TROTOAR
JAKARTA LEBAR DIBATASI POHON AGAR WARGA TAK TAKUT DITABRAK MOBIL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Gubernur
DKI Jakarta Anies
Baswedan mengungkapkan.
Bahwa Pemerintah
DKI Jakarta terus Ikhtiar membuat ekonomi berkeadilan.
Agar
semua warga Jakarta bisa hidup layak.
Selama
masih ada warga Jakarta yang belum hidup layak.
Maka
mereka diberi subsidi.
Anggaran
subsidi untuk bantuan social.
Sekitar
5 triliun rupiah tiap tahun.
Subsidi
hanya diberikan pada penduduk Jakarta.
Yang hidupnya
dianggap belum layak.
Mereka
diberi kartu untuk mendapat bantuan social.
Salah
satu tujuan memakai kartu.
Yaitu
agar mereka hidupnya lebih tenang.
Dengan
memegang kartu bantuan sosial.
Mereka
lebih nyaman hidupnya.
Karena
merasa terjamin.
Sebab dia
yakin akan menerima bantuan.
Jika
sudah layak.
Maka
program subsidi akan dihentikan.
Dan
dialihkan ke program lainnya.
Macam macam subsidi untuk warga
Jakarta:
1. Kartu
disabilitas (cacat tubuh).
Sejak tahun 2018.
Untuk sekitar 1.000 orang.
2. Kartu anak
keluarga miskin.
Sejak tahun 2018.
Untuk sekitar 9.500 anak.
3. Anak yatim
dan piatu.
Sejak tahun 2021.
Untuk keluarga korban covid
19.
4. Kartu
Pekerja Jakarta.
Sejak tahun 2018.
Bantuan untuk pekerja
setara UMP ditambah 10 persen.
5. KJP Plus.
Kartu Jakarta Pintar Plus.
6. KJMU.
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.
7. Kartu
Lansia Jakarta.
Sejak tahun 2018.
Jumlahnya 78.000 orang
lebih.
Mendapat Rp600.000,- tiap
bulan.
Kartu Lansia harus
didulukan.
Dan tanpa antre.
Para lansia dan guru harus
dihormati.
8. Kesempatan
wirausaha.
Kesempatan dan bantuan bisnis.
Agar ada tambahan
penghasilan.
9. Kesempatan
pendidikan.
Kesempatan masuk sekolah bermutu.
Agar mutu hidupnya
meningkat di masa depan.
Agar skillnya tinggi,
karakter baik, dan kompetensi bagus.
Sehingga bisa menjadi
manajer dan direktur.
10.
Kartu Jak Lingko
Hanya dengan 1 kartu.
Warga bisa pindah naik apa
pun.
Dan ke mana pun.
Dalam 3 jam.
Hanya bayar 5 ribu rupiah.
Untuk mengurangi beban
transportasi warga.
Dan mengurangi macet Jakarta.
11.
Trotoar Jakarta lebar, aman,
dan nyaman.
Trotoar dibuat lebar.
Agar warga leluasa berjalan
kaki.
Antara trotoar dan
kendaraan dibatasi pepohonan.
Agar pejalan kaki merasa
aman.
Sebab tak takut tertabrak
kendaraan.
Area trotoar dibuat indah
dan menarik.
Agar warga bisa nyaman merasa
setara.
Tak bedakan kaya dan
miskin.
12.
Ruang ketiga di Jakarta indah
dan futuristic.
Ruang ketiga tempat rekreasi
keluarga.
Dan olahraga.
Ruang ketiga membuat perasaan
setara.
Tak bedakan kaya dan
miskin.
Tak bedakan pejabat dan rakyat biasa.
13.
UMP sesuai kebutuhan dan
inflasi.
Upah
Minimum Provinsi (UMP) Jakarta.
Naik
Rp225.000,- (5,1 persen)
Selama ini
naiknya UMP selalu lebih besar daripada inflasi.
Inflasi adalah
naiknya harga.
UMP naiknya
upah.
Inflasi di
Jakarta 1,1 persen.
Formula
kementerian UMP naiknya 0,8 persen.
Hal itu mengganggu
rasa keadilan.
Upah buruh
naiknya 0,8 persen.
Tapi biaya
hidupnya inflasi naiknya 1,1 persen.
UMP tahun 2022.
Melihat pertumbuhan
ekonomi dan inflasi nasional.
Ketemu jalan
tengah 5,1 persen.
Untuk memberi keadilan.
Bagi bagi
buruh dan pengusaha.
Karena tujuan bernegara.
Yaitu menghadirkan
keadilan social.
Cara mengatasi kemiskinan di
Jakarta.
1) Jangka
pendek.
Dengan subsidi agar bertahan hidup.
2) Jangka
menengah.
Dengan bantuan bisnis agar bisa meningkatkan
penghasilan.
3) Jangka
panjang.
Dengan kesempatan pendidikan dan keterampilan.
Agar anak-anaknya bisa naik kelas.
Semuanya ikhtiar.
Agar Jakarta:
Maju Kotanya dan Bahagia Warganya.
(Sumber Anies Baswedan)
0 comments:
Post a Comment