KISAH SABAR NABI YUSUF DI ALQURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Kesabaran Nabi Yusuf
Dalam Al-Qur’an
1)
Kisah Nabi Yusuf .
2)
Dalam Surah Yusuf (surah ke-12).
3)
Disebut "Aḥsanal-Qaṣaṣ".
4)
Kisah terbaik (QS. Yusuf: 3)
5)
Kisah ini ajarkan kesabaran.
6)
Menghadapi ujian bertubi-tubi.
7)
Dari kecil hingga dewasa.
8)
Tapi Nabi Yusuf tetap teguh.
9)
Dalam iman dan akhlak.
A.
Nabi Yusuf sabar dizalimi saudaranya.
QS. Yusuf (12:15)
فَلَمَّا ذَهَبُوا بِهِ وَأَجْمَعُوا أَنْ يَجْعَلُوهُ فِي غَيَابَتِ الْجُبِّ ۚ
وَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِأَمْرِهِمْ هَٰذَا وَهُمْ لَا
يَشْعُرُونَ
Maka tatkala mereka
membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia),
dan (di waktu dia sudah dalam sumur) Kami wahyukan kepada Yusuf:
"Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini,
sedangkan mereka tidak ingat lagi".
Catatan.
1)
Nabi Yusuf masih kecil.
2)
Dilempar ke sumur saudaranya karena
iri hati.
3)
Yusuf tak membalas dendam.
4)
Tak mengeluh.
5)
Tapi sabar dan bertawakal kepada
Allah.
6)
Allah menghiburnya dengan wahyu.
7)
Bahwa suatu saat ia akan menang.
8)
Dan memberi pelajaran pada mereka.
B. Sabar hadapi godaan istri Al-‘Aziz
QS. Yusuf (12:23)
وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَنْ نَفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الْأَبْوَابَ
وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ
مَثْوَايَ ۖ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
Dan wanita (Zulaikha)
yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya
(kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Mari ke
sini". Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku
telah memperlakukan aku dengan baik". Sesungguhnya orang zalim tak akan
beruntung.
Catatan.
1)
Nabi Yusuf muda digoda dengan kuat
oleh istri penguasa Mesir.
2)
Yusuf memilih menahan diri dari zina.
3)
Rela dipenjara daripada melanggar
perintah Allah.
QS Yusuf (12:33)
قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ ۖ وَإِلَّا
تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ
Yusuf berkata:
"Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka
kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan dariku tipu daya mereka, tentu aku
akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang
yang bodoh".
Catatan.
1)
“Wahai Tuhanku, penjara lebih aku
sukai daripada memenuhi ajakan mereka…”
2)
Bentuk sabar menahan hawa nafsu.
3)
Meskipun pada posisi sulit.
C.
Yusuf sabar dalam penjara
QS. Yusuf (12:36)
وَدَخَلَ مَعَهُ السِّجْنَ فَتَيَانِ ۖ قَالَ أَحَدُهُمَا إِنِّي أَرَانِي
أَعْصِرُ خَمْرًا ۖ وَقَالَ الْآخَرُ إِنِّي أَرَانِي أَحْمِلُ فَوْقَ رَأْسِي
خُبْزًا تَأْكُلُ الطَّيْرُ مِنْهُ ۖ نَبِّئْنَا بِتَأْوِيلِهِ ۖ إِنَّا نَرَاكَ
مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Dan bersama dengan dia
masuk pula ke dalam penjara dua orang pemuda. Berkata salah seorang di antara
keduanya: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku memeras anggur". Dan lainnya
berkata: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti di atas
kepalaku, sebagiannya dimakan burung". Berikan kepada kami takbirnya;
sesungguhnya kami memandang kamu termasuk orang pandai (menakbirkan mimpi).
Catatan.
1)
“Kemudian dua pemuda masuk penjara
bersama Yusuf…”
2)
Yusuf difitnah dan dipenjara tanpa
salah.
3)
Tapi ia tidak berputus asa.
4)
Justru berdakwah kepada teman di
penjara tentang tauhid dan iman.
5)
Sabar dalam penjara.
6)
Bukti teguh dakwah dalam penderitaan.
D.
Nabi
Yusuf sabar hadapi kekuasaan
“Dan demikian Kami memberi kedudukan
kepada Yusuf di negeri itu…”
(QS. Yusuf: 56)
1)
Setelah keluar dari penjara.
2)
Yusuf diangkat jadi penguasa Mesir.
3)
Dalam posisi tinggi.
4)
Yusuf tetap rendah hati, adil, dan tak
sombong.
5)
Sabar berbuah kemuliaan.
E.
Yusuf
sabar saat bertemu saudaranya
“Tidak ada cela atas kalian pada hari
ini. Semoga Allah mengampuni kalian, dan Dia Maha Penyayang di antara para
penyayang.”
(QS. Yusuf: 92)
1)
Yusuf bisa balas dendam kepada saudaranya
yang dulu membuangnya.
2)
Tapi ia memaafkan mereka sepenuhnya.
3)
Bentuk sabar dan lapang hati luar
biasa.
Pelajaran
1)
Sabar menghadapi iri dan kedzaliman
manusia.
2)
Sabar menjaga kehormatan diri dari
dosa.
3)
Sabar dalam derita dan penjara.
4)
Sabar dalam kekuasaan.
5)
Tak sombong.
6)
Sabar memaafkan.
7)
Sabar menahan dendam.
Kesimpulan
Pada akhir kisah Yusuf:
QS. Yusuf (12:90)
قَالُوا أَإِنَّكَ لَأَنْتَ يُوسُفُ ۖ
قَالَ أَنَا يُوسُفُ وَهَٰذَا أَخِي ۖ قَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا ۖ إِنَّهُ
مَنْ يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ
Mereka berkata:
"Apakah kamu ini benar-benar Yusuf?". Yusuf menjawab: "Aku Yusuf
dan ini saudaraku. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada
kami". Sesungguhnya barangsiapa bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya
Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik"
Catatan.
1)
“Sesungguhnya barangsiapa bertakwa dan
bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang
berbuat baik.”
2)
Ayat ini merangkum.
3)
Bahwa taqwa + sabar = kemenangan dunia
dan akhirat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.


.jpg)

0 comments:
Post a Comment