Saturday, September 13, 2025

43345. KIAT HADAPI PUJIAN CACIAN DI QURAN

 







 

KIAT HADAPI PUJIAN DAN CACIAN VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Pedoman Al-Qur’an.

Dalam menghadapi:

 

1)             Pujian.

2)             Cacian.

 

Yaitu:

1)        Tetap Rendah Hati Saat Dipuji

2)        Bersabar dan Tidak Membalas Cacian

 

3)        Menahan Diri dan Meminta Perlindungan Allah

 

4)        Fokus pada Amal, Bukan Penilaian Manusia

 

1️ Tetap Rendah Hati Saat Dipuji.

 

QS. Al-Furqān (25:63)


وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

 

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.

 

Catatan.

 

 

1)        Sikap:

Tak bangga berlebihan.

 

Semua kebaikan adalah karunia Allah

QS. An-Nahl (16:53).

 

2)        Praktik:

Ucapkan “Alhamdulillāh”.

 

Atau berdoa seperti .

 

“Ya Allah, jangan hukum aku atas apa yang mereka katakan.

 

Jadikan aku lebih baik daripada prasangka mereka.

Dan ampuni kekurangan yang mereka tidak diketahui.”

 

2️ Bersabar dan Tidak Membalas Cacian

 

QS. Fushshilat (41:34).


وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۚ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ

 

Dan tidak sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan) dengan cara lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah  menjadi teman sangat setia.

Catatan.

 

 

1)        Sikap:

 

Kejahatan dibalas dengan kebaikan.

Bukan membalas makian.

 

2)        Praktik:

 

Diam atau jawab dengan salam.

Nabi Muhammad tidak pernah membalas cercaan dengan kata kasar.

 

3️ Menahan Diri dan Mohon Perlindungan Allah

 

QS. Al-A‘rāf (7:199)


خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

 

Jadilah engkau pemaaf dan suruh orang mengerjakan yang makruf, serta berpaling dari orang yang bodoh.

Catatan.

 

1)        Memaafkan tak setuju keburukan.

2)        Tapi menjaga hati.

3)        Agar tak dipenuhi dendam.

 

4)        Mohon perlindungan Allah ketika marah: “A‘ūdzu billāhi minasy-syaithānir-rajīm.”

 

4️ Fokus pada Amal, Bukan Penilaian Manusia

 

1)        QS. Al-Hujurāt (49:11).

Melarang saling mengejek dan merendahkan.

 

2)        QS. Al-Baqarah (2:112)

Yang diterima hanya amal ikhlas.

 

Catatan.

 

1)        Tetap tenang.

2)        Ikhlas.

3)        Kembalikan semua urusan pada Allah.

 

Catatan

 

1)        Makna pujian di Qur’an.

Lebih banyak berupa tazkiyah (penyucian) yang hanya milik Allah.

 

2)        Cacian.

Sering disebut dengan istilah sukhriyah, lamz, hamz, sabb, istihza’ (ejekan, hinaan, makian).

 

Kesimpulan:

 

1)        Pujian hakiki hanya untuk Allah.

2)        Manusia hendaknya rendah hati.

 

3)        Cacian tidak dibalas dengan makian.

4)        Hinaan dibalas sabar, doa, dan kebaikan.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

0 comments:

Post a Comment