ANGKA
ARAB 1-50
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang angka Arab?” Tim TPQ Nur Azizah menjelaskannya.
1. Angka
(menurut KBBI V) dapat diartikan “tanda bilangan atau lambang bilangan sebagai
pengganti bilangan”, atau “nomor”.
2. Angka
Arab adalah angka yang berasal dari ejaan Arab yang sekarang menjadi angka
internasional.
3. Angka
Arab disebut juga sebagai angka biasa, seperti: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 , 7, 8, 9, dan
seterusnya.
4. Angka
Arab atau angka Arab (barat) adalah sebutan untuk sepuluh buah digit angka
yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9; yang menggunakan sistem bilangan Hindu
Arab. Dalam sistem ini dinyatakan bahwa bilangan "123" adalah satu
kesatuan bilangan yang utuh, bukan angka sendiri-sendiri seperti pada sistem
bilangan Romawi atau Cina.
5. Angka
Arab digunakan luas di seluruh dunia bersamaan dengan sistem penulisan huruf
Latin.
6. Angka
Arab memiliki 2 (dua) varian yang berbeda, yakni angka Arab Barat dan Timur.
7. Di
dunia Barat (Eropa & Amerika), istilah Angka Arab selalu identik dengan
angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9; karena angka-angka ini diperkenalkan oleh
bangsa Arab (Islam) kepada masyarakat Eropa.
8. Tetapi
di Indonesia, angka Arab identik dengan angka-angka yang tercantum dalam kitab
suci Al-Quran, yaitu angka Arab (timur), yakni: ٠, ١, ٢, ٣, ٤, ٥, ٦, ٧,
٨, ٩;
karena bangsa Indonesia terlebih dahulu mengenal angka-angka ini dari bangsa
Arab yang beragama Islam.
9. Angka
Arab (timur) mulai 1 sampai 10 adalah berikut ini.
1) 1 وَاحِدٌ
waahidun
2) 2 اِثْنَانِ itsnaani
3) 3 ثَلَاثَةٌ tsalaatsatun
4) 4 أَرْبَعَةٌ
arba’atun
5) 5 خَمْسَةٌ khamsatun
6) 6 سِتَّةٌ sittatun
7) 7 سَبْعَةٌ sab’atun
8) 8 ثَمَانِيَةٌ tsamaaniyatun
9) 9 تِسْعَةٌ tis’atun
10) 10 عَشْرَةٌ ‘asyratun
10. Angka
Arab (timur) mulai 11 sampai 20 adalah berikut ini.
11) 11 أَحَدَ
عَشَرَ ahada ‘asyara
12) 12 اِثْنَا
عَشَرَ itsnaa ‘asyara
13) 13 ثَلَاثَةَ عَشَرَ tsalaatsata ‘asyara
14) 14 أَرْبَعَةَ
عَشَرَ ‘arba’ata ‘asyara
15) 15 خَمْسَةَ عَشَرَ khamsata ‘asyara
16) 16 سِتَّةَ
عَشَرَ sittata ‘asyara
17) 17 سَبْعَةَ
عَشَرَ sab’ata ‘asyara
18) 18 ثَمَانِيَةَ عَشَرَ tsamaaniyata ‘asyara
19) 19 تِسْعَةَ
عَشَرَ tis’ata ‘asyara
20) 20 عِشْرُوْنَ ‘isyruuna.
11. Angka
Arab (timur) mulai 21 sampai 30 adalah berikut ini.
21) 21 وَاحِدٌ
وَعِشْرُوْنَ waahidun wa
‘iysruuna
22) 22 اِثْنَانِ وَعِشْرُوْنَ itsnaani wa ‘iysruuna
23) 23 ثَلَاثَةٌ وَعِشْرُوْنَ tsalaatsatun wa ‘iysruuna
24) 24 أَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ arba’atun wa ‘iysruuna
25) 25 خَمْسَةٌ وَعِشْرُوْنَ khamsatun wa ‘iysruuna
26) 26 سِتَّةٌ
وَعِشْرُوْنَ sittatun wa
‘iysruuna
27) 27 سَبْعَةٌ وَعِشْرُوْنَ sab’atun wa ‘iysruuna
28) 28 ثَمَانِيَةٌ
وَعِشْرُوْنَ tsamaaniyatun wa
‘iysruuna
29) 29 تِسْعَةٌ وَعِشْرُوْنَ tis’atun wa ‘iysruuna
30) 30 ثَلَاثُوْنَ tsalaatsuuna.
12. Angka
Arab (timur) mulai 31 sampai 40 adalah berikut ini.
31) 31 وَاحِدٌ وَثَلَاثُوْنَ waahidun wa tsalaatsuuna
32) 32 اِثْنَانِ
وَثَلَاثُوْنَ itsnaani wa
tsalaatsuuna
33) 33 ثَلَاثَةٌ وَثَلَاثُوْنَ tsalaatsatun wa tsalaatsuuna
34) 34 أَرْبَعَةٌ
وَثَلَاثُوْنَ arba’atun wa
tsalaatsuuna
35) 35 خَمْسَةٌ
وَثَلَاثُوْنَ khamsatun wa
tsalaatsuuna
36) 36 سِتَّةٌ وَثَلَاثُوْنَ sittatun wa tsalaatsuuna
37) 37 سَبْعَةٌ
وَثَلَاثُوْنَ sab’atun wa
tsalaatsuuna
38) 38 ثَمَانِيَةٌ وَثَلَاثُوْنَ tsamaaniyatun wa tsalaatsuuna
39) 39 تِسْعَةٌ
وَثَلَاثُوْنَ tis’atun wa
tsalaatsuuna
40) 40 أَرْبَعُوْنَ ‘arba’uuna.
13. Angka
Arab (timur) mulai 41 sampai 50 adalah berikut ini.
41) 41 وَاحِدٌ وَأَرْبَعُوْنَ waahidun wa ‘arba’uuna
42) 42 اِثْنَانِ
وَأَرْبَعُوْنَ itsnaani wa
‘arba’uuna
43) 43 ثَلَاثَةٌ
وَأَرْبَعُوْنَ tsalaatsatun wa
‘arba’uuna
44) 44 أَرْبَعَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ arba’atun wa ‘arba’uuna
45) 45 خَمْسَةٌ
وَأَرْبَعُوْنَ khamsatun wa
‘arba’uuna
46) 46 سِتَّةٌ وَأَرْبَعُوْنَ sittatun wa ‘arba’uuna
47) 47 سَبْعَةٌ
وَأَرْبَعُوْنَ sab’atun wa ‘arba’uuna
48) 48 ثَمَانِيَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ tsamaaniyatun wa ‘arba’uuna
49) 49 تِسْعَةٌ
وَأَرْبَعُوْنَ tis’atun wa
‘arba’uuna
50) 50 خَمْسُوْنَ khamsuuna
0 comments:
Post a Comment