HARI KIAMAT-3
(Seri ke-3)
Oleh: Drs. H.
M. Yusron Hadi, MM
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan bukti
adanya hari kiamat?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.
Al-Quran menguraikan cara pembuktian tentang kepastian adanya hari akhir
dengan menggiring pemahaman agar manusia merasa ikut berperan dalam menemukan suatu
kebenaran, sehingga manusia merasa memilikinya serta bertanggungjawab untuk mempertahankannya.
2.
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 49-51.
وَقَالُواأَإِذَاكُنَّاعِظَامًاوَرُفَاتًاأَإِنَّالَمَبْعُوثُونَخَلْقًاجَدِيدًا
۞ قُلْكُونُواحِجَارَةًأَوْحَدِيدًا
مِمَّايَكْبُرُفِيصُدُورِكُمْ ۚ فَسَيَقُولُونَمَنْيُعِيدُنَا
ۖ قُلِالَّذِيفَطَرَكُمْأَوَّلَمَرَّةٍ ۚ فَسَيُنْغِضُونَإِلَيْكَرُءُوسَهُمْوَيَقُولُونَمَتَىٰهُوَ
ۖ قُلْعَسَىٰأَنْيَكُونَقَرِيبًا
Dan mereka berkata: "Apakah bila
kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar kami
akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?"
Katakan: "Jadilah kamu sekalian batu atau
besi, atau suatu
makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka
mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?"
Katakan: "Yang telah menciptakanmu pada kali yang pertama". Lalu
mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata,
"Kapan itu (akan terjadi)?" Katakan: "Mudah-mudahan waktu
berbangkit itu dekat",
3.
Al-Quran bermaksud melibatkan manusia dalam penemuan keyakinan tentang
hari kebangkitan ini, tidak menjawab pertanyaan kaum musyrik tadi dengan jawaban
“ya” atau “tidak”.
4.
Tetapi, Al-Quran mengajukan masalah baru yang belum terlintas dalam
benak mereka, yaitu dengan pernyataan
yang diperintahkan kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada penanya.
5.
”Bagaimana seandainya setelah kematian nanti kalian tidak menjadi tulang-belulang
yang pernah mengalami hidup, tetapi menjadi batu atau besi atau makhluk lainnya
yang aneh yang belum pernah hidup dan menurut kalian lebih mustahil untuk dihidupkan?"
6.
Al-Quran mengajak akal manusia mengajukan pertanyaan yang mereka ajukan
semula, “Siapakah yang akan menghidupkan itu semua kembali?”
7.
Jawabannya adalah, “Dia yang pertama kali mewujudkannya, karena sebelumnya
mereka tidak ada”.
8.
Karena mewujudkan sesuatu yang pernah “hidup” pasti lebih mudah daripada
mewujudkan sesuatu yang “belum hidup” dan tidak pernah berwujud sama sekali.
9.
Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 5-7, menganalogkan hari akhir
seperti air hujan yang menimpa tanah yang gersang.
يَاأَيُّهَاالنَّاسُإِنْكُنْتُمْفِيرَيْبٍمِنَالْبَعْثِفَإِنَّاخَلَقْنَاكُمْمِنْتُرَابٍثُمَّمِنْنُطْفَةٍثُمَّمِنْعَلَقَةٍثُمَّمِنْمُضْغَةٍمُخَلَّقَةٍوَغَيْرِمُخَلَّقَةٍلِنُبَيِّنَلَكُمْ
ۚ وَنُقِرُّفِيالْأَرْحَامِمَانَشَاءُإِلَىٰ أَجَلٍمُسَمًّىثُمَّنُخْرِجُكُمْطِفْلًاثُمَّلِتَبْلُغُواأَشُدَّكُمْ
ۖ وَمِنْكُمْمَنْيُتَوَفَّىٰوَمِنْكُمْمَنْيُرَدُّإِلَىٰأَرْذَلِالْعُمُرِلِكَيْلَايَعْلَمَمِنْبَعْدِعِلْمٍشَيْئًا
ۚ وَتَرَىالْأَرْضَهَامِدَةًفَإِذَاأَنْزَلْنَاعَلَيْهَاالْمَاءَاهْتَزَّتْوَرَبَتْوَأَنْبَتَتْمِنْكُلِّزَوْجٍبَهِيجٍ
ذَٰلِكَبِأَنَّاللَّهَهُوَالْحَقُّوَأَنَّهُيُحْيِيالْمَوْتَىٰوَأَنَّهُعَلَىٰكُلِّشَيْءٍقَدِيرٌ
وَأَنَّالسَّاعَةَآتِيَةٌلَارَيْبَفِيهَاوَأَنَّاللَّهَيَبْعَثُمَنْفِيالْقُبُورِ
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang
kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikanmu
dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian
dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar
Kami jelaskan kepadamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki
sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi,
kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di
antaramu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antaramu yang dipanjangkan
umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang
dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila
telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan
menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
Yang demikian itu, karena sesungguhnya
Allah, Dia yang hak dan sesungguhnya Dia yang menghidupkan segala yang mati dan
sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala suatu, dan sesungguhnya hari kiamat itu
pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan
semua orang di dalam kubur.
