Tuesday, April 19, 2022

13226. ABAD 18 DEBAT LUCU TUHAN TAK BISA BELA ANAK DAN CUCUNYA

 

 



 

ABAD 18 DEBAT LUCU TUHAN TAK BISA BELA ANAK DAN CUCUNYA

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Pada abad 18.

Inggris menjajah lndia.

 

Umat lslam lndia.

Melakukan perlawanan sengit.

 

Untuk meredam perlawanan umat lslam.

 

Inggris mengirim orientalis ke lndia.

 

Untuk mengajak debat ulama lslam.

 

Awalnya ulama lslam tak mau berdebat.

 

Tapi terus dipaksa.

Akhirnya, terpaksa melayani.

 

Pada pertemuan dihadiri banyak orang.

 

Orientalis bertanya,

 

“Nabi Muhammad.

Sekarang berada di mana?”

 

Ulama lslam menjawab,

 

“Nabi Muhammad di surga.

Bersama Allah.”

 

Orientalis bertanya,

 

“Saat cucu Nabi Muhammad dibunuh.

 

Kenapa Allah tak membantunya?.”

Ulama lslam terdiam.

Tak menjawab apa pun.

 

Orientalis berkata,

“Ayo segera dijawab.”

 

Ulama lslam terdiam amat lama.

 

Orintalis berkata,

 

“Ayo segera dijawab.”

 

Kenapa Tuhan tak menolong cucunya Nabi Muhammad.

 

Saat mati dibunuh.”

 

Ulama lslam terpaksa menjawab,

 

“Tuhan tak bisa membantu.

Saat anaknya dibunuh.

 

Maka juga tak bisa membantu.

Saat  cucunya dibunuh.”

 

(Sumber Ahmad Deedat)

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment