Saturday, August 9, 2025

41360. SURAH AN NAHL 90 AJARAN ISLAM RINGKAS

 

 


 

SURAH AN NAHL 90 AJARAN ISLAM RINGKAS

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Surah An-Nahl 90.

 

Merangkum ajaran Islam.

Secara ringkas.

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 90.


۞ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

 

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

 

Catatan

 

Ada 3 perintah emas.

Yaitu:

 

1)        Berlaku adil.

2)        Berbuat ihsan.

3)        Memberi pada kerabat.

 

Ada 3 larangan besar.

Yaitu:

 

1)        Berbuat keji.

2)        Berbuat mungkar.

3)        Berbuat zalim.

 

 


Ada 3 perintah emas.

 

1.        Berlaku adil.

 

1)        menempatkan sesuatu pada tempatnya.

2)        Memberi hak kepada yang berhak.

 

3)        Adil pada segala hal.

4)        Adil pada orang yang dibenci.

 

2.        Berbuat ihsan.

 

1)        Berbuat baik melebihi tuntutan keadilan.

2)        Memaafkan.

 

3)        Memberi lebih daripada yang diminta.

4)        Memperlakukan orang lain dengan akhlak mulia.

 

3.        Memberi kepada kerabat.

 

1)        Menjaga silaturahim.

2)         Memberi bantuan.

 

3)        Mendoakan yang baik.

4)        Memberi dukungan.

 

Ada 3 larangan besar.

 

1.        Dilarang Fahsyā’.

 

1)        Berbuat keji.

2)        Syrik.

 

3)        Zina.

4)        Ucapan kotor.

 

2.        Dilarang berbuat mungkar.

 

1)        Semua perbuatan melawan akal sehat.

2)        Semua yang dilarang agama.

 

3.        Dilarang zalim.

 

1)        Melampaui batas.

2)        Berbuat zalim.

3)        Merampas hak orang lain.

 

Catatan.

 

1)        Jika menjalankan 3 perintah.

2)        Menjauhi 3 larangan.

 

3)         Insya Allah kita dicintai Allah.

4)        Hidup dalam masyarakat damai.

 

Catatan.

 

1)        Ayat ini kunci harmonis pribadi, keluarga, dan umat.

 

 

 

 

Tafsir Klasik

 

Ath-Thabari (w. 310 H)

 

1)        Al-‘Adl:

Menempatkan sesuatu pada tempatnya; bersikap lurus dalam ucapan, perbuatan, dan hukum.

 

2)        Al-Ihsan:

Memberikan lebih dari yang wajib, seperti memaafkan, bersedekah melebihi kewajiban, dan beribadah dengan sebaik-baiknya.

 

3)        Ita’i Dzi al-Qurba:

Menyambung silaturahmi dengan memberikan nafkah, bantuan, dan dukungan moral.

 

Larangan:

 

1)                Fahsyā’:

Segala bentuk dosa besar yang tampak buruk di mata agama dan akal, seperti zina dan syirik.

 

2)                Mungkar:

Semua yang diharamkan syariat dan dibenci fitrah yang lurus.

 

3)                Baghy:

Melampaui batas, menzalimi orang, mengambil hak tanpa alasan.

 

Ath-Thabari tegaskan.

 

Ayat ini ringkasan syariat.

Memuat perintah dan larangan.

Secara menyeluruh.

 

 

Tafsi Ibnu Kasir (w. 774 H)

 

1)        Ayat ini nasihat umum sempurna.

2)        Perintah kebaikan.

 

3)        Bermanfaat bagi pribadi dan Masyarakat.

4)        Melarang semua keburukan yang merusak moral dan hubungan sosial.

 

Tafsi Qurthubi (w. 671 H)

 

1)        Ayat ini paling agung dalam Al-Qur’an dalam hal etika sosial.

2)        Keadilan adalah pondasi hukum.

 

3)        Ihsan adalah puncak akhlak.

4)        Memberi kepada kerabat wujud kasih sayang.

 

5)        Larangan fahsyā’, munkar, dan baghy.

6)        Mencegah runtuh moral dan sosial.

 

Tafsir Modern

 

Sayyid Qutb (1906–1966)

 

1)        Ayat ini program perbaikan umat.

2)        Berlaku sepanjang zaman.

 

3)        Keadilan menjamin hak semua orang tanpa diskriminasi.

 

4)        Ihsan membuat hubungan sosial penuh kasih.

 

5)        Memberi kepada kerabat memperkuat jaringan keluarga yang sehat.

 

6)        Larangan 3 keburukan.

7)        Benteng moral umat.

 

8)        Rusak akhlak dimulai dari pelanggaran ini.

 

 M. Quraish Shihab.

Tafsir Al-Mishbah

 

Ayat ini sentuh 3 dimensi kehidupan:

 

1)        Pribadi.

Adil dan ihsan membentuk integritas diri.

 

2)        Keluarga.

Memberi kerabat memperkuat ikatan sosial terkecil.

 

3)        Masyarakat.

Larangan terhadap fahsyā’, munkar, dan baghy mencegah rusak kolektif.

 

4)        Keadilan tanpa ihsan bisa kaku.

5)        Ihsan tanpa keadilan bisa dimanfaatkan orang.

6)        Keduanya harus berjalan seiring.

 

 Wahbah Zuhaili.

Tafsir al-Munir

 

1)        Ayat ini menjadi standar universal etika yang diakui oleh semua agama dan bangsa.

 

2)        Ihsan mencakup ihsan kepada Allah (beribadah dengan sebaik-baiknya) dan ihsan kepada sesama (memperlakukan mereka lebih baik dari yang mereka perlakukan kepada kita).

 

3)        Larangan ini relevan sepanjang zaman, bahkan dalam konteks hukum negara modern.

 

Kesimpulan Makna

 

QS. An-Nahl: 90.

Miniatur ajaran Islam:

 

1)        3 perintah.

Menegakkan keadilan, menebar kebaikan, memperkuat keluarga.

 

2)        3 larangan .

Menjaga moral, menolak keburukan, mencegah kezaliman.

 

3)        Pesan abadi .

Ayat ini bukan hanya untuk Muslim, tetapi menjadi pedoman universal bagi peradaban yang ingin damai dan bermartabat.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment