HADAPI ISRA MIKRAJ YAKIN RAGU ATAU MENGEJEK
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Isra Mikraj
adalah perjalanan Nabi Muhammad pada malam hari.
Dari Masjidil Haram
Mekah.
Ke Masjidil Aqsa
Palestina.
Kemudian dilanjutkan
mengarungi langit.
Ke Sidratul Muntaha.
Peristiwa Isra Mikraj fenomenal
dan kontroversial.
Fenomenal.
Karena peristiwa Isra
Mikraj diyakini tidak pernah terjadi sebelumnya.
Dan tidak akan terjadi
lagi.
Di masa depan.
Kontroversial.
Karena peristiwa Isra
Mikraj menimbulkan perdebatan panjang.
Sejak dulu sampai
sekarang.
Peristiwa Isra Mikraj.
Terjadi saat Nabi
Muhammad usia 51 tahun.
Pada malam
27 bulan Rajab.
Nabi Muhammad berkisah
peristiwa lsra.
Yaitu perjalanan malam
hari dari Masjidil Haram di Mekah.
Ke Masjidil Aqsa di
Palestina.
Jaraknya sekitar
1.000 km.
Rasulullah naik
kendaraan Buraq.
Kemudian dilanjutkan
Mikraj.
Yaitu perjalanan menembus
dimensi.
Ke Sidratul Muntaha.
Nabi Muhammad
bercerita.
Perjalanan Isra Mikraj
ditempuh hanya dalam 1 malam saja.
Bahkan hanya dalam
beberapa jam saja.
Mulai tengah malam.
Sampai sebelum Subuh.
Peritiwa lsra Mikraj
membingungkan kaum Quraisy.
Mereka anggap
peristiwa Isra Mikraj mustahil.
Dan tidak masuk akal.
Tapi Nabi Muhammad
dikenal sangat terpercaya.
Nabi Muhammad sejak
kecil tidak pernah bohong.
Nabi Muhammad dijuluki
Al-Amin.
Yaitu orang yang dapat
dipercaya.
Harta benda dan
kekayaan mereka.
Dititipkan kepada Nabi
Muhammad.
Mereka sangat yakin
jaminan keamanannya.
Dalam menghadapi
peristiwa Isra Mikraj.
Masyarakat Mekah
terbagi 3 kelompok, yaitu:
1.
Golongan mengejek
Nabi.
2.
Golongan ragu-ragu.
3.
Golongan sangat yakin.
Golongan mengejek dan
mencemooh Nabi Muhammad.
Pada umumnya mereka
kaum kafir.
Mereka anggap
peristiwa Isra Mikraj dongeng tidak masuk akal.
Untuk menghindari
kontradiksi.
Nabi Muhammad dikenal
tidak pernah bohong.
Maka Nabi Muhammad disebut
gila.
Golongan orang ragu-ragu
Yaitu gabungan orang
kafir dan orang Islam.
Mereka terbawa
kontradiksi berlawanan.
Akan percaya.
Tapi beritanya tak
masuk akal.
Tidak percaya.
Padahal Nabi Muhammad
tak pernah bohong.
Akhirnya, mereka
ragu-ragu
Golongan sangat yakin
kebenaran peristiwa Isra Mikraj.
Yang sangat menonjol
adalah Abu Bakar.
Mereka sangat yakin.
Bahwa apa pun yang dikisahkan oleh Nabi Muhammad.
Pasti benar.
Peristiwa Isra Mikraj
menambah keyakinan.
Bahwa Nabi Muhammad benar
utusan Allah.
Al-Quran surah Al-Isra
(surah ke-17) ayat 1.
سُبْحَٰنَ
ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى
ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ
ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari
Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya
Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Peristiwa Isra Mikraj membuat penduduk Mekah gempar.
Beberapa pemeluk Islam
kembali murtad.
Mendengar kisah Nabi
Muhammad yang tidak masuk akal.
Perjalanan dari Mekah
ke Palestina.
Jaraknya lebih dari
1.000 km.
Ditambah lagi cerita
naik ke atas langit.
Sungguh mencengangkan.
Dan membingungkan kaum
Quraisy.
Pada zaman itu.
Naik kuda tercepat.
Berangkat dari Mekah
ke Palestina.
Perlu waktu 1 bulan.
Dan kembalinya.
Butuh waktu 1 bulan.
Nabi Muhammad
bercerita dalam Isra Mikraj.
Dari Mekah ke
Palestina.
Dan kembali ke Mekah.
Hanya ditempuh beberapa jam saja!
Sungguh amat mustahil.
Dan tidak masuk dalam
akal mereka.
Tapi, Abu Bakar
berhasil meyakinkan semuanya.
Abu Bakar berkata,
“Semua yang dikatakan
Nabi Muhammad pasti benar!”.
Abu Bakar mengumpulkan
kaum Quraisy.
Dan semua orang yang
pernah ke Palestina.
Mereka boleh bertanya
kepada Nabi Muhamad.
Tentang perjalanan ke
Palestina,
Nabi Muhammad berhasil
menjawab dengan baik.
Semuanya mampu
dijelaskan dengan amat sempurna.
Nabi Muhammad
bersabda,
“Malam hari tadi.
Saya berjumpa dengan
kafilah Mekah.
Mereka kehilangan 1
ekor unta.
Saya menunjukkan
tempatnya.
Dan untanya berhasil
ditemukan.
Saya minum sebagian
bekal air mereka.
Dan 2 hari lagi mereka
akan datang.”
Nabi Muhammad
menyebutkan nama semua orang.
Yang ikut dalam
rombongan kafilah.
Jumlah untanya.
Dan perbekalan
lainnya.
Penduduk
Mekah berkerumun menanti datangnya kafilah.
Dan
2 hari kemudian.
Penduduk
Mekah berjajar.
Di
tepi pintu masuk Mekah.
Mereka
menanti kedatangan kafilah.
Yang
diceritakan Nabi Muhammad.
Rombongan kafilah
datang.
Para penduduk Mekah
bertanya kepada anggota rombongan.
Ternyata, semuanya
benar.
Seperti yang
diceritakan Nabi Muhammad.
Semua pemeluk Islam
bertambah kuat keyakinan mereka.
Abu Bakar mendapat
gelar “Ash-Shiddiq”.
Yaitu orang yang
berkata benar.
Daftar Pustaka
1. Al-Mubarakfury,
SyaikhShafiyurrahman. SirahNabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. SejarahMekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment