Tuesday, September 2, 2025

43225. CARA SIKAPI BERITA VERSI QURAN

 


 

CARA SIKAPI BERITA MEDIA VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Qur’an jelaskan .

Panduan bagi seorang Muslim.

 

Dalam menyikapi:

 

1)        Berita.

2)        Info.

 

3)        Kabar.

4)        Dari mana pun.

 

 

Prinsipsnya yaitu:

 

1)        Tabayun (klarifikasi).

2)        Tak mudah percaya.

3)        Pakai akal sehat.

 

A.       Tabayun (klarifikasi sebelum percaya)

 

Al-Quran surah Al-Ḥujurāt (surah ke-49) ayat 6.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

 

Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksa dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa tahu keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu.

 

Catatan.

 

1)        Prinsipnya tak langsung percaya berita.

2)        Apalagi dari sumber tidak jelas.

 

3)        Perlu dilakukan cek dan ricek.

 

B.       Tak ikut sebarkan berita tanpa ilmu.

 

Al-Quran surah Al-Isrā’ (surah ke-17) ayat 36.


وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

 

Dan jangan kamu mengikuti apa yang kamu tidak punya pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta tanggung jawab.

 

Catatan.

 

1)        Prinsipnya tak asal sebarkan.

 

2)        Tak ikut komentar, jika belum tahu benarnya.

 

C.       Filter informasi:

Ambil yang baik, dan buang yang buruk.

 

Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 17-18.


وَالَّذِينَ اجْتَنَبُوا الطَّاغُوتَ أَنْ يَعْبُدُوهَا وَأَنَابُوا إِلَى اللَّهِ لَهُمُ الْبُشْرَىٰ ۚ فَبَشِّرْ عِبَادِ

 

17. Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikan berita itu kepada hamba-hamba-Ku,

 

الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ

 

18. yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itu orang yang diberi Allah petunjuk dan mereka itu orang yang punya akal.

 

Catatan.

 

1)        Prinsipnya dengar semua info.

2)        Tapi ambil terbaik & bermanfaat.

 

D.       Tak terprovokasi berita tak jelas.

 

Al-Quran surah An-Nisā’ (surah ke-4) ayat 83.


وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ ۖ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَىٰ أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ ۗ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا

 

Dan jika datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentu orang yang ingin tahu kebenarannya (akan dapat) tahu dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidak karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentu kamu mengikut setan, kecuali sebagian kecil saja (di antaramu).

 

Catatan.

 

1)        Prinsipnya berita sensitif.

2)        Seperti politik, keamanan, konflik.

 

3)        Tak disebar sembarangan.

4)        Tapi serahkan pada ahlinya.

 

E.       Tak ikut gosip, fitnah, dan prasangka.

 

Al-Quran surah Al-Ḥujurāt (surah ke-49) ayat 12.

 


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

 

Hai orang-orang beriman, jauhi kebanyakan prasangka (curiga), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan jangan mencari-cari keburukan orang dan jangan bergunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

 

 

Catatan.

 

1)        Prinsipnya hati-hati dengan berita.

2)        Yang isinya gosip, skandal, atau aib orang.

 

Ringkasan

Cara hadapi berita versi Qur’an:

 

1)        Tabayyun dulu (cek fakta, jangan langsung percaya).

 

2)        Jangan sebarkan sebelum yakin benar.

 

3)        Gunakan akal sehat & ambil yang bermanfaat.

 

4)        Serahkan pada ahlinya jika terkait urusan besar.

 

5)        Jauhi berita berisi fitnah, gosip, atau aib.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

0 comments:

Post a Comment