Tuesday, December 13, 2022

15789. UUD 1945 MELINDUNGI POLITIK IDENTITAS

 

 


 

UUD 1945 MELINDUNGI POLITIK IDENTITAS

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Umat lslam.

Dalam memilih pemimpin.

 

Termasuk ibadah.

Dengan pedoman:

1)        Al-Quran.

2)        Hadis.

 

Stigma politik identitas.

Yaitu rekayasa tidak jujur.

 

Stigma.

Yaitu tanda atau ciri negatif.

 

Yang menempel pada orang.

Atau kelompok tertentu.

 

Isu politik identitas.

Untuk mengkerdilkan umat Islam.

 

Soal memilih pemimpin.

Bagi umat Islam.

Termasuk bagian ibadah.

 

Pihak tertentu.

Berusaha melemahkan.

 

Kekuatan  umat lslam.

Dengan cara:

 

1)        Fitnah.

2)        Adu domba.

 

3)        Hoaks.

4)        Islamophobia.

 

5)        Radikal.

6)        Khilafah.

 

7)        Teroris.

8)        Politik identitas.

9)        Dan lainnya.

 

Semua diciptakan.

Agar umat Islam takut.

 

Padahal ibadah dilindungi UUD 1945.

Pasal 29 ayat  (2).

 

“Negara menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

 

Bagi umat Islam.

Memilih pemimpin.

Termasuk ibadah.

 

Maka ada kriteria.

Yang diberikan oleh Rasulullah.

 

Syarat pemimpin

Yaitu:

1)        Beriman.

2)        Bertakwa.

 

3)        Jujur (sidik).

4)        Terpercaya (amanah).

 

5)        Aktif dan aspiratif (tablig).

6)        Punya kemampuan (fatanah).

7)        Berjuang bagi umat Islam.

 

Memilih pemimpin dalam Islam.

Wajib untuk kebaikan hidup bersama.

 

Memilih orang jadi pemimpin.

Yang tak memenuhi syarat.

 

Padahal ada calon lain.

Yang memenuhi syarat.

Maka hukumnya haram.

 

Jika memilih pemimpin.

Sesuai kriteria Islam.

Dianggap politik identitas.

 

Maka bagi umat Islam.

Politik identitas.

 

Termasuk ibadah.

Dan ibadah dilindungi UUD 1945.

 

(Sumber Prihandoyo Kuswanto)

Ketua Pusat Studi Kajian Rumah Pancasila

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment