Monday, September 1, 2025

43215. TAK ADA DI MEKAH TAPI BABI HARAM

 

 



TAK ADA DI MEKAH TAPI BABI HARAM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Larangan babi dalam Islam.

Tak sebab ada atau tidaknya babi.

 

Di Mekah dan Madinah.

Tapi karena hukum Allah.

 

Berlaku untuk seluruh manusia.

Tak  terbatas pada Arab saja.

 

A.       Larangan langsung dari Allah dalam Al-Qur’an.

 

Allah melarang daging babi secara jelas di beberapa ayat.

 

Misalnya:

 

1)        QS. Al-Baqarah 2:173

2)        QS. Al-Mā’idah 5:3

 

3)        QS. Al-An‘ām 6:145

4)        QS. An-Naḥl 16:115

 

Semua ayat sebut

Bahwa daging babi haram.

 

Bersama bangkai, darah, dan hewan yang disembelih untuk selain Allah.

 

Jadi, larangan ini bersifat wahyu.

Bukan hasil budaya lokal.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 173


إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) sedangkan dia tidak ingin dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

B.       Ujian kepatuhan, bukan soal geografi

 

Meskipun di Mekah-Madinah.

Zaman dulu tidak ada babi.

Larangan ini turun untuk:

 

1)        Menguji ketaatan manusia pada hukum Allah.

 

2)        Menjadi syariat universal, berlaku untuk seluruh umat, bukan hanya orang Arab.

 

3)        Bahwa Islam tidak hanya mengatur sesuatu yang “ada di sekitar Arab”.

 

4)        Tapi memberi aturan yang relevan di mana pun manusia berada.

 

C.       Faktor kesehatan & hikmah ilmiah

 

1)        Babi dikenal banyak penyakit (cacing pita, virus, parasit, dll).

 

2)        Tapi hikmah ini bukan sebab utama.

3)         Yang utama adalah ta‘abbud (ketaatan).

 

4)        Jika Allah sudah tetapkan haram.

Maka ia haram.

 

5)        Meskipun manusia belum tahu alasannya.

 

D.       Bukan hanya di Islam

 

Larangan makan babi.

Juga ada dalam agama sebelumnya:

 

1)        Yahudi (Taurat/Imamat 11:7-8)

 

2)        Kristen awal juga ikut hukum Yahudi.

 

3)        Tak sekadar larangan khas Arab.

 

4)        Tapi hukum Allah yang sudah lama berlaku.

 

 Kesimpulan:


Babi haram bukan faktor lokal Mekah-Madinah.

Tapi karena:

 

1)                Perintah langsung dari Allah.

2)                Ujian patuh universal.

 

3)                Ada hikmah kesehatan, meskipun bukan alasan utama.

 

4)                Konsisten dengan syariat para nabi sebelumnya.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment