SIKLUS MANUSIA BAYI LEMAH KUAT LEMAH
LAGI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Al-Qur’an jelaskan.
Saat manusia menua.
Maka makin lemah:
1)
Fisik.
2)
Indra.
Surah Ar-Rūm (30): 54
۞ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ
قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا
يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ
Allah yang menciptakan
kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah menjadi
kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan
beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia Yang Maha Mengetahui
lagi Maha Kuasa.
Tafsir Klasik
Tafsir Ibnu Kasir:
1)
Allah ingatkan manusia siklus hidupnya.
2)
Dari lemah saat bayi.
3)
Kuat saat dewasa.
4)
Lemah kembali di masa tua.
5)
Lemah semua aspek:
6)
Fisik, pendengaran, penglihatan, daya
ingat, dan tenaga.
7)
Menunjukkan terbatasnya manusia.
8)
Bukti kekuasaan Allah.
9)
Yang menciptakan perubahan.
Tafsir Qurthubi:
1)
Dari lemah ke kuat lalu ke lemah lagi.
2)
Gambaran perjalanan fitrah manusia.
3)
Dari tak mampu bergerak.
4)
Tak mampu berpikir.
5)
Menuju puncak kekuatan.
6)
Kesempurnaan akal.
7)
Lalu balik lemah jasad dan pikiran.
8)
Rambut beruban.
9)
Tanda fase itu.
Tafsir Modern
Tafsir Sa‘di:
1)
Bukti kehebatan ciptaan Allah.
2)
Mengatur fase perkembangan manusia sesuai
hikmah-Nya.
3)
Lemahnya manusia di usia tua.
4)
Peringatan agar tak sombong saat kuat.
5)
Siap hadapi akhir hidup.
Tafsir Departemen Agama RI:
1)
Ayat ini pelajaran moral:
2)
Manusia harus sadar.
3)
Kekuatan dan kemampuan.
4)
Hanya sebentar.
5)
Akhirnya kembali pada kelemahan.
6)
Peringatan agar tak angkuh.
7)
Manfaatkan saat kuat untuk beramal.
Surah Yā Sīn (36): 68
وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
Dan barangsiapa Kami
panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka
apakah mereka tidak memikirkan?
Catatan.
1)
Makin tua, manusia kehilangan
kemampuan fisik dan indra.
2)
Seperti bayi yang lemah.
Surah An-Naḥl (16): 70
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ
يَتَوَفَّاكُمْ ۚ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا
يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
Allah menciptakan kamu,
kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur paling
lemah (pikun), supaya dia tidak tahu lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Catatan.
1)
Penurunan daya ingat (indra akal) di
usia lanjut.
Kesimpulan
Al-Qur’an jelaskan
1)
Manusia diciptakan dari kelemahan.
2)
Lalu diberi masa kekuatan.
3)
Akhirnya kembali lemah.
4)
Kelemahan di usia tua mencakup fisik,
indra, dan akal.
5)
Tujuannya agar manusia tak sombong.
6)
Sadar keterbatasan diri.
7)
Bersiap kembali pada Allah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.jpg)


0 comments:
Post a Comment