ANEKA DOSA MANUSIA DAN CARA TOBAT DI ALQURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur’an.
Dosa manusia dijelaskan.
Dalam berbagai bentuk dan tingkatan.
Jenis dosa manusia
Yaitu:
1)
Syirik.
2)
Kufur.
3)
Membunuh tanpa alasan yang benar.
4)
Berzina.
5)
Riba.
6)
Mencuri.
7)
Berdusta dan menuduh tanpa bukti.
8)
Durhaka pada orang tua.
9)
Munafik.
10) Sombong dan takabur.
1.
Syirik (Menyekutukan Allah).
Dosa Terbesar
Syirik dosa paling besar.
Tak diampuni Allah.
Jika tak bertobat.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 48.
إِنَّ
اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ
يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari
(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan
Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar.
2.
Kufur (Mengingkari Allah dan Nikmat-Nya)
Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 7.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ
كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami
akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
3. Membunuh tanpa alasan yang benar
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 32.
مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنَّهُ مَنْ قَتَلَ
نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ
جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ
جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ بَعْدَ
ذَٰلِكَ فِي الْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ
Oleh karena itu Kami
tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barang siapa membunuh seorang manusia, bukan karena orang
itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di bumi, maka
seakan-akan dia membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa menjaga kehidupan
seorang manusia, maka seolah-olah dia menjaga kehidupan manusia semuanya. Dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan
yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh
melampaui batas dalam berbuat kerusakan di bumi.
4. Zina (Hubungan di luar nikah)
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 32.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan jangan kamu
mendekati zina; sesungguhnya zina adalah perbuatan yang keji. Dan suatu jalan
yang buruk.
5. Riba (Memakan riba atau bunga)
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 275.
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي
يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا
الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ
فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ
إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا
خَالِدُونَ
Orang-orang yang makan
(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian
disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli sama dengan
riba, padahal Allah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)
kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.
6. Mencuri
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 38.
وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا
نَكَالًا مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Pria yang mencuri dan wanita
yang mencuri, potong tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka
kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
7. Berdusta dan menuduh tanpa bukti.
Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 4.
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ
فَاجْلِدُوهُمْ ثَمَانِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَدًا ۚ
وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Dan orang yang menuduh wanita
yang baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan 4 orang saksi, maka dera
mereka (yang menuduh itu) 80 kali dera, dan jangan kamu terima kesaksian mereka
buat selamanya. Dan mereka itu orang yang fasik.
8. Durhaka kepada orang tua
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 23.
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ
إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا
فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Dan Tuhanmu memerintahkan
supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada
ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau
keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangan
kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan jangan kamu
membentak mereka dan ucapkan kepada mereka perkataan mulia.
9. Munafik (Berpura-pura beriman)
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 145.
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ
لَهُمْ نَصِيرًا
Sesungguhnya orang-orang
munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan paling bawah dari neraka. Dan kamu
sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
10. Sombong dan takabur
Al-Quran surah Luqman (surah ke-31) ayat 18.
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ
اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Dan jangan kamu
memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan jangan kamu berjalan di bumi
dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang sombong lagi
membanggakan diri.
Istilah Dosa dalam Al-Qur’an
Yaitu:
1)
Dzanbun (ذَنبٌ)
Mengacu dosa dilakukan sadar dan sengaja, sering terkait pelanggaran
pada perintah Allah.
2)
Khati'ah (خَطِيئَةٌ)
Kesalahan atau dosa terjadi karena tidak sengaja atau lalai.
3)
Itsmun (إِثْمٌ)
Dosa berdampak sosial.
Menolak kebenaran atau melanggar hak orang lain.
4)
Junah (جُنَاحٌ)
Pelanggaran ringan atau penyimpangan dari kebenaran tidak
disengaja.
5)
Jurmun (جُرْمٌ)
Kejahatan atau dosa besar.
Dilakukan dengan niat jahat dan berulang.
Dosa Besar dalam Al-Qur’an
Yaitu:
1)
Syirik (Menyekutukan Allah)
Dosa yang paling besar dan tidak diampuni jika tidak bertaubat.
2)
Berputus Asa dari Rahmat Allah.
Menganggap bahwa Allah tidak akan mengampuni dosa, menunjukkan
kurangnya iman.
3)
Merasa Aman dari Azab Allah
Menganggap bahwa diri pasti selamat dari hukuman Allah, menunjukkan
sombong.
4)
Durhaka kepada Orang Tua
Tidak berbakti atau menyakiti hati orang tua.
Yang sangat dilarang dalam Islam.
5)
Membunuh tanpa Alasan yang Benar
Menghilangkan nyawa orang tanpa hak adalah dosa besar.
6)
Menuduh Wanita Baik-baik Berzina
Menuduh tanpa bukti yang sah membawa konsekuensi berat.
7)
Memakan Riba.
Mengambil keuntungan dari bunga atau riba dalam transaksi keuangan.
8)
Lari dari Medan Perang.
Melarikan diri saat berperang di jalan Allah tanpa alasan yang benar.
9)
Berzina
Melakukan hubungan seks di luar nikah.
10) Murtad (Keluar dari Islam)
Meninggalkan agama Islam setelah sebelumnya memeluknya.
Al-Qur’an mengingatkan dosa.
Tapui juga memberi harapan.
Untuk bertobat:
Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 53.
۞ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا
مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ
هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Katakan: "Hai
hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, jangan kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya.
Sesungguhnya Dia Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Al-Qurana surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 70.
إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ
اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Kecuali orang yang bertobat, beriman
dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan
kebajikan. Dan Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Cara tobat dalam Al-Qur’an.
Yaitu:
1)
Menyesali dosa dengan sungguh-Sungguh.
2)
Merasa bersalah dan menyesal telah melakukan dosa.
3)
Segera meninggalkan dosa itu.
4)
Tidak menunda dan segera berhenti dari perbuatan dosa.
5)
Bertekad tak mengulangi lagi.
6)
Memperbanyak Istigfar dan amal baik.
7)
Mengganti perbuatan buruk dengan perbuatan baik.
8)
Tobat dilakukan sebelum ajal.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
0 comments:
Post a Comment