SYARAT MAWADAH SUAMI
ISTERI FOKUS KELEBIHAN PASANGAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Secara umum.
Al-Quran hanya pakai kata “zawwaja” dan “zauwj”.
Untuk menggambarkan terjalinnya hubungan suami istri
sah.
Berpasangan
adalah ketetapan Allah atas segala makhluk.
Karena
berulang-ulang hakikat ini ditegaskan dalam Al-Quran.
Al-Quran surah
Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 49.
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ
Dan segala sesuatu Kami
ciptakan berpasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.
Al-Quran surah Yasin
(surah ke-36) ayat 36.
سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا
تُنْبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ
Maha Suci Allah yang
telah menciptakan semuanya berpasangan, baik dari apa yang tumbuh di bumi dan
jenis mereka (manusia) maupun dari (makhluk) yang tidak mereka ketahui.
Fitrah manusia
mendambakan pasangan sebelum dewasa.
Dan dorongan sulit
dibendung setelah dewasa.
Islam mensyariatkan pertemuan
pria dan wanita dalam pernikahan.
Untuk memperoleh
ketenteraman atau sakinah dalam istilah
Al-Quran.
Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 21.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ
أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian benar-benar tanda-tanda bagi kaum berpikir.
Kata “sakinah”.
Terambil dari akar
kata “sakana” .
Artinya “diam atau
tenangnya sesuatu setelah bergejolak”.
Pisau disebut “sikkin”.
Sebab pisau adalah alat menjadikan
binatang disembelih jadi tenang, tidak bergerak, setelah meronta.
Sakinah dalam pernikahan.
Yaitu ketenangan dinamis dan aktif.
Kata “sakinah” (dalam
KBBI V).
Artinya “kedamaian,
ketenteraman, ketenangan, dan kebahagiaan”.
Mawadah bermakna kasih
sayang.
Rahmah artinya belas
kasih.
Kata “rahmat” bermakna
belah kasih, kerahiman, karunia, dan berkah.
Para ulama menjelaskan.
Untuk meraih rumah
tangga samara.
(sakinah, mawadah, dan rahmah)
Saratnya adalah:
1)
Sakinah dapat dicapai.
Jika suami dan istri.
Tak menghina kekurangan
pasangannya.
Tak ada suami dan isteri
sempurna.
2)
Mawadah dapat dicapai.
Jika suami dan istri.
Memusatkan perhatian pada
kelebihan pasangannya.
Tiap suami dan istri.
Pasti punya kelebihan.
3)
Rahmah/rahmat dapat
diperoleh.
Jika suami dan istri.
Mampu memaafkan kelemahan
pasangan.
Dan anggap ladang amal.
Dapat pahala dari Allah.
Semoga kita semua.
Bisa membina keluarga sakinah,
mawadah, dan rahmah (rahmat).
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah
Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui
atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
0 comments:
Post a Comment