ABAD
18 DEBAT LUCU TUHAN TAK BISA BELA ANAK DAN CUCUNYA
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Pada abad 18.
Inggris menjajah lndia.
Umat lslam lndia.
Melakukan perlawanan
sengit.
Untuk meredam perlawanan
umat lslam.
Inggris mengirim orientalis
ke lndia.
Untuk mengajak debat ulama
lslam.
Awalnya ulama lslam tak mau
berdebat.
Tapi terus dipaksa.
Akhirnya, terpaksa melayani.
Pada pertemuan dihadiri
banyak orang.
Orientalis bertanya,
“Nabi Muhammad.
Sekarang berada di mana?”
Ulama lslam menjawab,
“Nabi Muhammad di surga.
Bersama Allah.”
Orientalis bertanya,
“Saat cucu Nabi Muhammad
dibunuh.
Kenapa Allah tak
membantunya?.”
Ulama lslam terdiam.
Tak menjawab apa pun.
Orientalis berkata,
“Ayo segera dijawab.”
Ulama lslam terdiam amat lama.
Orintalis berkata,
“Ayo segera dijawab.”
Kenapa Tuhan tak menolong
cucunya Nabi Muhammad.
Saat mati dibunuh.”
Ulama lslam terpaksa
menjawab,
“Tuhan tak bisa membantu.
Saat anaknya dibunuh.
Maka juga tak bisa membantu.
Saat cucunya dibunuh.”
(Sumber Ahmad Deedat)
0 comments:
Post a Comment