NASDEM INGIN RAKYAT NILAI
ANIES BASWEDAN LENGKAP
Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Partai Nasdem.
Umumkan Anies Baswedan.
Calon presiden lebih awal.
Agar semua rakyat.
Bisa menilai dengan lengkap.
Ahmad Ali dampingi Anies
Baswedan.
Dalam safari.
Ke tiap daerah.
Termasuk ke Papua.
Kamis-Jumat, 8-9 Desember
2022.
Di Papua.
Tak ada orang atau kelompok.
Yang menolak.
Anies Baswedan bertemu.
Dengan umat Kristiani.
Anies Baswedan.
Sangat toleran.
Sudah dibuktikan.
Saat memimpin Jakarta.
Anies Baswedan.
Mengayomi dan berlaku adil.
Kepada semua agama dan suku.
Partai NasDem.
Deklarasi Anies Baswedan.
Sebagai bakal calon presiden.
Pada awal Oktober 2022.
Tujuannya agar rakyat.
Bisa tahu calon pemimpin.
Sejak jauh hari.
“Mencalonkan Anies lebih
awal.
Bentuk tanggung jawab.
Partai NasDem.
Pada rakyat.
Agar kenal pemimpinnya.
Sejak jauh hari,” jelas Ahmad Ali.
Sabtu, 10 Desember 2022.
Konsekuensinya.
Partai NasDem.
Tanggung jawab.
Ajak Anies keliling
Indonesia,” sambungnya.
Ternyata Anies Baswedan.
Jadi jadi magnet.
Di tiap daerah.
Kami hampir kunjungi
10 wilayah.
Pak Anies selalu
direspon.
Penuh kehangatan.
Oleh:
1)
Rakyat setempat.
2)
Tokoh agama.
3)
Tokoh adat.
Berdialog dengan
rakyat.
Tak berjarak.
Dengan semua tohoh
agama.
Misalnya di Papua.
Tak ada satu pun.
Orang yang menolak.
Anies bertemu dengan
umat Kristiani.
Karena Anies orang
yang toleran.
Sudah dibuktikan.
Ketika memimpin
Jakarta.
Dengan mengayomi.
Dan berlaku adil.
Kepada semua
kelompok.
Semua agama dan
suku.
Tindakan Anies Baswedan.
Saat jadi Gubernur Jakarta.
Diceritakan pemuka
agama.
Yang di Jakarta.
Kepada saudara
mereka.
Di seluruh Indonesia.
Anies Baswedan.
Disambut baik.
Terbangun keakraban.
Dengan rakyat.
Rakyat leluasa cerita.
1)
Kondisi daerah.
2)
Aspirasi.
3)
Kepentingan mereka.
Kita ingin menyusun visi ke depan.
Tentang Indonesia.
Maka harus tahu:
1)
Kondisi wilayah.
2)
Mendatangi wilayah.
3)
Mendengar suara warga.
Hal itu penting.
Bagi NasDem dan Anies,”
sambungnya.
Anies dicitrakan
negatif di media sosial.
Oleh pembencinya.
Tapi kami tak punya waktu.
Untuk membantah lewat
media sosial.
Juga tak perlu
bermain.
Di atas panggung
orang,” kata Ahmad Ali.
(sumber kba)
0 comments:
Post a Comment