NEGARA WAJIB ADAKAN TRANSPORTASI
MURAH BAGI RAKYAT
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan menilai.
Bahwa negara perlu hadir
dalam sektor transportasi.
Yang sangat penting bagi
hidup masyarakat.
Transportasi
bukan sekedar moda atau alat.
Tapi
bagian penting.
Untuk
mewujudkan keadilan setara.
Dan
mewujudkan cita cita persatuan bangsa.
"Misalnya
di Yogyakarta.
Dari
kawasan Janti sampai Gondomanan.
Mungkin
warga di sini.
Hanya
butuh waktu 10-15 menit sampai.
Tapi
di Jakarta.
Hal
itu jadi problem," kata Anies di Yogyakarta, Senin 31 Januari 2022.
Warga
Jakarta sangat terbebani.
Dengan
besarnya biaya mobilitas.
Yang
harus dikeluarkan sehari hari.
"Biaya
yang harus dikeluarkan per keluarga di Jakarta.
Untuk
transportasi.
Bisa
sampai 30 persen dari penghasilannya.
Maka
selama 4 tahun lebih memimpin DKI Jakarta.
Gubernur
Jakarta Anis Baswedan.
Getol
membangun sarana transportasi umum.
Pemerintah
Jakarta berhasil membuat coverage.
Atau
layanan jangkauan transportasi umum.
Yang
dibangunnya bisa melonjak.
"Dulu coverage transportasi umum.
Di wilayah Jakarta.
Hanya 25-30 persen.
Tapi sekarang sudah 82
persen.
Dan targetnya akhir tahun.
Bisa mencapai 90 persen
coverage-nya," kata Anies.
“Gambaran
luasnya jangkauan transportasi umum di Jakarta.
Yaitu
dalam jarak 500 meter.
Warga
bisa mendapat kendaraan umum," kata dia.
Kendaraan
umum penting difasilitasi.
Karena
bisa menurunkan biaya mobilitas.
Yang
dikeluarkan masyarakat.
"Untuk
kendaraan umum di Jakarta.
Kami
memakai kartu bayar.
Yang
bisa di tap.
Untuk
berpindah kendaraan umum.
Selama
3 jam.
Tanpa
tambahan biaya," kata Anies.
"Jadi
saat warga naik angkot.
Lalu
pindah ke bis kecil atau bis sedang.
Kemudian
pindah MRT.
Hanya
perlu 1 satu kartu.
Untuk
semuanya.
Hanya
bayar Rp 5.000 saja," imbuh Anies.
Dengan
kondisi murahnya transportasi di Jakarta.
Saat
ini.
Pengguna
kendaraan umum di ibukota telah naik.
"Dulu
350 ribu orang tiap hari.
Sekarang
sudah 1 juta orang lebih tiap hari," kata Anies.
Hal
ini sudah terjadi perubahan perilaku masyarakat.
Untuk memakai kendaraan umum.
Dengan
perubahan perilaku ini.
Maka
perbaikan infrastruktur di Jakarta perlu dibenahi.
Salah satunya trotoar.
"Negara yang
membangun kendaraan umum.
Pasti membangun trotoar.
Karena tak bisa
dipisahkan," kata Anies.
Trotoar
di Jakarta.
Dalam
4 tahun.
Berhasil
dibangun 241 kilometer.
"Yang
tampak.
Memang
seolah-olah.
Hanya
kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
Tapi
sebenarnya.
Ada
241 kilometer trotoar itu," kata Anies.
Dengan
adanya transportasi umum.
Dan
trotoar lebih merata.
Hal
itu upaya membuat Jakarta.
Sebagai
kota yang punya ketimpangan sekat
ekonomi.
Sekatnya
kaya dan miskin mulai dihilangkan.
Dan
beban mobilitas ditekan.
(Sumber
Tempo)
0 comments:
Post a Comment