Saturday, October 25, 2025

53822. CARA PERANG NABI MUHAMMAD

 




CARA PERANG NABI MUHAMMAD DI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Quran jelaskan.

1)        Prinsip berperang dalam lslam.

2)        Cara Nabi Muhammad berperang.

 

 

A.       Prinsip Perang dalam Islam.

Sesuai Al-Qur’an

 

1)        Perang dalam Islam bukan untuk menyerang.

 

2)        Tapi untuk membela diri.

 

3)        Melindungi kebenaran.

4)        Menegakkan keadilan.

 

1.        Hanya Membela Diri

 

QS. Al-Haj (22:39)



أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ

 

Telah diizinkan (berperang) bagi orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka.

 

Catatan.

 

1)        Nabi hanya berperang.

2)        Setelah diserang oleh kaum Quraisy.

 

3)        Nabi dianiaya bertahun-tahun di Mekah.

 

2.        Tidak Melampaui Batas

 

QS. Al-Baqarah (2:190)

 

وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

 

Dan perangi di jalan Allah orang yang memerangi kamu, (tetapi) jangan kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas.

 

Catatan.

 

1)        Boleh mempertahankan diri saat diperangi.

 

2)        Tapi dilarang melewati batas.

 

 

3)        Nabi melarang membunuh wanita, anak-anak, dan orang tua.

 

4)        Dilarang menghancurkan rumah ibadah.

 

3.        Perdamaian Lebih Diutamakan

 

QS. Al-Anfāl (8:61)


۞ وَإِنْ جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

 

Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkal kepada Allah. Sesungguhnya Dia Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

Catatan.

 

1)        Nabi selalu menerima perdamaian.

2)        Jika pihak lawan mau berdamai.

3)        Seperti Perjanjian Hudaibiyah.

 

4.        Perang di Jalan Allah.

Bukan untuk Dunia

 

QS. Al-Baqarah (2:193)


وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ

 

Dan perangi mereka, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali pada orang yang zalim.

 

Catatan.

 

1)        Tujuan perang Nabi untuk menghentikan penindasan pada umat Islam.

 

2)        Bukan menaklukkan untuk kekuasaan.

3)        Bukan untuk menjajah.

 

4)        Dulu bangsa Eropa menjajah seluruh dunia.

5)        Dengan membawa ajaran Kristen.

 

 

B.       Cara Perang Nabi Muhammad.

 

Nabi beretika dalam perang.

Sesuai tuntunan wahyu.

 

Yaitu:

1)        Tidak menyerang lebih dulu, kecuali diserang.

 

2)        Memberi peringatan dan ajakan masuk Islam sebelum berperang.

 

3)        Melindungi non-kombatan (wanita, anak-anak, petani, rahib).

 

4)        Tidak merusak tanaman, rumah, atau hewan tanpa alasan syar’i.

 

5)        Menepati janji perang dan perjanjian damai.

 

6)        Menegakkan keadilan bagi tawanan perang.

 

7)        Musuh tidak disiksa.

 

8)        Banyak tawanan musuh yang dibebaskan.

 

9)        Contoh: tawanan Perang Badar.

 

10)  Bersandar pada strategi.

11)  Bukan brutal.

 

12)  Misalnya strategi parit Perang Khandaq.

 

Kesimpulan

 

Cara perang Nabi

Dalam Qur’an.

 

1)        Perang beradab.

2)        Terbatas.

 

3)        Penuh belas kasih.

4)        Membela kebenaran.

5)        Menghentikan kezaliman.

 

Etika Perang Nabi Muhammad.

Dalam Al-Qur’an

 

1)        Islam agama damai.

2)        Bukan agama kekerasan.

 

3)        Tapi jika terpaksa.

 

4)        Saat umat Islam diserang dan dizalimi.

 

5)        Allah memberi izin untuk berperang, sebagaimana firman-Nya:

 

6)        “Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi.”
(QS. Al-Hajj: 39)

 

7)        Ayat ini turun setelah kaum Muslimin disiksa di Mekah selama bertahun-tahun.

 

8)        Diusir dari tanah airnya.

 

9)        Tak boleh menyembah Allah dengan bebas.

 

10)  Maka Allah izinkan mereka membela diri.

 

11)  Bukan untuk menyerang.

 

12)  Tapi menegakkan keadilan dan melindungi iman.

 

13)  Tapi Islam memberi batasan ketat dalam berperang.

 

 

14)  Allah berfirman:

“Dan perangi di jalan Allah orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas.”
(QS. Al-Baqarah: 190)

 

1)        Nabi Muhammad beri contoh cara berperang penuh akhlak:

 

2)        Tidak boleh membunuh anak-anak, wanita, orang tua, atau orang yang tidak ikut berperang.

 

3)        Tidak boleh merusak tanaman.

 

4)        Dilarang merusak rumah ibadah.

 

5)        Tawanan perang diperlakukan dengan baik, bahkan banyak dibebaskan.

Rasulullah bersabda:

 

“Berperanglah di jalan Allah.

Jangan berkhianat, jangan berlebihan.

Jangan membunuh anak-anak.”


(HR. Muslim)

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

Top of Form

Bottom of Form

 

 

 

0 comments:

Post a Comment