ABDUL
SOMAD BUKAN SOLMED
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Ustad
Abdul Somad bukan Solmed.
2. Menarik
nih testimoni kawan saya, Jansen Sitindaon yang non Muslim tentang Ustad Abdul
Somad
3. Ust
Abdul Somad yang ternyata bukan Ust. Solmed
4. Karena
mungkin saya Kristen ya, walau ditengah ramainya pemberitaan tentang Ust. Abdul
Somad ini.
5. Awalnya
saya tidak ngehh dan juga tidak terlalu tertarik untuk mengetahui siapa Ustad
ini.
6. Malah
di memori saya, saya pikir dia ini adalah Ust. Solmed yang populer itu.
7. Ternyata
sesudah kemarin, sekali lagi! baru kemarin.
8. Pasca
saya ikuti pemberitaan kasus cekal di Hongkong.
9. Dan
pasca saya baca secara tak sengaja tulisan Imam Samsi di Opini Detik.Com.
10. Baru
saya tertarik mengetahui siapa Ustad ini.
11. Mosok
sekelas Iman Samsi yang tinggal di benua lain saja menulis tentang dia.
12. Pikir
saya.
13. Pastilah
sesuatu orang ini.
14. Barulah
kemudian saya mengikuti pemberitaan tentang Ustad ini.
15. Lihat
wajahnya, kaget saya!
16. Selain
karena ternyata Ust. Abdul Somad ini bukan Ust Solmed seperti dipikiran awal
saya.
17. Yang
kedua, wajahnya juga (mohon maaf) agak "unik", sangat lokal. Hehe..
18. Dan
ini di luar dugaan saya.
19. Saya
pikir awalnya dia sudah mentereng seperti Ustad yang lain.
20. Kemudian
saya lanjutkan lagi penelusuran saya masuk ke Youtube.
21. Tambah
kaget lagi saya.
22. Rekaman
ceramahnya di banyak tempat di Indonesia ini ternyata sudah sangat banyak di
Youtube.
23. Kemudian
saya coba putar dan dengar beberapa ceramahnya.
24. Tambah
kaget lagi saya!
25. Karena
isinya ternyata sangat berkualitas.
1) Berisi.
2) Penuh
ilmu.
3) Penuh
rujukan.
4) Padat
bacaan.
5) Kontekstual.
6) Geerrr.
7) Dan
yang utama lagi, gampang dipamahi dan tidak membosankan.
26. Inilah
menurut saya ceramah: "rasa Indonesia berlogat daerah berilmu tinggi padat
bacaan".
27. Walau
Kristen, sejak dulu saya sangat suka mendengar ceramahnya KH. Zainuddin MZ
almarhum.
28. Bahkan
ada acara ceramah agama beliau (dulu) di TV One yang sampai sekarang acara itu
juga masih ada.
29. Saya
lupa apa namanya acaranya, dimana beliau sering jadi pengisi Khotbah-nya,
sering saya tonton.
30. Karena
memang enak dengar ceramah KH. Zainuddin MZ ini. Udahlah tinggi ilmunya.
31. Pengajarannya
juga sangat bagus.
32. Ada
gerrrr nya lagi, humornya, dan celetukan-celetukannya itu lo yang kita rindu
karena buat mata melek terus nyimak tidak buat ngantuk.
33. Sesudah
mendengar beberapa ceramah Ust. Abdul Somad ini di Youtube.
34. Saya
berpikir "The New KH. Zainuddin MZ telah lahir".
35. Tidak
persis sama.
36. Namun
perasaan saya ketika mendengar ceramahnya terasa sama.
37. Banyak
orang pintar, tinggi sekolahnya, tinggi ilmunya.
38. Namun
ketika bicara, dia tidak bisa buat gerrrr dan menarik orang untuk terus
mendengar apa yang dia sampaikan.
39. Dalam
diri Ust. Abdul Somad saya melihat hal itu ada.
40. Dia
mampu membuat Ummat duduk diam, anteng tenang mendengar dan menyimak apa yang
dia sampaikan.
41. Sama
dengan KH. Zainuddin MZ yang mampu menghipnotis "jutaan umat" ketika
dia sudah mulai bicara dari atas mimbar.
42. Mencipta
daya pikat!
43. Saya
baca Wikipedia, ternyata Ust. Abdul Somad ini orang Asahan, Sumatera Utara.
44. Satu
kampung kita ternyata "wak Abdul"!
45. Sama-sama
orang Sumut.
46. Dan
dia juga lama di Riau.
47. Lidah
lokal yang melahirkan logat khas.
48. Ini yang
menurut saya tambah membuat lengkap dan enak kita mendengar Ust. Abdul Somad
ini kalau bicara.
49. Sama
dengan KH. Zainuddin MZ dengan logat khas Betawinya.
50. Tarikan
logat lokal ini yang "medok" inilah menurut saya yang semakin
melengkapi Ustad Abdul Somed ini.
51. Kalau
ilmu tak usah ditanya lagi lah.
52. Lulus
dari Al-Azhar dan Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania Maroko, rasanya sudah
jaminan mutu untuk itu.
53. Maju terus
Wak Abdul. Eh salah.
54. Pak
Ustad Abdul Somad maksudnya. Hehee..
55. Lanjutkan
terus "ceramah rasa Indonesia berlogat daerah berilmu tinggi" untuk
mencerahkan Negeri ini.
56. Horasss
wak..
(Sumber:
internet Jansen Sitindaon)
0 comments:
Post a Comment