53876. SUKSES MURNI SELAMAT DARI NERAKA MASUK SURGA

 

SUKSES MURNI SELAMAT DARI NERAKA MASUK SURGA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

QS. Ali ‘Imran (3:185).

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

 

Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat saja disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanya kesenangan yang menipu.

 

 

TAFSIR RINGKAS

 

1.           “Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati”

 

1)        Semua makhluk hidup akan mati.

2)        Termasuk nabi, raja, ulama, dan orang biasa.

 

3)        Kematian pasti mutlak.

4)        Bukan akhir kehidupan.

 

5)        Tapi awal perjalanan ke akhirat.

 

6)        Kata “ẓā’iqah” (merasakan)

7)        Bahwa mati pengalaman akan dialami langsung setiap jiwa.

 

8)        Tidak ada yang bisa lari dari kematian.

9)        Meskipun dalam benteng kokoh.

(QS. An-Nisa: 78)

 

2.           “Dan sesungguhnya pada hari Kiamat saja disempurnakan balasanmu”

 

1)        Di dunia, balasan belum sempurna.

2)        Ada orang baik hidup susah.

 

3)        Orang zalim tampak senang.

4)        Tapi di akhirat, semua amal dibalas keadilan sempurna.

 

5)        Dunia hanya tempat ujian.

6)        Bukan tempat pembalasan.

 

3.           “Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, maka sungguh dia beruntung.”

 

1)        Ini definisi untung sejati.

2)        Bukan kaya, jabatan, atau popularitas.

 

3)        Orang disebut beruntung jika:

a.        Dijauhkan dari api neraka, dan

b.        Dimasukkan dalam surga.

 

4)        Semua nikmat dunia tak ada artinya.

5)        Dibandingkan selamat di akhirat.

 

4.           “Dan kehidupan dunia tidak lain hanya kesenangan yang memperdaya.”

 

1)        Dunia disebut matā‘ul-ghurūr.

2)        Kesenangan yang menipu.

 

3)        Dunia memikat indah.

 

4)        Tapi sementara dan semu.

 

5)        Banyak manusia tertipu harta, jabatan, dan nikmat dunia.

 

6)        Padahal semua ditinggalkan, saat mati.

 

Tafsir Ibnu Kasir:

1)        Dunia seperti bayangan.

2)        Jika dikejar, maka ia menjauh.

 

3)        Jika kau berpaling, maka ia mengikutimu dengan seimbang.

 

PELAJARAN

 

1)        Kematian adalah kepastian.

2)        Maka bersiap dengan amal saleh.

3)        Tak hanya rencana duniawi.

 

4)        Keadilan sejati terjadi di akhirat.

5)        Tak iri dengan orang zalim.

 

6)        Yang tampak sukses.

7)        Sebab balasan menanti.

 

8)        Keberuntungan sejati.

9)        Selamat dari neraka dan masuk surga.

 

10)  Semua sukses dunia.

11)  Hanya sebentar.

 

12)  Dunia hanya ujian dan tipu daya.

13)  Pakai dunia sarana ke akhirat.

 

14)  Bukan tujuan utama hidup.

Renungan

 

1)        Dunia hanya perjalanan singkat.

2)        Kita lahir tanpa harta.

 

3)        Hidup dengan ujian.

4)        Mati membawa amal.

 

5)        Jangan tertipu gemerlap dunia.

6)        Tujuan akhir kita adalah surga.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

Top of Form

Bottom of Form