YAHUDI TOLAK NABI MUHAMMAD SEBAB
DENGKI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
MM
Beberapa pendeta atau rahib.
Tahu dan kenal.
Nama dan sifat Nabi Muhammad.
Dalam kitab mereka.
Sebelum Nabi diutus.
A.
Dalam Al-Qur’an
Surah Al-A‘rāf [7]:157
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ
مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُمْ
بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ
وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلَالَ
الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ ۚ فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ
وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
(Yaitu)
orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati
tertulis dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka
mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari berbuat mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala
yang buruk dan membuang dari mereka beban dan belenggu pada mereka. Maka
orang-orang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya
yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itu orang yang
beruntung.
Catatan.
1)
Allah tegaskan bahwa ciri-ciri dan nama
Nabi Muhammad.
2)
Sudah disebut dalam kitab suci
sebelumnya (Taurat dan Injil).
3)
Para pendeta dan rahib yang benar
berilmu tahu hal ini.
Surah As-Saf [61]:6
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ
اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ
وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا
جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَٰذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
Dan (ingatlah) ketika
Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku utusan Allah
kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira
dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad
(Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".
Catatan.
1)
Kata “Ahmad” nama lain Nabi Muhammad.
2)
Nabi Isa memberi kabar kepada
pengikutnya.
3)
Tentang kedatangan Rasul terakhir ini.
B.
Riwayat Pendeta yang Mengenal Nabi
Pendeta Buhaira
1)
Nabi Muhammad masih remaja.
2)
Ikut pamannya Abu Thalib berdagang ke
Syam.
3)
Pendeta Nasrani bernama Buhaira.
4)
Melihat tanda kenabian pada Nabi Muhammad.
5)
Ia melihat awan menaungi nabi.
6)
Pada tubuh Nabi ada tanda kenabian di
antara kedua bahunya.
7)
Buhaira berkata pada Abu Thalib:
“Anak ini kelak akan menjadi nabi terakhir.”
8)
Riwayat ini disebut dalam Sirah Ibnu
Hisyam dan Ibnu Kasir.
Pendeta Nastura dan Waraqah bin Naufal
1)
Nastura seorang rahib Nasrani di Syam.
2)
Kenal tanda kenabian pada Nabi Muhammad
muda.
3)
Waraqah bin Naufal, sepupu Khadijah.
4)
Ahli kitab Nasrani.
5)
Membaca Injil dalam bahasa Ibrani.
6)
Mengakui bahwa Muhammad adalah Nabi
yang dijanjikan.
7)
Saat wahyu pertama turun.
8)
Waraqah berkata:
“Ini adalah Namus (Jibril) yang datang
kepada Musa.
Jika aku masih hidup saat kaummu
mengusirmu.
Maka aku pasti akan membelamu.”
Tafsir Klasik
Ibnu Katsir.
1)
Tafsir Al-A‘rāf:157
2)
Dalam Taurat dan Injil.
3)
Disebut nama dan sifat Nabi akhir
zaman.
4)
Yaitu “Ahmad” atau “Muhammad”.
5)
Berasal dari akar kata ḥamd
(pujian).
Al-Qurthubi tambahkan.
1)
Sebagian pendeta menyembunyikan berita
ini.
2)
Takut hilang kedudukan.
Kesimpulan
1)
Nama atau sifat Nabi Muhammad.
2)
Dikenal oleh para pendeta dan rahib.
3)
Lewat kitab suci mereka.
TAURAT (Perjanjian Lama)
Ulangan (Deuteronomy) 18:18-19
“Aku akan membangkitkan bagi mereka seorang
nabi dari antara saudara mereka, seperti engkau (Musa); dan Aku akan menaruh
firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadanya.”
Tafsir ulama Muslim:
1)
“Dari antara saudara mereka”.
2)
Bukan dari kaum Israel sendiri.
3)
Tapi keturunan Ismail.
4)
Ismail adalah saudara Ishaq.
5)
Nabi Muhammad keturunan Ismail, bukan
Ishaq.
6)
“Seperti engkau (Musa)”
Bahwa nabi ini akan:
a.
Membawa syariat baru,
b.
Jadi pemimpin umat dan panglima,
c.
memiliki komunitas yang bernegara.
d.
Semua sifat ini ada pada Muhammad ﷺ.
7)
“Aku akan menaruh firman-Ku dalam
mulutnya”.
a)
Cocok dengan Nabi Muhammad.
b)
Tak menulis kitab.
c)
Tapi menyampaikan wahyu secara lisan
(Al-Qur’an).
INJIL (Perjanjian Baru)
Yohanes 14:16-17
“Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia
akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu
selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.”
Yohanes 16:7-8, 13
“Namun benar yang Kukatakan ini
kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi; sebab jikalau Aku
tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu; tetapi jikalau Aku pergi,
Aku akan mengutus Dia kepadamu... Dan apabila Ia datang, Ia akan menginsafkan
dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman... Tetapi apabila Ia datang, yaitu
Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.”
Tafsir Muslim:
1)
Dalam teks Yunani.
2)
Kata “Penolong” diterjemahkan dari παράκλητος
(Paraklētos).
3)
Ulama Muslim meyakini.
4)
Kata ini awalnya περικλυτος (Periklutos).
5)
Berarti “yang sangat terpuji”
6)
Padanan makna dari Muhammad atau Ahmad.
7)
Dalam bahasa Arab.
8)
Keduanya berarti yang terpuji.
9)
“Penolong yang akan datang”
10) dipahami nubuat tentang Ahmad.
11) Seperti QS. As-Saff [61]:6:
“...dan memberi kabar gembira tentang
seorang rasul yang akan datang sesudahku, namanya Ahmad.”
Taurat — Deuteronomy 18:18
Teks asli bahasa Ibrani:
נָבִיא אָקִים לָהֶם מִקֶּרֶב אַחֵיהֶם
כָּמוֹךָ וְנָתַתִּי דְבָרַי בְּפִיו וְדִבֶּר אֲלֵיהֶם אֵת כָּל־אֲשֶׁר
אֲצַוֶּנּוּ׃
Navi akim lahem miqerev aḥeihem kamokha, venatatti devarai befiv, vedibber
aleihem et kol asher atzavennu.
Transliterasi & Arti:
“Aku akan membangkitkan bagi mereka seorang
nabi dari antara saudara mereka, seperti engkau (Musa); dan Aku akan menaruh firman-Ku
di dalam mulutnya, dan ia akan berbicara kepada mereka segala yang Aku
perintahkan kepadanya.”
Analisis:
1)
Kata "אֲחֵיהֶם (aḥeihem)" =
“saudara mereka”.
2)
Menunjuk ke Bani Ismail.
3)
Mereka saudara Bani Israil.
4)
Keduanya keturunan Ibrahim.
5)
Kata "בְּפִיו (befiv)" =
“dalam mulutnya”.
6)
Cocok sifat Nabi Muhammad ﷺ yang ummī
(tidak menulis) .
7)
Hanya menyampaikan wahyu lewat ucapan.
8)
Pendeta Yahudi yang paham bahasa
Ibrani.
9)
Tahu ini menunjuk pada Nabi.
10) Dari garis keturunan Ismail.
11) Bukan dari Israel.
12) Tapi mereka menolak
13) Sebab iri hati.
14) Dan dengki
15) Mereka ingin Nabi baru
16) Dari bangsa mereka.
17) Bukan bangsa Arab.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
18)
.jpeg)
0 comments:
Post a Comment