ANIES HARUS SALAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Salah
Anies - Anies harus Salah
2. Oleh: JAYA SUPRANA
3. Masyarakat
Indonesia kreatif menyiptakan celetuk sosial humoristis seperti misalnya:
1) “emang
gue pikirin”.
2) “siapa
takut”.
3) “untung
ada saya”.
4) “gitu
aja kok repot”.
5) “tanya
ke rumput bergoyang”.
6) “ambyar”.
7) “kau
yang mengawali, kau yang mengakhiri”.
8) Dan lain-lainnya
.
4. Harus
Salah
5. Akhir-akhir
ini muncul suatu bentuk celetuk sosial baru yang dikaitkan dengan segenap
permasalahan apa pun yang tidak dapat teratasi dalam kehidupan sosial masa
kini.
6. Gara-gara
Anies Baswedan menang pemilihan gubernur Jakarta.
7. Maka
sang cucu pahlawan nasional, Abdurrahman Baswedan itu dituduh sebagai:
1) Rasis.
2) Intoleran.
3) Anti
kerukunan umat beragama.
4) Tidak
Pancasilais.
8. Ketika
Anies Baswedan mengungkap fakta sejarah bahwa kaum pribumi didiskriminir kaum
penjajah langsung warga keturunan alias non-pribumi ini dihujat sebagai anti
non-pribumi.
9. Pendek
kata, Gubernur Anies berada pada posisi harus salah.
10. Sehingga
apa pun yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan pasti hukumnya wajib harus
salah!
11. Kemacetan
lalu lintas Jakarta yang sudah terjadi sejak masa kegubernuran para pendahulu
Anies.
12. Kini
dibebankan sepenuhnya sebagai kesalahan Anies.
13. Maka
banjir yang tejadi di Jakarta sejak masih disebut Batavia hukumnya wajib harus
menjadi kesalahan Anies.
14. Masalah
apa pun yang terjadi secara buruk di ibukota Indonesia langsung disebut sebagai
“salah Anies” !
15. Salah
Anies
16. Tampaknya
fenomena “salah Anies” makin menjadi-jadi.
17. Sehingga
menjadi suatu bentuk celetuk-sosial yang merambah ke segenap aspek kehidupan
sosial di Indonesia masa kini.
18. Jika
dalam pembicaraan kaum milineal muncul permasalahan yang tidak diketahui siapa
yang bersalah.
19. Maka
lazimnya muncul celetuk sosial “salah Anies”.
20. Kenaikan
iuran BPJS, sehingga tak terjangkau rakyat miskin adalah “salah Anies”.
21. Kenaikan
tarif listerik jelas “salah Anies”.
22. Skandal
Jiwasyara yang masih misteri tentang siapa yang bertanggung-jawab tak luput
dari celetuk-sosial “salah Anies”.
23. Indonesia
belum pernah ikut berlaga di gelanggang piala dunia sepakbola juga “salah
Anies”.
24. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia masih berkutat di sekitar angka 5 persen memang “salah
Anies”.
25. Apalagi
de facto Anies Baswedan pernah menjadi Menteri Pendidikan.
26. Maka
makin mudah menuduh kemelut pendidikan di tanah air udara tercinta adalah
“salah Anies”.
27. Syukur
alhamdullilah, Polri sudah mengetahui siapa pelaku penyiraman air keras ke
wajah Novel Baswedan yang sempat dituduh sebagai hoax.
28. Sehingga
tidak ada yang berani nyeletuk “salah Anies”.
29. Ikhlas
30. Saya
pribadi sempat bertanya langsung kepada
Anies.
31. Tentang
gejala celetuk sosial “salah Anies”.
32. Sambil
tersenyum lebar, Anies Baswedan menjawab pertanyaan saya.
33. Dengan
penjelasan bahwa dirinya senantiasa berupaya sabar bahkan ikhlas menerima
segenap hujatan terhadap dirinya.
34. Sebagai
kritik yang justru senantiasa berharga
untuk menyadarkan dirinya.
35. Jangan
pernah merasa takabur.
36. Sebab
dirinya memang cuma manusia biasa yang niscaya mustahil sempurna.
37. (Penulis
adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan).
(Sumber: internet Jaya Suprana)
0 comments:
Post a Comment