Tuesday, October 21, 2025

43784. YAHUDI TOLAK NABI MUHAMMAD SEBAB DENGKI

 


YAHUDI TOLAK NABI MUHAMMAD SEBAB DENGKI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Beberapa pendeta atau rahib.

Tahu dan kenal.

 

Nama dan sifat Nabi Muhammad.

Dalam kitab mereka.

Sebelum Nabi diutus.

A.               Dalam Al-Qur’an

 

Surah Al-A‘rāf [7]:157


الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلَالَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ ۚ فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

 

(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari berbuat mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban dan belenggu pada mereka. Maka orang-orang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itu orang yang beruntung.

 

Catatan.

 

1)        Allah tegaskan bahwa ciri-ciri dan nama Nabi Muhammad.

2)        Sudah disebut dalam kitab suci sebelumnya (Taurat dan Injil).

 

3)        Para pendeta dan rahib yang benar berilmu tahu hal ini.

 

Surah As-Saf [61]:6


وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَٰذَا سِحْرٌ مُبِينٌ

 

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

 

 

Catatan.

 

1)        Kata “Ahmad” nama lain Nabi Muhammad.

 

2)        Nabi Isa memberi kabar kepada pengikutnya.

 

3)        Tentang kedatangan Rasul terakhir ini.

 

B.               Riwayat Pendeta yang Mengenal Nabi

 

Pendeta Buhaira

 

1)        Nabi Muhammad masih remaja.

2)        Ikut pamannya Abu Thalib berdagang ke Syam.

 

3)        Pendeta Nasrani bernama Buhaira.

 

4)        Melihat tanda kenabian pada Nabi Muhammad.

 

5)        Ia melihat awan menaungi nabi.

6)        Pada tubuh Nabi ada tanda kenabian di antara kedua bahunya.

 

7)        Buhaira berkata pada Abu Thalib:

“Anak ini kelak akan menjadi nabi terakhir.”

 

8)        Riwayat ini disebut dalam Sirah Ibnu Hisyam dan Ibnu Kasir.

 

Pendeta Nastura dan Waraqah bin Naufal

 

1)        Nastura seorang rahib Nasrani di Syam.

2)        Kenal tanda kenabian pada Nabi Muhammad muda.

 

3)        Waraqah bin Naufal, sepupu Khadijah.

4)        Ahli kitab Nasrani.

 

5)        Membaca Injil dalam bahasa Ibrani.

6)        Mengakui bahwa Muhammad adalah Nabi yang dijanjikan.

 

7)        Saat wahyu pertama turun.

 

8)        Waraqah berkata:

 

“Ini adalah Namus (Jibril) yang datang kepada Musa.

Jika aku masih hidup saat kaummu mengusirmu.

Maka aku pasti akan membelamu.”

 

Tafsir Klasik

Ibnu Katsir.

 

1)         Tafsir Al-A‘rāf:157

2)        Dalam Taurat dan Injil.

3)        Disebut nama dan sifat Nabi akhir zaman.

4)        Yaitu “Ahmad” atau “Muhammad”.

5)        Berasal dari akar kata ḥamd (pujian).

 

Al-Qurthubi tambahkan.

1)        Sebagian pendeta menyembunyikan berita ini.

 

2)        Takut hilang kedudukan.

 

Kesimpulan

1)        Nama atau sifat Nabi Muhammad.

2)        Dikenal oleh para pendeta dan rahib.

3)        Lewat kitab suci mereka.

 

TAURAT (Perjanjian Lama)

 

Ulangan (Deuteronomy) 18:18-19

 

“Aku akan membangkitkan bagi mereka seorang nabi dari antara saudara mereka, seperti engkau (Musa); dan Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.”

 

Tafsir ulama Muslim:

1)        “Dari antara saudara mereka”.

2)         Bukan dari kaum Israel sendiri.

3)        Tapi keturunan Ismail.

 

4)        Ismail adalah saudara Ishaq.

 

5)        Nabi Muhammad keturunan Ismail, bukan Ishaq.

 

6)        “Seperti engkau (Musa)”

Bahwa nabi ini akan:

 

a.        Membawa syariat baru,

b.        Jadi pemimpin umat dan panglima,

 

c.        memiliki komunitas yang bernegara.

d.        Semua sifat ini ada pada Muhammad ﷺ.

 

7)        “Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya”.

a)        Cocok dengan Nabi Muhammad.

b)       Tak menulis kitab.

 

c)        Tapi menyampaikan wahyu secara lisan (Al-Qur’an).

 

INJIL (Perjanjian Baru)

 

Yohanes 14:16-17

 

“Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.”

 

Yohanes 16:7-8, 13

 

“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi; sebab jikalau Aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu; tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu... Dan apabila Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman... Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.”

 

Tafsir Muslim:

 

1)        Dalam teks Yunani.

2)        Kata “Penolong” diterjemahkan dari παράκλητος (Paraklētos).

 

3)        Ulama Muslim meyakini.

 

4)        Kata ini awalnya περικλυτος (Periklutos).

5)        Berarti “yang sangat terpuji”

 

6)        Padanan makna dari Muhammad atau Ahmad.

 

7)        Dalam bahasa Arab.

8)        Keduanya berarti yang terpuji.

 

9)        “Penolong yang akan datang”

10)  dipahami nubuat tentang Ahmad.

11)  Seperti QS. As-Saff [61]:6:

“...dan memberi kabar gembira tentang seorang rasul yang akan datang sesudahku, namanya Ahmad.”

 

Taurat — Deuteronomy 18:18

 

 Teks asli bahasa Ibrani:

 

נָבִיא אָקִים לָהֶם מִקֶּרֶב אַחֵיהֶם כָּמוֹךָ וְנָתַתִּי דְבָרַי בְּפִיו וְדִבֶּר אֲלֵיהֶם אֵת כָּל־אֲשֶׁר אֲצַוֶּנּוּ׃
Navi akim lahem miqerev aḥeihem kamokha, venatatti devarai befiv, vedibber aleihem et kol asher atzavennu.

 

Transliterasi & Arti:

 

“Aku akan membangkitkan bagi mereka seorang nabi dari antara saudara mereka, seperti engkau (Musa); dan Aku akan menaruh firman-Ku di dalam mulutnya, dan ia akan berbicara kepada mereka segala yang Aku perintahkan kepadanya.”

 

Analisis:

 

1)        Kata "אֲחֵיהֶם (aḥeihem)" = “saudara mereka”.

2)        Menunjuk ke Bani Ismail.

 

3)        Mereka saudara Bani Israil.

4)        Keduanya keturunan Ibrahim.

 

5)        Kata "בְּפִיו (befiv)" = “dalam mulutnya”.

6)        Cocok sifat Nabi Muhammad ﷺ yang ummī (tidak menulis) .

 

7)        Hanya menyampaikan wahyu lewat ucapan.

 

8)        Pendeta Yahudi yang paham bahasa Ibrani.

 

9)         Tahu ini menunjuk pada Nabi.

10)  Dari garis keturunan Ismail.

11)  Bukan dari Israel.

12)  Tapi mereka menolak

 

13)  Sebab iri hati.

14)  Dan dengki

 

15)  Mereka ingin Nabi baru

16)  Dari bangsa mereka.

17)  Bukan bangsa Arab.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

18)   

 

 

0 comments:

Post a Comment