicaraan rencana bisnis dengan Uni Eropa.

 

Dan menjalin hubungan lebih dekat dengan Rusia.

 

Memicu protes besar.

Selama berminggu-minggu.

 

Yang membuat presiden pro Rusia mundur.

 

Pada Februari 2014.

Puncak pemberontakan.

Berpusat di Lapangan Kemederkaan Kyiv.

 

Petugas polisi menembaki pengunjuk rasa.

 

Sekitar 100 demonstran dan 20  polisi tewas.

 

Dalam 3 bulan pemberontakan.

 

Yanukovych melarikan diri ke Rusia.

Dan dimakzulkan.

 

Rusia merespons dengan mengirim pasukan khusus.

 

Untuk menguasai situs strategis.

Di semenanjung Krimea Ukraina.

 

Pada Maret 2014.

Presiden Rusia Vladimir Putin tanda tangan menggabungkan Krimea ke Rusia.

 

Hal itu memicu krisis diplomatik terburuk.

Antara Barat dan Rusia.

 

Sejak jatuhnya Uni Soviet.

 

Pada April 2014.

Meledak pemberontakan pro-Rusia.

 

Di kawasan timur industri Ukraina.

 

Separatis pro-Rusia di Donetsk dan Luhansk.

 

Menyatakan wilayah mereka merdeka.

 

Ukraina dan sekutu Barat.

Menuduh Rusia menghasut pemberontakan.

 

Juga mengirim senjata dan pasukan.

 

Untuk mendukung 2 wilayah.

Yang ingin merdeka itu.

 

Pada Mei 2014.

Terjadi konflik menewaskan lebih dari 14.000 orang.

 

Rusia mengerahkan puluhan ribu tentara di perbatasan Ukraina.

 

Pada 21 Februari 2022.

Putin mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.

 

Putin memerintahkan pasukan Rusia ke wilayah itu.

 

Gelombang kecaman dan sanksi Barat menyusul.

 

Saat diplomasi gagal menghalangi Putin.

 

Pada 24 Februari 2022.

Vladimir Putin mengumumkan operasi militer.

 

Dengan ledakan terdengar di ibukota Kyiv.

Dan bagian negara lain.

 

"Saya membuat keputusan operasi militer," kata Putin.

Dalam pengumuman di televisi Moskow.

 

Dia minta tentara Ukraina.

Untuk meletakkan senjata.

 

Dan ingin 'demiliterisasi'  Ukraina.

 

Presiden AS Joe Biden mengatakan.

 

Bahwa serangan Rusia.

Akan menyebabkan kehilangan nyawa dan penderitaan.

 

Dia juga mengatakan.

Bahwa Rusia  bertanggung jawab atas tindakannya.

 

(Sumber CNBC)

0 comments:

Post a Comment