Thursday, September 14, 2023

30448. ANIES BASWEDAN TAK LANGGAR KONTRAK 3 PARTAI

 


ANIES BASWEDAN TAK LANGGAR KONTRAK 3 PARTAI KOALISI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Playing victim

Artinya:

 

1)        Berlagak jadi korban.

Padahal bukan korban.

 

2)        Berpura-pura teraniaya.

Padahal tak teraniaya.

 

3)        Menyalahkan orang lain.

Padahal salahnya sendiri.

 

4)        Menghindari tanggung jawab.

Atas kesalahan sendiri.

 

Partai Keadilan Sejahtera.

Ungkap Partai Demokrat.

 

1)        Bersikap kekanak-kanakan.

2)        Bermain Playing victim

 

 

Ketika tanggapi keputusan

Anies Baswedan.

 

Menunjuk Muhaimin.

Jadi bakal calon wakil presiden.

 

Sikap Partai Demokrat .

Hengkang dari Koalisi Perubahan.

 

Karena merasa dikhianati.

Oleh Anies Baswedan.

 

Yaitu:

 

1)        Sikap kekanak-kanakan.

2)        Mencoba main playing victim.

 

5)        Berlagak jadi korban.

Padahal bukan korban.

 

6)        Berpura-pura teraniaya.

Padahal tak teraniaya.

 

7)        Menyalahkan orang lain.

Padahal salahnya sendiri.

 

8)        Menghindari tanggung jawab.

Atas kesalahan sendiri.

 

Tudingan Partai Demokrat.

Tak berdasar.

 

Piagam Pembentukan KPP.

Ditandatangani oleh:

 

1)        Partai Demokrat.

2)        Partai NasDem.

3)        PKS.

Bacapres Anies Baswedan.

Tak khianati kesepakatan.

Dalam Piagam KPP

 

Partai Demokrat.

Boleh kecewa.

 

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tak jadi pendamping Anies.

 

Tapi ekspresi menuding.

 Anies Baswedan berkhianat.

Tak berdasar

 

Karena dalam piagam itu.

Tak ada ketentuan.

 

Anies Baswedan.

Harus konsultasi.

 

Kepada pimpinan 3 parpol koalisi.

Terkait cawapres .

Yang akan dipilih.

 

 

Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam)

DPP PKS.

 

Almuzammil Yusuf tegaskan.

PKS tetap bersama Anies.

 

 

“Kami pegang kesepakatan .

Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)

 

Bahwa penentuan

Calon Wakil Presiden RI.

 

Ditentukan Calon Presiden RI.

 Anies Baswedan,” kata Al Muzammil.

 

 

lsi piagam KPP.

Pada 14 Februari 2023:

 

Kami bertanda tangan di bawah ini:

 

1)        H. Surya Paloh.

Ketua Umum Partai NasDem

 

2)        H. Agus Harimurti Yudhoyono.

Ketua Umum Partai Demokrat

 

3)        H. Ahmad Syaikhu.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera

 

Menyatakan bahwa.

Atas dasar rasa tanggung jawab.

 

Untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

Yang ingin Indonesia.

Terus-menerus jadi lebih baik.

 

Dan demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa.

 

Sperti dalam Pembukaan UUUD 1945.

Serta setelah proses panjang, dialog, pertukaran pikiran, dan musyawarah.

Penuh kebersamaan, kami bersepakat untuk:

 

Pertama:

 

bahwa kami Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera menyatukan tekad, tujuan, dan langkah perjuangan dengan membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

 

KPP dibentuk sebagai tanggung jawab untuk memastikan kesinambungan pembangunan bangsa sejak kemerdekaan.

 

Tiap 5 tahun sekali rakyat Indonesia berkesempatan untuk menentukan arah pembangunan berikutnya dalam rangka mewujudkan cita-cita pendirian Republik Indonesia, yaitu masyarakat adil dan makmur.

 

KPP menyongsong kesempatan ini dengan mengambil langkah pembaruan berisi perubahan dan kesinambungan.

 

Kedua:

 

bahwa kami telah mencapai kesepakatan untuk secara bulat menetapkan Sdr. H. Anies Rasyid Baswedan, sebagai Calon Presiden 2024-2029.

 

Ketiga:

 

bahwa kami memberi mandat penuh kepada Calon Presiden, Sdr. H. Anies Rasyid Baswedan, untuk memilih Calon Wakil Presiden, dan membentuk pasangan yang mampu memenangkan Pemilu 2024, dengan kriteria sebagai berikut:

 

(1) berkontribusi dalam pemenangan, diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi, dan tingkat kerentanan politik yang rendah,

 

(2) berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi

 

(3) berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif

 

(4) memiliki visi yang sama dengan Calon Presiden

 

(5) berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal

 

Keempat :

 

bahwa dalam waktu tak terlalu lama KPP akan menyelenggarakan deklarasi dan mengumumkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

 

Kelima:

 

bahwa kepada Calon Presiden diberikan keleluasaan untuk berkomunikasi guna membangun kerjasama dengan partai-partai yang kini memiliki kursi di parlemen untuk pada akhirnya dapat memperluas basis dukungan politik

 

Keenam:

 

bahwa untuk menyelenggarakan keputusan KPP, dibentuk Sekretariat yang merupakan kelanjutan dari Tim Persiapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Tim Kecil)._

 

Demikian kesepakatan ini diambil.

Jakarta, 14 Februari 2023

 

0 comments:

Post a Comment