10. Al-Quran surah
Az-Zumar (surah ke-39) ayat 42, menjelaskan bahwa orang mati mirip dengan orang
yang tidur.
اللَّهُيَتَوَفَّىالْأَنْفُسَحِينَمَوْتِهَاوَالَّتِيلَمْتَمُتْفِيمَنَامِهَا
ۖ فَيُمْسِكُالَّتِيقَضَىٰعَلَيْهَاالْمَوْتَوَيُرْسِلُالْأُخْرَىٰإِلَىٰأَجَلٍمُسَمًّى
ۚ إِنَّفِيذَٰلِكَلَآيَاتٍلِقَوْمٍيَتَفَكَّرُونَ
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan
(memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa
(orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain
sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.
11. Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 259 mengisahkan orang yang ditidurkan selama 100
tahun untuk membuktikan adanya kebangkitan.
أَوْكَالَّذِيمَرَّعَلَىٰقَرْيَةٍوَهِيَخَاوِيَةٌعَلَىٰعُرُوشِهَاقَالَأَنَّىٰيُحْيِيهَٰذِهِاللَّهُبَعْدَمَوْتِهَا
ۖ فَأَمَاتَهُاللَّهُمِائَةَعَامٍثُمَّبَعَثَهُ ۖ قَالَكَمْلَبِثْتَ ۖ قَالَلَبِثْتُيَوْمًاأَوْبَعْضَيَوْمٍ
ۖ قَالَبَلْلَبِثْتَمِائَةَعَامٍفَانْظُرْإِلَىٰطَعَامِكَوَشَرَابِكَلَمْيَتَسَنَّهْ
ۖ وَانْظُرْإِلَىٰحِمَارِكَوَلِنَجْعَلَكَآيَةًلِلنَّاسِ ۖ وَانْظُرْإِلَىالْعِظَامِكَيْفَنُنْشِزُهَاثُمَّنَكْسُوهَالَحْمًا
ۚ فَلَمَّاتَبَيَّنَلَهُقَالَأَعْلَمُأَنَّاللَّهَعَلَىٰكُلِّشَيْءٍقَدِيرٌ
Atau apakah (kamu tidak memperhatikan)
orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya.
Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah
hancur?" Maka Allah mematikan orang itu 100 tahun, kemudian
menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapa lama kamu tinggal di
sini?" Ia menjawab: "Saya telah tinggal di sini 1 hari atau setengah
hari". Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini 100
tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berobah;
dan lihatlah kepada keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan
menjadikanmu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang
belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami
membalutnya dengan daging". Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana
Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: "Saya yakin bahwa
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".
12. Al-Quran dalam
surah Al-Kahf (surah ke-18) ayat 9-26 yang mengisahkan sekelompok pemuda yang
ditidurkan selama 300 tahun lebih, dan gua bekas peninggalan tempat persembunyian
telah ditemukan dekat kota Amman, Yordania, yang sekarang menjadi salah satu objek
yang dikunjungi wisatawan dan peziarah.
13. Al-Quran dalam
surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 9-11.
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang
mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda
kekuasaan Kami yang mengherankan? (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari
tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami
berikan rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakan bagi kami petunjuk yang
lurus dalam urusan kami (ini)". Maka Kami tutup telinga mereka beberapa
tahun dalam gua itu.
14. Al-Quran dalam
surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 25-26.
Dan mereka tinggal dalam gua mereka 300
tahun dan ditambah 9 tahun (lagi). Katakan: "Allah lebih mengetahui berapa
lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya semua yang tersembunyi di langit
dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam
pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindung pun bagi mereka selain daripada-Nya;
dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan
keputusan".
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M.
Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat.
Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment