KISAH GEMPA DAN MUSIBAH DI AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Secara umum.
Al-Quran menyebut bencana.
Dengan kata مُصِيبَةٌ
(musibah).
Musibah bisa diartikan:
1. Cobaan dari Allah.
2. Kalah dalam perang.
3. Bencana karena perbuatan sendiri.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 155-156.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ
وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sungguh akan Kami
berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
الَّذِينَ
إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ
رَاجِعُونَ
(Yaitu) orang-orang
yang jika ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa
ilaihi raaji'uun".
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 165.
أَوَلَمَّا
أَصَابَتْكُمْ مُصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُمْ مِثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّىٰ هَٰذَا ۖ
قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada perang Uhud),
padahal kamu telah menimpakan kekalahan 2 kali lipat kepada musuhmu (pada
perang Badar), kamu berkata: "Dari mana datangnya (kekalahan) ini?"
Katakan: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 62.
فَكَيْفَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ
مُصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ثُمَّ جَاءُوكَ يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ إِنْ
أَرَدْنَا إِلَّا إِحْسَانًا وَتَوْفِيقًا
Maka bagaimana halnya jika mereka
(orang munafik) ditimpa musibah karena perbuatan mereka sendiri, kemudian
mereka datang kepadamu sambil bersumpah: "Demi Allah, kami sekali-kali
tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang
sempurna".
Al-Quran
berkisah.
Peristiwa
masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Beberapa
musibah yang pernah terjadi.
Juga tertulis
dalam Al-Quran.
BENCANA
BANJIR
Al-Quran surah Saba (surah ke-34) ayat 15-16.
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ ۖ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ
وَشِمَالٍ ۖ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ ۚ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ
وَرَبٌّ غَفُورٌ
Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan
Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di
sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezeki yang
(dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah
negeri baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".
فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا
عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ
ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ
Tapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun
yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit pohon
Sidr.
ANGIN SEBAGAI NIKMAT
Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 46.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ يُرْسِلَ
الرِّيَاحَ مُبَشِّرَاتٍ وَلِيُذِيقَكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَلِتَجْرِيَ الْفُلْكُ
بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan di antara tanda-tanda
kekuasan-Nya adalah bahwa Dia
mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari
rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga)
supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; semoga kamu bersyukur.
BENCANA ANGIN TOPAN
Al-Quran surah Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 41-42.
وَفِي
عَادٍ إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الرِّيحَ الْعَقِيمَ
Dan juga pada (kisah)
Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan.
مَا
تَذَرُ مِنْ شَيْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلَّا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيمِ
Angin itu tidak
membiarkan satu pun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.
BENCANA GEMPA
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 155.
وَاخْتَارَ مُوسَىٰ قَوْمَهُ
سَبْعِينَ رَجُلًا لِمِيقَاتِنَا ۖ فَلَمَّا أَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبِّ
لَوْ شِئْتَ أَهْلَكْتَهُمْ مِنْ قَبْلُ وَإِيَّايَ ۖ أَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ
السُّفَهَاءُ مِنَّا ۖ إِنْ هِيَ إِلَّا فِتْنَتُكَ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاءُ
وَتَهْدِي مَنْ تَشَاءُ ۖ أَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۖ
وَأَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ
Dan Musa memilih 70 orang kaumnya
untuk (memohonkan tobat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka
ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau
kehendaki, tentu Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau
membinasakan kami karena perbuatan orang yang kurang akal di antara kami? Itu
hanya cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan siapa yang Engkau
kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkau
Yang memimpin kami, maka ampuni kami dan beri kami rahmat dan Engkau Pemberi
ampun yang sebaik-baiknya".
Musibah
terjadi.
Atas kehendak
Allah.
Al-Quran surah Al-Hadidi (surah ke-57) ayat 22.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي
كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
Tidak ada suatu bencana pun yang menimpa di bumi
dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian mudah bagi Allah.
(Sumber suara.muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment