Sunday, October 26, 2025

53835. BERI SEDEKAH BAGI YANG MINTA DAN TAK MINTA

 

 




MEMBERI SEDEKAH BAGI YANG MINTA DAN TAK MINTA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Qur’an.’

Disebutkan 2 kondisi orang.

 

Yang berhak terima sedekah:

Yaitu orang yang:

 

1)        Meminta.

2)        Tak meminta.

 

 

A.       Orang yang meminta.

 

1)        Orang datang meminta.

Sebab membutuhkan.

 

2)        Dalilnya:

QS. Az-Zâriyât [51]:19


وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ

 

Dan pada harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.

 

B.       Orang yang tidak meminta.

 

1)        Orang miskin, tapi menjaga kehormatan.

2)        Tak menampakkan kesulitan.

 

3)        Orang lain sering tidak tahu.

4)        Bahwa dia butuh bantuan.

 

QS. Az-Zâriyât [51]:19


وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ

 

Dan pada harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.

 

QS. Al-Baqarah [2]:273


لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

 

(Berinfaqlah) kepada orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena menjga diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu infakkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.

 

 

Inti Ajaran

 

1.        Sedekah kepada yang meminta.

 

1)        Tak menolak bila kita mampu.

2)        Jika mintanya wajar.

 

2.        Sedekah kepada yang tidak meminta.

 

1)        Lebih utama untuk dicari dan dibantu.

2)        Sebab sering luput dari perhatian.

 

Al-Qur’an ajarkan.

Ada 2 penerima sedekah:

 

Yaitu:

1.        As-sâ’il (meminta).

Yang terang-terangan meminta.


2. Al-mahrûm (tak meminta).

1)                Yang menahan diri.

 

2)                Tak meminta.

3)                Tapi tetap berhak dibantu.

 

 

QS Adz-Dzâriyât 51:19

“Dan pada harta mereka ada hak bagi orang miskin yang meminta (as-sâ’il) dan orang miskin yang tidak meminta (al-mahrûm).”

 

Ini ayat paling eksplisit: dua jenis penerima sedekah.

 

QS Al-Baqarah 2:273

“(Sedekah itu) untuk orang fakir yang terikat di jalan Allah… orang yang tidak tahu menyangka mereka kaya karena mereka menjaga diri; engkau mengenal mereka dari tanda-tandanya; mereka tidak meminta kepada manusia dengan mendesak.”

 

Ayat ini menerangkan karakter “tidak meminta”.

Meskipun sangat membutuhkan.

 

Al-Baqarah 2:177

“…dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, musafir, dan orang yang meminta (as-sâ’il) …”

 

An-Nahl 16:71

“…Maka berikanlah kepada mereka (yang lemah) rezeki yang Allah berikan kepadamu…”

(termasuk pemberian kepada peminta-minta).

 

Al-Isrâ’ 17:26

“Dan berikan hak kepada kerabat dekat, orang miskin dan orang yang meminta (as-sâ’il)…”

 

Adh-Dhuha 93:10

“Dan terhadap orang yang meminta (as-sâ’il) jangan engkau menghardik.”

 

Al-Ma’ârij 70:24-25

“…dan pada harta mereka ada hak yang tertentu, bagi orang yang meminta (as-sâ’il) dan orang miskin.”

 

Ringkasan

 

1)        Ayat tegas padukan 2 kategori:

Adz-Dzâriyât 51:19 (paling jelas).

 

2)        Ayat jelaskan “tidak meminta”:

Al-Baqarah 2:273.

 

3)        Ayat perintahn memberi kepada peminta:

 

  • Al-Baqarah 2:177
  • Al-Isrâ’ 17:26

 

  • Adh-Dhuha 93:10
  • Al-Ma’ârij 70:24-25

 

Tersirat An-Nahl 16:71.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

Top of Form

 

Bottom of Form

 

0 comments:

Post a Comment