Tuesday, January 12, 2021

8358. JANGAN CEPAT BERBURUK SANGKA

 



JANGAN CEPAT BERBURUK SANGKA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Bapak Tua sedang menggiring domba-dombanya.

 

 

Domba-dombanya dimasukkan dalam kurungan besi besar dipasang  banyak roda.

 

 

Bapak Tua itu  mendorong kurungan besar beroda berisi domba-dombanya.

 

 

Sebagian orang mengira bahwa otaknya Pak Tua ini error.

 

 

Bapak Tua dianggapnya mengerjakan hal yang tak lazim.

 

 

Sebagian yang lain menilai Pak Tua ini berlebihan.

 

 

Mungkin saking takutnya, dombanya dicuri orang.

 

 

Sebagian lainnya menyangka Pak Tua ini terlalu khawatir dombanya tertabrak kendaraan di jalan.

 

 

 

Setiap orang menyangka dengan pikirannya sendiri.

 

 

Orang-orang mengira dan menilai dengan pikiran bermacam-macam.

 

 

 

Sesuka pelbagai prasangka buruk mereka.

 

 

 

Sampai ada orang yang berpapasan dgn Pak Tua itu memberanikan diri bertanya.

 

 

 

“Mengapa engkau lakukan itu, Pak Tua?”

 

 

 

Pak Tua menjawab,

 

 

“Aku melakukan ini, karena aku takut domba-dombaku makan tanaman orang lain tanpa sepengetahuan si pemilik tanaman.

 

 

 

Tentu Tuhanku akan menghisabku kelak akibat perbuatan domba-dombaku ini.”

 

 

 

 

Demikian, pada umumnya manusia terus berprasangka buruk terhadap orang lain.

 

 

 

Padahal siapa tahu orang itu sangat mungkin berhati bersih.

 

 

 

 

Hati-hati dalam prasangkamu.

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 12.

 

 

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ


 

Hai orang-orang beriman, jauhi kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.


 

(Sumber internet)

0 comments:

Post a Comment