TAHUN 1923
PESANTREN PUTRI SUMBAR LAHIR TOKOH HEBAT
Oleh:Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Pada 1
November 1923.
Rahmah El
Yunusiyah.
Mendirikan
Pondok Modern.
Khusus putri.
Perguruan
Diniyah Puteri.
Padang
Panjang.
Sumatera Barat.
Sejarah panjang.
Dan kontribusi penting.
Bagi Republik.
Mengiringi perjalanan
Pondok Pesantren Diniyah Putri.
Padang
Panjang.
Didirikan tahun 1923.
Ponpes ini menghasilkan orang.
Yang memberi pengaruh besar.
Pada bangsa.
Calon
Presiden Anies Baswedan.
Kagum
dan terpesona.
Terhadap
Ponpes Diniyah Putri.
Padang Panjang.
“Saya
bersyukur.
Meskipun
tertunda sebulan.
Kita
bisa saksikan 99 tahun.
Diniyah Putri.
Padang Panjang.
Saya dikenalkan.
Dengan
Diniyah Putri.
Oleh
Pak Fasli Jalal.
Saat saya
jadi rektor,” kata Anies.
Di Forum
Diskusi Pendidikan.
Di
Ponpes Diniyah.
Padang Panjang.
Minggu
4 Desember 2022.
“Saya terpesona
tiada batas.
Karena
tersambung.
Dan
mendapat penjelasan.
Mengapa
di Sumbar ini.
Lahir
banyak orang hebat.
Karena para ibu hebat.
Yang
muncul.
Dari
pendidikan tempat ini,” tegas Anies.
Anies Baswedan.
Apresiasi
pada Ibu Rahmah EL Yunusiyah.
Memang
pantas mendapat gelar.
Pahlawan Nasional.
Ponpes ini membuka mata dunia.
Tentang
pentingnya pendidikan.
Untuk para
wanita.
“hal
ini.
Janji
negara belum tuntas.
Ibu
Rahma.
Jadi
Pahlawan Nasional.
Karena
para muridnya.
Memberi
pengaruh besar pada bangsa.
Peran
Diniyah Putri.
Ibu Rahma sukses membuka mata dunia.
Dari
Padang Panjang.
Dibuka
pintu.
Untuk wanita
dunia,” paparnya.
Insya Allah.
Masa pengabdian Diniyah Putri.
Padang Panjang.
Akan lebih panjang ke depan,”
tandasnya.
(sumber kba)
0 comments:
Post a Comment